Dunia kerja itu tidak mudah dan tidak selalu mulus. Pasti ada saja kesulitan yang dialami, baik itu yang kecil atau kesulitan yang besar. Kamu membutuhkan mental baja untuk bisa bertahan di dalam dunia kerja yang penuh tekanan dan tantangan.
Melatih mental Kamu sejak dini untuk kuat dan berani menjadi sangat penting. Berikut beberapa cara membangun mental yang kuat melalui kebiasaan-kebiasaan sejak dini.
1. Berpikir positif
Memasuki dunia kerja pasti ada saja yang bisa membuat Kamu down dan merasa kecewa atau sedih. Hal tersebut dapat berdampak buruk dan melemahkan mental. Kamu perlu mengubah pandangan menjadi lebih positif dan realistis.
Contohnya saat gagal, Kamu mungkin kecewa tetapi kegagalan tersebut. Anggaplah kegagalan sebagai langkah untuk Kamu lebih dekat menuju kesuksesan. Lihatlah dari sudut pandang lain dan bisa saja Kamu menemukan suatu penemuan dari kegagalan yang dialami.
2. Berani menaklukkan rasa takut
Setiap orang pasti memiliki ketakutan akan suatu hal. Kamu bisa melatih mental dengan mulai melawan rasa takut itu menjadi keberanian. Hal-hal yang mungkin Kamu hindari dan ditakuti, mungkin bisa menjadi tantangan yang akan membuatmu lebih kuat dari sebelumnya.
Misalnya saja untuk Kamu yang sering takut dan gugup untuk berbicara di depan umum. Lawan rasa takut tersebut dengan melatih public speaking, mulai dari diri sendiri di depan kaca, kemudian di depan keluarga, di komunitas, dan terus tingkatkan hingga Kamu tidak lagi demam panggung saat harus menjadi pembicara.
3. Mengenali diri sendiri
Memahami diri sendiri mungkin menjadi hal yang lebih sulit dari apa yang dibayangkan. Kamu bisa saja dibuat sulit karena bingung dengan pikiranmu sendiri. Luangkanlah waktu untuk merenung dan mengenali diri sendiri.
Jangan lupa untuk bersyukur setiap pagi agar Kamu bisa lebih mencintai diri sendiri. Buat jurnal apa yang ingin kamu syukuri dalam kehidupan, misalnya kesehatan, keluarga, pekerjaan, dan uang yang Kamu miliki saat ini.
4. Percaya diri
Seseorang yang memiliki kepercayaan diri lebih baik biasanya memiliki mental yang lebih kuat. Selain itu, orang-orang yang percaya diri kebanyakan memiliki gaji yang lebih tinggi dan mudah dipromosikan di perusahaan. Kepercayaan diri dapat membuat orang lain terinspirasi dan mengakui dirimu lebih baik.
Biasakan untuk bisa percaya pada diri sendiri bahwa Kamu kuat dan bisa melewati situasi sulit sekalipun. Namun perlu Kamu ketahui bahwa percaya diri ini berbeda dengan sombong dan congkak. Biasanya percaya diri yang berlebihan berujung pada sifat angkuh.
5. Beraktivitas dan olahraga
Melatih mental juga dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan fisik. Caranya dengan rajin berolahraga dan aktif bergerak. Menurut beberapa studi, olahraga rutin setidaknya dua kali dalam seminggu berperan untuk meningkatkan ketahanan fisik, sosial, dan intelektual.
Sebisa mungkin hindari aktivitas yang membuat Kamu tidak produktif. Apabila Kamu berada di lingkungan yang lebih banyak hal-hal negatif yang membuat Kamu malas dan selalu mengeluh, sebaiknya cari lingkungan yang lebih baik agar mental Kamu tidak ikutan melemah.
6. Kendalikan emosi
Sangat wajar jika Kamu merasakan emosi negatif seperti marah, kecewa, khawatir, atau lainnya. Namun yang penting adalah Kamu tahu bagaimana mengendalikannya agar tidak mendominasi sehingga tidak selalu berpikiran negatif.
Kecerdasan emosional menjadi keharusan untuk membangun mental agar Kamu lebih kuat. EQ seseorang dapat ditingkatkan melalui pemahaman dan kebiasaan untuk melatih emosional.
7. Adaptasi dengan perubahan
Saat Kamu memasuki dunia kerja baru atau berhadapan dengan orang baru, pastinya harus ada penyesuaian. Penting untuk bisa melatih kemampuan adaptasi agar Kamu tidak mudah tumbang hanya karena merasa tidak sesuai dengan lingkungan baru.
Mampu menerima perubahan juga dapat mengurangi kecemasan atau kekhawatiran. Kamu harus bisa terbuka dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Tentunya perubahan di sini adalah perubahan yang lebih baik dari dirimu dengan mental yang lebih tahan banting.
8. Tidak membandingkan diri dengan orang lain
Membandingkan diri dengan orang lain untuk memotivasi mungkin bagus untuk Kamu. Namun jika Kamu membanding-bandingkan diri dengan orang lain dan membuat insecure atau tidak percaya diri, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut.
Kebiasaan membandingkan diri dan orang lain dapat memberikan dampak buru seperti percaya diri yang berkurang dan rasa iri. Hal-hal negatif tersebut akan membuat mental Anda lelah dan lemah. Hindari membuang-buang tenaga dan waktu untuk hal tidak penting tersebut.
9. Tidak menjadikan kesalahan sebagai beban
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan di masa lalu. Buat masa lalu itu sebagai pelajaran dan jangan terjebak di dalamnya. Kamu harus bisa fokus ke masa depan dan mengambil pelajaran dari kesalahan agar tidak terulang
kembali. Kita memang tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan namun lebih penting untuk Kamu menyiapkan diri dengan mental yang kuat. Tidak kalah penting juga untuk menyiapkan perlindungan jiwa untuk Kamu dan keluarga. Asuransi iPlan dari Generali Indonesia dapat memberikan manfaat perlindungan jiwa sekaligus investasi untuk imbal hasil yang optimal.
Itulah beberapa cara dan kebiasaan untuk membangun mental yang lebih kuat. Kamu harus lebih percaya diri dan mengontrol emosi serta menerima keadaan dengan bersyukur setiap hari.
