Setiap akhir dan awal tahun, biasanya Indonesia kembali dilanda musim hujan. Hujan deras, badai dan banjir bisa menimbulkan berbagai masalah untuk kita-kita yang bepergian dengan menyetir mobil. Apakah itu untuk pergi ke kantor ataupun sekedar mengunjungi teman dan kerabat, beberapa tips esensial ini kami kumpulkan untuk keamanan berkendara di saat cuaca sedang tak bersahabat.
Membuat rencana jauh-jauh hari merupakan elemen kunci untuk bepergian dengan mengendarai mobil saat hujan. Cek perkiraan cuaca dan pastikan mobil sudah dipersiapkan untuk kondisi perjalanan di bawah hujan. Jarak pandang sangat penting saat sedang menyetir ketika cuaca buruk - maka, pastikan jendela mobil, talang air dan wiper semua bersih, lampu-lampu mobil tak ada yang bermasalah dan sistem ventilasi udara juga dalam keadaan baik. Juga, ada bagusnya berinvestasi sedikit untuk membeli ban mobil khusus musim hujan supaya perjalanan aman dan lancar.
Saat sudah berada di jalan raya, coba sesuaikan gaya mengemudi - pengemudi yang paling berpengalaman pun bisa gugup di saat hujan badai, bila tidak menyesuaikan gaya menyetir dengan cuaca. Menyetirlah dengan hati-hati, atur kecepatan agar lebih pelan dari biasanya, perhatikan dan jaga jarak yang cukup antara mobil kita dan mobil-mobil lainnya. Matikan fungsi penjaga jarak otomatis dan turunkan kecepatan saat membelok, untuk menghindari ban mobil slip tak terkontrol. Pastikan perhatian tetap pada kendaraan-kendaraan di sekelilingmu, terutama mobil-mobil yang ukurannya besar seperti truk dan van, sehingga kita dapat selalu bereaksi dengan cepat bila perlu.
Selalu istirahat sebentar bila merasa lelah. Stres dan terburu-buru ingin sampai ke tempat tujuan biasanya mempengaruhi ketelitian kita saat menyetir. Supaya terhindar dari hal ini, berangkatlah jauh lebih awal sehingga ada cukup waktu untuk mencapai tujuan dengan aman. Juga, saat berada di dalam mobil, batasi hal-hal yang bisa membuat perhatian kita teralihkan, misalnya, radio, atau ngobrol dengan teman seperjalanan, atau bahkan menggunakan ponsel untuk penggunaan apapun lainnya kecuali fungsi GPS.
Terakhir, tanyakan pada diri sendiri: seberapa penting sih bepergian, bila cuaca sedang buruk-buruknya? Bisakah perjalanan ini ditunda sampai keadaan cuaca membaik? Keselamatan kita sendiri, pada akhirnya, adalah hal yang paling penting untuk diprioritaskan.
