Perkembangan teknologi menyebabkan peningkatan penggunaan alat elektronik seperti gadget. Saat ini, kamu mungkin menatap layar gadget untuk berbagai hal. Gadget tidak bisa lepas dari berbagai kegiatan kita sehari-hari seperti belajar, bekerja, hingga bersantai. Hampir sebagian waktu kita dihabiskan dengan menatap layar gadget. 

Namun, menatap layar gadget untuk waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan, khususnya kesehatan mata. Jika kamu sering merasakan mata terasa kering dan lelah, penglihatan kabur, leher dan bahu terasa tegang, mungkin keluhan ini disebabkan karena penggunaan gadget yang terlalu lama. 

Akibat dari penggunaan gadget terlalu lama 

Gangguan mata yang paling sering terjadi akibat penggunaan gadget terlalu lama adalah mata kering (dry eye syndrome) dan mata lelah. 

Untuk menjaga kesehatan mata, mata harus tetap dalam kondisi lembab. Mata kita pada umumnya berkedip sekitar 10 hingga 20 kali dalam 1 menit. Ketika berkedip, air mata akan disebar secara merata pada seluruh mata. Air mata berfungsi untuk mencegah mata menjadi kering dan teriritasi. 

Ketika kita membaca, menonton atau menatap layar, jumlah kedipan mata dalam 1 menit akan berkurang. Hal ini dapat mengganggu mekanisme normal mata kamu sehingga mata akan menjadi kering. Gangguan mata ini dapat diperberat dengan kontras layar yang terlalu mencolok, layar yang terlalu silau, hingga kedipan dari layar gadget. 

Gejala mata kering dan mata lelah 

Beberapa gejala yang sering dikeluhkan apabila kamu mengalami mata kering dan mata lelah, misalnya:

  • Sensasi perih dan kering pada mata 

  • Mata terasa pegal, tegang, dan nyeri 

  • Mata merah 

  • Sensasi seperti ada benda asing atau berpasir pada mata 

  • Mata sering mengeluarkan air mata 

  • Penglihatan menjadi silau 

  • Penurunan kemampuan penglihatan  

  • Pandangan menjadi kabur 

Apabila kamu mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan diatas, kamu mungkin saja mengalami mata kering dan lelah akibat terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar gadget. Lalu bagaimana mencegahnya? 

Pencegahan gangguan mata akibat penggunaan gadget 

Saat ini gadget termasuk ke dalam salah satu alat penting yang sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Data menunjukkan bahwa hampir 60% orang menggunakan gadget setidaknya selama 5 jam dalam 1 hari. Apabila hal ini terjadi setiap hari, tentu resiko mengalami mata kering dan lelah menjadi sangat besar. 

Apabila tidak memungkinkan untuk mengurangi waktu penggunaan gadget, kamu bisa melakukan beberapa hal ini untuk mengurangi resiko mengalami gangguan mata akibat penggunaan gadget yang terlalu lama. Beberapa hal yang dapat kamu lakukan:

  • Menjaga jarak pandang aman yaitu sekitar 50 cm dari layar gadget. 

  • Bagian tengah layar diusahakan memiliki ketinggian 10 hingga 15 derajat di bawah ketinggian mata. 

  • Kurangi silau yang ditimbulkan oleh layar menggunakan filter khusus untuk layar gadget. 

  • Ikuti aturan 20-20-20 yaitu setiap 20 menit, kamu harus melihat objek sejauh 20 kaki (6 meter) selama setidaknya 20 detik. 

  • Beristirahatlah selama 15 menit setelah kamu menatap layar selama 2 jam. 

  • Apabila mata kamu terasa kering, kamu dapat menggunakan air mata buatan yang dapat diperoleh di apotek. 

  • Pastikan pencahayaan di ruangan tempat kamu berada cukup terang. 

  • Menggunakan humidifier untuk menjaga kelembaban ruangan. 

  • Usahakan untuk berkedip, jangan menatap layar terlalu lama. 

  • Lakukan pemeriksaan mata secara teratur. 

  • Minum cukup air yaitu sekitar 8 hingga 10 gelas dalam 1 hari untuk mencegah dehidrasi. 

Sesuaikan layar gadget kamu 

Selain melakukan beberapa langkah pencegahan di atas, kamu juga bisa berusaha membuat beberapa penyesuaian pada gadget kamu agar mata menjadi lebih nyaman ketika menggunakan gadget, misalnya:

  • Naikkan kontras pada layar gadget kamu. 

  • Pilihlah ukuran tulisan yang cukup besar agar kamu dapat membacanya dengan nyaman.  

  • Sesuaikan tingkat kecerahan layar. Usahakan untuk tidak terlalu terang atau terlalu redup.  

  • Sesuaikan temperature layar kamu. Dengan menyesuaikan temperature, kamu dapat mengatur jumlah blue light yang dihasilkan oleh layar. 

Apakah perlu menggunakan kacamata anti blue light? 

American Academy of Ophthalmology (AAO) mengatakan bahwa gejala mata kering dan lelah disebabkan oleh cara kita menggunakan gadget, bukan dari cahaya yang dikeluarkan oleh gadget. Masalah yang timbul disebabkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan. Sehingga penggunaan kacamata anti blue light tidak memberikan manfaat yang signifikan. 

Namun, pada beberapa penelitian, keluhan mata kering dan lelah dilaporkan cenderung berkurang pada orang-orang yang menggunakan kacamata anti blue light. Oleh sebab itu, kamu dapat menggunakannya apabila keluhan yang kamu rasakan berkurang dan mata menjadi lebih nyaman ketika menggunakan kacamata anti blue light.

Penggunaan gadget memang sulit untuk dihindari sehingga resiko terjadinya mata kering dan lelah juga semakin besar. Namun, kamu dapat melakukan berbagai macam hal untuk mengurangi resiko tersebut sehingga kamu tetap dapat menggunakan gadget dengan nyaman.

Share
love this article :