Saat ini, umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa. Bulan suci kali ini mungkin sedikit berbeda, oleh karena kita masih berada di tengah wabah pandemi COVID-19. Selama berpuasa, kita tidak makan dan minum selama 11 hingga 20 jam, tergantung lokasi dimana kita berada. Oleh karena itu, tubuh kita cenderung mendapatkan asupan gizi lebih sedikit dibandingkan hari-hari biasanya. Sebagian orang juga melakukan aktivitas fisik yang lebih sedikit ketika berpuasa. Padahal, kita membutuhkan gizi dan aktivitas fisik yang cukup agar dapat tetap menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
Tubuh menggunakan simpanan karbohidrat (yang disimpan di hari dan otot) serta lemak untuk menyediakan energi setelah semua kalori makanan yang dikonsumsi pada malam hari habis. Tubuh tidak dapat menyimpan air sehingga ginjal akan menghemat air sebanyak mungkin dengan mengurangi jumlah air yang hilang melalui urin. Namun, tubuh tidak dapat menghindari air yang keluar ketika kamu bernapas atau saat kamu berkeringat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang baik agar dapat tetap sehat dan bugar selama berpuasa.
Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan
Jadi, bagaimana caranya untuk tetap bugar meskipun sedang berpuasa? Simak ulasan mengenai menjaga kesehatan saat berpuasa berikut ini.
Selama berpuasa, penting untuk kita untuk tetap menerapkan pola hidup yang sehat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan kita untuk melakukan beberapa hal dibawah ini:
1. Tetap Terhidrasi
- Minum banyak air dan makan makanan yang mengandung air saat sahur atau ketika buka puasa. Pada siang hari, suhu lingkungan yang cenderung lebih tinggi bisa membuat Kamu lebih banyak berkeringat, sehingga penting untuk minum cairan dalam jumlah yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa di siang hari. Minumlah setidaknya sekitar 10 gelas per hari.
- Kamu juga dapat meningkatkan asupan cairan dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung air. Contohnya adalah semangka, mentimun, dan tomat. Tambahkan makanan ini sebagai pelengkap sahur Kamu atau makanlah ketika berbuka puasa.
- Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Kafein dapat membuat beberapa orang lebih sering buang air kecil, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Makan Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang Saat Buka Puasa
- Konsumsi kurma untuk berbuka puasa adalah sebuah cara tradisional yang sehat untuk memulai buka puasa. Kurma merupakan sumber serat yang sangat baik.
- Konsumsi banyak sayuran untuk memberikan vitamin dan nutrisi yang penting bagi tubuh
- Makanlah daging, ayam, ikan, atau sumber protein yang lain untuk mendapatkan jumlah protein yang dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari
- Batasi konsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng serta makanan olahan yang mengandung tinggi lemak atau gula.
- Untuk menghindari makan yang berlebihan, nikmati makanan kamu dengan makan secara perlahan.
3. Jangan Lewatkan Waktu Sahur Kamu
- Makan sahur akan memberikan energi sepanjang hari hingga buka puasa, jangan lewatkan waktu makan kamu ketika sahur. Hal ini sangat penting terutama untuk kelompok khusus seperti orang lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak yang berpuasa.
- Hidangan yang dikonsumsi saat sahur perlu menyertakan sayuran, karbohidrat, serta makanan yang kaya protein seperti produk susu atau telur.
4. Batasi Konsumsi Gula, Lemak, dan Garam
- Hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis saat berbuka puasa. Permen dan minuman manis yang dikonsumsi selama bulan puasa kebanyakan mengandung sirup gula dalam jumlah yang besar. Sebagai penggantinya, dianjurkan untuk mengkonsumsi buah yang mengandung air seperti semangka atau melon, serta buah-buahan lain yang mudah kamu dapatkan.
- Batasi konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak termasuk makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang diproses dengan cara di kukus atau di rebus.
- Saat menyiapkan hidangan, disarankan untuk membatasi penggunaan garam seminimal mungkin. Gunakan berbagai bumbu masak untuk meningkatkan cita rasa makanan yang kamu masak.
5. Tetap Aktif Selama Bulan Puasa
- Usahakan untuk tetap aktif selama bulan puasa dengan melakukan aktivitas fisik ringan. Cobalah untuk bergerak sebanyak mungkin dan tetap aktif setelah berbuka puasa, misalnya dengan berjalan kaki rutin setiap hari. Jika kamu menghadiri shalat tarawih setelah buka puasa, mungkin kamu bisa berjalan kaki sebagian atau seluruh perjalanan ke sana.
Untuk kamu yang menderita diabetes mellitus tipe 2 dan hipertensi atau kondisi medis yang lain, termasuk ibu hamil dan menyusui, konsultasikan kepada dokter sebelum melakukan puasa agar kamu mendapat saran yang sesuai dengan kondisi kamu saat ini.
Selama bulan puasa ini, penting untuk menjalankan ibadah puasa namun tetap menjaga kesehatan saat berpuasa agar tubuh tetap bugar dan daya tahan tubuh tetap terjaga.