Selama masa pandemi ini, muncul berbagai macam hobi yang banyak dilakukan masyarakat untuk hiburan selama tinggal di rumah serta untuk mengusir rasa jenuh. Salah satu hobi baru yang banyak digemari masyarakat adalah memelihara tanaman khususnya tanaman hias. Tanaman hias bukan hanya sekedar untuk mempercantik tampilan suatu tempat di rumah tetapi juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara agar menjadi bersih dan segar.

Oleh karena meningkatnya permintaan masyarakat terhadap tanaman hias tersebut, berbagai macam jenis tanaman hias saat ini sedang naik daun. Beberapa contoh tanaman hias yang saat ini sedang naik daun adalah philodendron, monstera, peperomia, aglaonema, serta masih banyak jenis tanaman lain.

Namun, seperti makhluk hidup pada umumnya, tanaman hias juga perlu memerlukan perawatan rutin dan sesuai dengan kebutuhan mereka agar dapat hidup lama. Beberapa tanaman hias hanya membutuhkan perawatan yang tergolong mudah.

Apakah kamu juga termasuk orang yang mengikuti trend untuk memelihara tanaman hias? Jika iya, mari simak artikel berikut untuk mengetahui tips cara merawat tanaman hias yang benar.

1. Usahakan untuk menggunakan media tanam yang sesuai

Ketika memelihara tanaman, hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah media tanam yang kamu pilih. Pastikan media yang kamu pilih cocok dengan jenis tanaman yang kamu pelihara. Jika media yang kamu pilih tidak cocok, tanaman tidak dapat tumbuh dengan maksimal.

Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan ukuran pot yang kamu gunakan agar sesuai dengan ukuran tanaman yang kamu pelihara. Pot yang terlalu besar dan tidak sebanding dengan ukuran tanaman akan membutuhkan media tanam yang lebih banyak sehingga akan lebih boros. Pot yang terlalu kecil akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat.

2. Perhatikan jumlah penyiraman

Intensitas penyiraman juga merupakan hal yang penting. Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kering dan mati. Sedangkan, penyiraman yang berlebihan akan menyebabkan tanaman menjadi busuk. Bagian tanaman yang paling mudah busuk adalah akarnya.

Kamu sebaiknya memperhatikan kebutuhan tanaman yang kamu pelihara, apakah tanaman tersebut membutuhkan penyiraman yang banyak atau sedikit. Perhatikan juga waktu kamu menyiramnya. Siram tanaman pada beberapa bagian namun hindari menyiram daun terlalu basah karena dapat menyebabkan tanaman mudah terkena hama.

3. Rutin memberikan pupuk

Seperti manusia, tanaman juga membutuhkan nutrisi tambahan. Oleh karena itu, kamu dapat memberikan pupuk kepada tanaman secara teratur. Pupuk berfungsi untuk menambahkan unsur hara yang telah berkurang pada tanah yang telah habis karena digunakan untuk proses pertumbuhan tanaman.

Pemupukan yang direkomendasikan adalah dilakukan sebanyak 2 kali dalam 1 minggu. Pemberian pupuk yang terlalu banyak dapat berdampak buruk pada tanaman dan menyebabkan tanaman mati.

Belilah pupuk khusus untuk tanaman hias. Jika kamu bingung, kamu bisa bertanya kepada orang yang berjualan pupuk agar kamu tidak salah pilih. Sebelum digunakan jangan lupa untuk membaca instruksi yang terdapat di kemasan pupuk.

4. Pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup

Setiap tanaman akan selalu membutuhkan cahaya, walaupun tanaman tersebut merupakan tanaman indoor. Kamu perlu mengetahui apakah tanaman yang kamu pelihara dapat terkena sinar matahari langsung atau tidak.

Hal ini akan mempengaruhi lokasi kamu meletakkan tanaman tersebut. Jika kamu memelihara tanaman di dalam ruangan, kamu tetap harus sesekali menjemur tanaman tersebut di luar.

5. Perhatikan kelembaban udara

Agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal, kelembapan udara di sekitar lingkungan juga perlu kamu perhatikan. Kelembapan yang bagus akan membuat pertumbuhan tanaman juga optimal.

Ketika kamu menggunakan AC, kelembaban ruangan akan berkurang sehingga dapat membuat tanaman hias menjadi mudah layu. Untuk menaikkan kelembapan udara, kamu dapat meletakkan wadah berisi air di sekitar tanaman.

6. Bersihkan daun secara teratur

Membersihkan daun memang bukan hal yang krusial. Namun, ketika kamu memiliki tanaman hias daun, menjaga kebersihan daun dapat menambah daya tarik tanaman tersebut. Membersihkan daun dapat membuat daun menjadi bersih dan tampak mengkilat.

7. Pangkas tanaman secara teratur

Memangkas tanaman dengan teratur dapat membantu tanaman untuk tumbuh dengan baik. Potonglah daun-daun tanaman yang sudah tampak tua dan rusak dengan teratur. Jangan lupa juga untuk memotong daun yang terkena hama atau tampak busuk agar infeksi tidak menyebar dan menginfeksi daun yang lain.

Jenis tanaman hias untuk pemula

Jadi, apakah kamu tertarik untuk memelihara tanaman hias? Jika iya, berikut beberapa jenis tanaman hias yang cocok untuk pemula:

● Palem

Tanaman ini merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis. Bentuknya yang unik dengan daun hijau yang jarang rontok membuat tanaman ini banyak digemari oleh masyarakat.

● Sansevieria

Sansevieria atau dikenal masyarakat dengan nama lidah mertua memiliki daun yang runcing seperti pedang dengan warna yang bermacam-macam. Perawatan lidah mertua juga tergolong tidak rumit. Tanaman ini termasuk ke dalam tanaman yang dapat menghasilkan oksigen murni sehingga cocok diletakkan di dalam ruangan.

● Lidah buaya

Lidah buaya tergolong ke dalam tanaman sukulen yang membutuhkan perawatan yang mudah sehingga cocok untuk diletakkan di dalam ruangan. Tanaman ini juga menyukai cahaya matahari sehingga cocok untuk dipelihara di negara dengan iklim tropis.

● Monstera

Tanaman hias ini merupakan tanaman yang cukup banyak dicari. Monstera dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran. Tanaman ini cukup banyak digemari oleh karena bentuknya yang unik dan beragam.

Apakah kamu tertarik untuk memelihara tanaman hias? Kamu bisa mulai mencobanya dari tanaman yang membutuhkan sedikit perawatan agar mudah sebagai pemula.

Share
love this article :