Asyik, sudah akhir bulan! Akhir bulan memang ditunggu-tunggu banyak orang karena tanggal ini mendekati saatnya terima gaji. Setelah mendapat gaji, biasanya apa yang kamu lakukan? Apakah kamu langsung checkout barang-barang dari keranjang situs belanja online? Atau kamu makan di tempat yang fancy? Setelah itu langsung merasa dompet menipis?
Aduh, kalau begini terus, kita akan selalu merasa kehabisan uang, sedangkan tanggal gajian selanjutnya masih bulan depan. Kita juga akan sulit untuk menabung dan berinvestasi jangka panjang. Lalu, sebaiknya bagaimana? Biar gak broncos tiap bulan, mari simak ulasan berikut.
Agar dapat menabung dan berinvestasi jangka panjang, kita harus menyisihkan sebagian gaji bulanan kita. Untuk itu, kita perlu cara mengatur keuangan dengan baik. Kita juga dapat menerapkan pembagian pengeluaran serta menetapkan prioritas pengeluaran. Berikut tips cara mengatur keuangan gaji dan mengelola keuangan.
1. Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran
Catatlah semua pemasukan yang kamu dapatkan setiap bulan, termasuk gaji yang kamu terima rutin setiap bulan maupun penghasilan tambahan kamu. Jangan lupa juga untuk mencatat pengeluaran secara rinci.
Pencatatan ini sangat penting untuk mengetahui kemana uang kamu pergi setiap bulannya. Cara ini dapat dipakai oleh semua anggota keluarga sebagai salah satu cara mengatur keuangan keluarga.
Kalau kamu malas mencatat secara manual dengan buku, kamu bisa kok menggunakan aplikasi di handphone kamu. Ayo, rajin-rajin mencatat. Nanti, kamu bisa tahu, dimana sumber “kebocoran” uang gaji kamu. Jangan-jangan, budget ngopi cantik harus dikurangi, nih!
2. Buatlah Anggaran Untuk Setiap Keperluan
Setelah mengetahui pendapatan dan pengeluaran kamu setiap bulan, buatlah anggaran untuk setiap keperluan. Usahakan untuk tidak mengeluarkan dana lebih dari anggaran yang telah kamu buat setiap bulannya.
Penetapan anggaran ini dapat membantu kamu untuk mengurangi pengeluaran yang berlebihan.
Untuk membantu menentukan anggaran untuk keperluan setiap bulannya, kamu dapat mengalokasikan dana dengan presentasi berikut:
- Alokasikan 50% dari gaji yang kamu dapatkan untuk kebutuhan pokok
- 30% untuk membayar cicilan dan hutang yang kamu miliki
- 10% untuk ditabung
- 10% untuk pegangan harian
Persentase di atas hanya merupakan contoh. Kamu dapat menentukan sendiri persentase yang sesuai dengan keperluan dan kondisi kamu. Metode ini dapat kamu aplikasikan sebagai cara mengatur keuangan rumah tangga.
3. Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan
Salah satu cara mengatur keuangan pribadi adalah dengan membedakan antara hal yang merupakan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang penting dan kamu butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika akan membeli sesuatu, jangan lupa tanyakan pada dirimu apakah barang tersebut adalah barang yang kamu butuhkan atau cuma sekedar kamu inginkan?
Jika kamu sudah dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan, kamu akan dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Hindari membeli barang-barang yang bukan kebutuhan jika kamu belum memenuhi kebutuhanmu.
4. Bawa Daftar Belanja
Sebelum kamu pergi untuk berbelanja, usahakan untuk membuat daftar barang kebutuhan pokok yang kamu perlukan dan akan kamu beli. Bawalah daftar ini ketika berbelanja dan usahakan untuk tidak membeli barang lain di luar daftar.
Jangan tergoda untuk membeli barang yang tidak ada di daftarmu. Jika kamu ingin membeli barang lain dari luar daftar, pastikan barang tersebut memang kamu butuhkan dan kamu masih mempunyai anggaran harian untuk barang tersebut.
Dengan begini, kamu dapat mengontrol pengeluaranmu agar tidak melebihi batas.
5. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Jika kamu memiliki kartu kredit, gunakanlah dengan bijak. Selalu perhatikan jumlah dana yang sudah kamu keluarkan, agar menghindarkan kamu dari total tagihan yang besar setiap bulannya. Usahakan untuk segera melunasi tagihan kartu kredit kamu ketika kamu menerimanya.
6. Tentukan Tujuan Keuangan Kamu
Kamu akan lebih konsisten dan berkomitmen apabila kamu memiliki suatu tujuan yang ingin kamu capai. Tentukan apa tujuan keuangan yang kamu harapkan dan ingin kamu raih.
Tujuan tersebut bisa berupa tujuan dalam waktu singkat, menengah, hingga tujuan untuk jangka waktu yang panjang. Tujuan yang kamu buat bisa apa saja, tergantung dari keinginanmu. Misalnya, ingin punya tabungan, bisa punya dana darurat, ingin menabung untuk membayar DP rumah, dan lain-lain.
Memiliki tujuan yang jelas akan membantu memberikan motivasi untuk kamu. Hal ini juga akan membantu kamu untuk menahan diri untuk tidak mengeluarkan dana untuk sesuatu yang sebenarnya tidak begitu kamu butuhkan.
Setiap orang memiliki gaya hidup dan kemauan yang berbeda-beda, sehingga tips-tips di atas dapat kamu kembangkan dan modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Jika kamu ingin, kamu bisa mempertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan, ya. Memiliki pengaturan keuangan yang baik dapat membantu kamu untuk tetap dapat menikmati hasil kerja kerasmu dengan cara yang bijak.