Mandi adalah kebutuhan sehari-hari yang rutin kita lakukan untuk membersihkan diri dan menjaga kesehatan serta higienitas tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa mandi menggunakan suhu air yang berbeda bisa memberikan manfaat yang berbeda juga bagi kesehatan tubuh Anda?
Studi dan penelitian mengenai manfaat kesehatan dari mandi dengan air dingin dan air panas umumnya dilakukan dengan metode berendam untuk mendapatkan hasil yang objektif. Selama berendam, tubuh Anda akan melakukan kontak langsung dengan air selama jangka waktu tertentu. Mari simak hasil studi mengenai perbedaan manfaat kesehatan dari mandi menggunakan air dingin vs. air panas.
Manfaat kesehatan mandi air dingin
Sebagian besar orang tentu pernah merasakan bahwa mandi dengan air dingin tidak senyaman mandi dengan air panas. Akan tetapi, banyak manfaat kesehatan yang hanya bisa Anda dapatkan melalui mandi dengan air dingin. Mari simak manfaat mandi air dingin berikut ini:
-
Memperbaiki sirkulasi
Saat Anda mandi dengan air dingin, kulit yang terkena air dingin akan menyebabkan pembuluh darah di bawah permukaan kulit menyempit dan mengurangi peredaran darah ke permukaan kulit. Ketika peredaran darah ke permukaan berkurang, maka sirkulasi darah pada jaringan yang lebih dalam dapat berjalan lebih cepat untuk mempertahankan temperatur tubuh yang ideal. Paparan dari suhu air yang dingin dapat memicu sistem sirkulasi tubuh untuk mengurangi proses peradangan/inflamasi dan mungkin dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung.
-
Menurunkan level hormon kortisol
Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan tubuh terutama sebagai respon dari stress. Mandi dengan air dingin dapat menurunkan level hormon kortisol dalam tubuh yang kemungkinan dapat berhubungan dengan fungsinya dalam mengurangi tingkat stress seseorang
-
Mengurangi rasa nyeri
Paparan dari air dingin mengaktifkan suatu respon nyeri yang disebut stress-induced analgesia (SIA). SIA diartikan sebagai berkurangnya sensitivitas nyeri pada seseorang karena paparan stimulus yang ekstrim, seperti berendam menggunakan air dingin
-
Mengurangi rasa pegal-pegal dan lelah sehabis berolahraga
Suatu studi tahun 2009 ingin menguji manfaat berendam air dingin terhadap performa fisik para atlet. Setelah melakukan olahraga, beberapa atlet diminta untuk berendam di air dingin, dan sisanya berendam di air hangat. Hasilnya adalah para atlet yang berendam di air dingin menyatakan bahwa rasa pegal-pegal serta lemas pada tubuhnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan para atlet yang tidak berendam di air dingin. Oleh karena itu, hingga saat ini, berendam dengan air dingin setelah berolahraga banyak dilakukan oleh atlet untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
-
Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Mandi air dingin dapat memberikan efek positif untuk kulit dan rambut. Air dingin tidak mengeringkan minyak alami kulit sehingga baik untuk proteksi kulit dan rambut Anda. Selain itu, air dingin dapat mempunyai efek menguatkan akar-akar rambut sehingga rambut tetap kuat dan bersinar.
Meskipun demikian, terdapat pula kekurangan bila Anda mandi dengan air dingin. Apabila Anda sedang merasa sakit, air dingin tidak dapat membantu menghangatkan tubuh serta membuat nyaman tubuh Anda. Di sisi lain, paparan air dingin dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hipotermia (suhu tubuh rendah) dan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Manfaat kesehatan mandi air panas
Jika Anda mengeluhkan rasa lelah atau sulit tertidur nyenyak di malam hari, Anda mungkin tertarik untuk mandi air panas guna memberikan rasa nyaman pada tubuh. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat relaksasi otot dari mandi dengan air panas. Berikut ini akan kita bahas manfaat mandi air panas bagi kesehatan tubuh Anda:
-
Memperbaiki kesehatan jantung dan pembuluh darah
Pelebaran pembuluh darah karena paparan air panas memberikan manfaat kesehatan bagi pembuluh darah serta jantung Anda. Mandi air panas dapat membantu mengurangi kekakuan pembuluh darah dalam tubuh dan memberikan manfaat positif bagi kesehatan jantung Anda.
-
Menjaga kesehatan otot dan sendi
Mandi air panas dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu relaksasi otot serta sendi Anda, sedangkan mandi air dingin mengurangi peradangan dan rasa nyeri. Paparan air panas pada penyakit peradangan sendi lutut (osteoarthritis) ternyata memiliki efek positif mengurangi rasa nyeri serta membantu perbaikan fungsi sendi lutut.
-
Meningkatkan kualitas tidur
Berendam dengan air panas sebelum tidur dapat membantu Anda meningkatkan kualitas tidur. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi air panas dalam membantu relaksasi tubuh sehingga dapat membantu Anda tertidur lebih nyenyak.
-
Meningkatkan kesehatan saraf dan otak
Salah satu studi meneliti hubungan antara efek berendam air panas terhadap kesehatan sel-sel saraf dan otak. Partisipan yang berendam air panas mengalami peningkatan salah satu protein di otak yang berperan dalam perkembangan sel-sel saraf serta memori.
Kapan memilih untuk mandi air panas atau air dingin?
Mandi dengan air panas atau air dingin umumnya direkomendasikan untuk seseorang yang mengalami cedera otot atau tulang. Beberapa orang dengan peradangan sendi menikmati mandi air panas di pagi hari karena dapat membantu otot dan sendi mereka terasa lebih lemas. Di sisi lain, mandi air dingin bermanfaat pada cedera yang diikuti oleh peradangan.
Untuk memperbaiki kualitas tidur, Anda dapat memilih mandi air panas sekitar 1-2 jam sebelum tidur. Untuk Anda yang memiliki kondisi kulit seperti eksim atau ruam, Anda disarankan untuk menghindari mandi air panas karena dapat semakin membuat kulit menjadi kering.
Jangan mandi dengan suhu air yang terlalu ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin). Mandi dengan suhu air terlalu panas dapat berisiko menyebabkan luka bakar, sedangkan mandi dengan suhu air terlalu dingin dapat menyebabkan hipotermia yang berbahaya untuk kesehatan.
