Hidup sehat dan selalu segar bugar setiap hari bukanlah hal yang sulit jika Anda tahu caranya. Yuk ikuti tips hidup sehat ala Rasulullah SAW yang mudah untuk dicontoh sejak dini.

Rasulullah SAW merupakan teladan terbaik dalam kehidupan masyarakat muslim. Bukan hanya dalam kehidupan beribadahnya saja, namun juga dalam kesehariannya termasuk pola dan gaya hidup yang diterapkannya.

Apalagi menurut sejarah, Rasulullah SAW terhitung hanya pernah sakit sebanyak 2 kali saja yaitu ketika diberi makanan beracun oleh orang Yahudi dan ketika menjelang wafatnya.

Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah SAW

Bahwa untuk menjaga kesehatan tubuh adalah salah satu hal penting untuk diperhatikan setiap muslim. Dengan memiliki tubuh yang sehat maka akan membuatnya bisa melakukan berbagai aktivitas dengan baik, beribadah dengan khusyuk, mempunyai kesehatan jiwa dan pikiran yang stabil serta seimbang.

Berikut ini ada beberapa cara  Hidup sehat ala Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita contoh dengan mudah.

Baca Juga : Mengenal Asuransi Kesehatan Syariah, Terlindungi Tanpa Riba

1. Menjaga pola makan

Rasulullah SAW selalu mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan halal. Bahwa setiap pagi beliau akan berupaya untuk mengkonsumsi 7 butir kurma ‘Ajwa yang menurut sebuah hadis berkhasiat untuk menghindarkannya dari racun atau sihir.

"Barang siapa yang memakan tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka tidak akan mencelakainya racun dan sihir pada hari itu." (HR Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW juga secara teratur minum segelas air putih yang sudah diberi madu sebagai sarapan yang menurut penelitian sangat bagus untuk mencegah resiko penyakit kardiovaskular.

Rasulullah SAW selalu makan secukupnya dan menghindari segala sesuatu yang berlebihan. Beliau akan makan ketika merasa lapar dan berhenti makan sebelum dirinya merasa kenyang.

Selain itu, beliau juga rutin berpuasa sunnah yang terbukti bisa membantu menstabilkan kadar hormon dalam tubuh, mengurangi resiko peradangan dan mencegah stress oksidatif dalam tubuh.

2. Menjaga kebersihan tubuh

Rasulullah SAW sangat memperhatikan kebersihan tubuhnya sehingga kesehatannya pun terjaga dengan baik. Contohnya adalah selalu menyempurnakan wudhunya dan terbiasa mencuci tangan dengan benar hingga sela-sela jarinya sehingga bersih optimal. Hal tersebut menjadikan beliau selalu sehat dan tak pernah mengalami masalah pencernaan meski selalu makan dengan menggunakan tangan.

Selain menjaga kebersihan tangan, Rasulullah SAW juga selalu menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan cara menyikatnya dengan kayu siwak serta berkumur setiap wudhu.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Siwak dapat membersihkan mulut dan mendatangkan keridhaan Rabb’.” (HR. An-Nasa’i no. 5 dan dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih An-Nasa’i).

Diketahui siwak memiliki kandungan fluor alami yang berguna untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Menjaga kebersihan mulut dan gigi merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga : Pola Hidup Sehat: Jaga Kesehatan Tubuh Kamu Sebelum Usia 30

3. Menjaga adab ketika makan dan minum

Dalam sebuah artikel tentang Hidup sehat ala Nabi Muhammad SAW, Rasulullah SAW juga digambarkan sangat menjaga adabnya ketika makan dan minum.

Diantaranya adalah dengan selalu membaca doa sebelum dan sesudah makan serta makan dengan menggunakan tangan kanan. Beliau juga selalu makan dan minum dalam posisi duduk yang mana akan membuat makanan bisa tercerna secara maksimal sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Hadits riwayat 'Aisyah radhiyallahu 'anha:

بِسْمِ اللهِ
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَ رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah,kami dalam rezeki yang telah engkau berikan kepada kami dan lindungilah kami dari siksa neraka." (HR Bukhari dan Muslim)

Penelitian modern membuktikan bahwa posisi makan dan minum dengan cara duduk dengan tenang adalah cara makan yang sangat bagus untuk kesehatan.

Posisi duduk lebih memberikan peluang pada tubuh untuk bisa membuat makanan dicerna dengan mudah dan cepat diproses menjadi energi. Kondisi tenang juga akan membuat sistem pencernaan bekerja dengan lebih maksimal.

4. Berpuasa

Umat muslim wajib menjalankan ibadah puasa di setiap bulan Ramadhan. Namun selain waktu tersebut ada hari lainnya yang disunnahkan untuk berpuasa seperti puasa Senin dan Kamis. Menurut penelitian, puasa memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh seperti untuk membersihkan zat dan racun yang menumpuk pada tubuh khususnya pada ginjal, saluran pencernaan dan organ dalam tubuh lainnya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Berpuasalah kamu, niscaya kamu akan sehat.” (HR. Ibn Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 193. Al-Hafizh Abu Thohir)

5. Olahraga

Rasulullah SAW mempunyai tubuh yang bugar dan sehat karena terbiasa melakukan olahraga setiap harinya. Beliau terbiasa berolahraga setiap pagi yaitu dengan berjalan kaki sambil menghirup udara segar di pagi hari. Selain olahraga tersebut, Rasulullah SAW juga gemar melakukan jenis olahraga lainnya seperti berkuda, menunggang unta, lari dan memanah.

Hidup Tenang dan Nyaman Dengan Asuransi Syariah

Nah meski kita sudah berupaya untuk menjaga kesehatan semaksimal mungkin, namun resiko mengalami sakit atau hal lainnya masih mungkin terjadi.

Adapun untuk bisa mengatasinya dengan baik bisa dilakukan dengan cara memiliki Asuransi Syariah. Adalah jenis asuransi yang dilakukan dengan menyisihkan sejumlah dana yang mana dalam penggunaannya bisa digunakan untuk melindungi resiko finansial yang mungkin akan dihadapi di masa yang akan datang.

Berikut ini adalah beberapa prinsip mendasar dari asuransi bersistem syariah yang bisa digunakan oleh kalangan muslim di Indonesia.

a. Prinsip Tabarru’

Adalah sebuah niat awal dari peserta asuransi dengan tujuan saling tolong menolong dan melindungi sesama dengan cara menyisihkan sejumlah dana tertentu untuk iuran kebajikan. Sistem yang diterapkan adalah sistem pembagian resiko yang mana mewajibkan pada pesertanya untuk saling menanggung resiko yang diterima.

b. Akad sesuai syariah Islam

Dalam asuransi bersistem syariah, akad yang digunakan adalah akad yang berlaku dalam hukum Islam (sistem syariah). Artinya akad yang dilakukan di dalam menjalankan asuransi berbasis sistem syariah harus bisa terbebas dari ketidakjelasan dana (gharar), riba dan maysir (unsur judi). 

Selain itu, investasi dana dalam Asuransi Syariah ini harus digunakan pada objek yang halal dan diperbolehkan secara hukum Islam.

Baca Juga : Gaya Hidup Sehat: 8 Tips Gaya Hidup Sehat yang Bisa Kamu Terapkan

Referensi :

  • Hasibuan, Linda. (2023). 7 Pola Hidup Sehat Ala Nabi Muhammad SAW, Yuk Ikuti.CNBCIndonesia
  • Ahmad, Nurul Aulia.(2022). Hidup Sehat Ala Rasulullah.Orami.com
  • NH, Ahmadi.Sehat Ala Rasul.PSPK.FKUnissula.ac.id
  • Presi.(2021).Mengenal Lebih Dekat Soal Asuransi Syariah, Finansial Aman dan Hidup Lebih Tenang.Nova.grid.id
  • Ali, AM Hasan.(2010).Kapita Selekta Asuransi Syariah Telaah Umum Tentang Asuransi Syariah di Indonesia.Media.neliti.com
Share
love this article :