Menekuni olahraga lari (atau olahraga apapun), artinya juga memperlakukan tubuh kita seperti merawat mesin yang tak ternilai harganya - salah satunya, dengan memberikan "bensin" baik bagi tubuh, lewat asupan makanan bernutrisi lengkap supaya tubuh selalu sehat, kuat dan dalam kondisi fit untuk digunakan berlari. Makan yang baik sebelum lari meminimalisir kelelahan sehingga performa juga maksimal - dan asupan gizi yang tepat sesudah lari, membantu perbaikan otot, melindungi kita dari risiko cedera.
Persiapan yang baik merupakan kunci untuk mengoptimalkan stamina kita saat berlari. Sebelum mulai latihan, pilihlah makanan yang tinggi karbohidrat, protein dan serat, karena lebih mudah dicerna dan memberikan pelepasan energi yang stabil serta membuat kita tahan berlari lebih lama. Contoh jenis makanan seperti ini adalah oat, selai kacang-kacangan, smoothie buah-buahan dan biji-bijian utuh, seperti roti gandum. Makanan yang mengandung potasium seperti pisang juga sangat baik dikonsumsi sebelum berlari, karena potasium adalah zat penting yang membantu mengatur tekanan darah dalam tubuh.
Setelah berlari, penting sekali untuk mengisi kembali energi yang habis, sekaligus memperbaiki jaringan otot yang lelah. Karbohidrat kompleks, seperti pasta dari gandum utuh, umbi-umbian seperti ubi atau singkong, serta nasi merah memberikan energi, membangun otot dan meningkatkan ketahanan serta performa lari. Gabungkan karbo kompleks dengan makanan yang kaya protein seperti telur, daging ayam, sapi atau ikan - sebagai pelengkap, tambahkan berbagai buah dan sayur-mayur, untuk sumber vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga kita selalu terhindar dari batuk dan pilek, dan bisa terus berlari sepanjang tahun!
Runners! Jangan lewatkan semua artikel menarik seputar olahraga lari yang dapat membantumu selalu dalam kondisi fit dan tetap sehat!
Tips aman berlari saat musim hujan
Guide Generali untuk pelari yang akan ikut lomba maraton pertama kalinya
Yuk, ajak anak untuk olahraga lari supaya lebih sehat dan aktif
Bye-bye kram & keseleo: ini caranya pemanasan sebelum lari marathon