Sehat mental dan bahagia menjalankan peran sebagai ibu
Kesehatan mental teramat penting. Tak terkecuali, untuk seorang ibu. Di masa kini, ternyata banyak ibu yang merasa tertekan bahkan menjurus depresi, karena komentar serta berbagai stigma yang beredar di masyarakat.
"Jadi ibu itu harus rajin."
"Kalau melahirkan lewat operasi caesar, artinya kamu belum jadi ibu sesungguhnya."
"Jangan suka tidur siang kalau sudah jadi ibu, nanti anak-anaknya ikut-ikutan malas."
"Ibu yang baru melahirkan dan menyusui tidak boleh makan ikan dan telur, nanti susah sembuh jahitannya."
"Ibu harus menyusui anaknya dengan ASI, kalau tidak, nanti anak tidak akan sayang sama ibunya."
"Habis melahirkan jangan kebanyakan makan, nanti nggak langsing-langsing lagi."
Sering mendengar komen-komen mirip di atas? Ya, itulah beberapa hal yang seringkali dilontarkan oleh orang-orang sekitar kita, terhadap seorang ibu. Terdengar tidak berperasaan, ya? Ya, karena memang di Indonesia masih banyak sekali terpatri stigma dan mitos-mitos yang salah kaprah mengenai seorang ibu.
Seorang ibu harus sehat mental
Bila orang yang dalam keadaan normal saja sudah berisiko terkena stres, risiko ini semakin meningkat pada wanita yang sudah atau baru saja menjadi ibu.
Seorang wanita dituntut untuk selalu berperan aktif dalam keluarga, jadi sosok manusia super yang sempurna dan tidak boleh menampakkan kelemahannya sedikitpun. Dituntut untuk sanggup mengurus anak, menjadi ibu dan istri yang sempurna oleh masyarakat. Karenanya, stres yang dialami seorang ibu, sering tak terdeteksi karena ditutupi oleh penderita.
Diam-diam, rasa stres ini banyak menghinggapi ibu-ibu di negara kita. Ternyata bahkan sejumlah 33 persen ibu di Indonesia menunjukkan gejala stres dan cemas, namun hanya 20 persen dari mereka yang mencari pertolongan. Kurang memadainya penanganan stres yang dialami seorang ibu, dapat berpengaruh buruk pada anak-anaknya.
Ibu sehat mental dan bahagia, anak juga sehat dan bahagia!
Pada seorang ibu, umumnya, stres kerap muncul akibat terlalu banyak memikirkan sesuatu, atau rasa takut yang berlebihan seputar pengasuhan anak, seputar rumah tangga maupun kehidupan sehari-hari. Sementara, kondisi psikis seorang ibu sangat penting, sebab ibu yang sehat mental dan bahagia juga akan membesarkan anak yang sehat dan bahagia.
Saat seseorang mengalami stres atau marah, hormon kortisol akan meningkat, menyebabkan penyempitan pembuluh darah dalam tubuh. Ini berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.
Selain itu, perubahan hormon dan bentuk tubuh juga dapat membuat seorang wanita, terutama yang sudah menjadi ibu, semakin merasa mellow dan mudah baper. Ini semua wajar, jadi tidak perlu kuatir, ya.
Ada banyak cara untuk membuat seorang ibu kembali merasa sehat mentalnya dan bahagia. Ini beberapa yang Generali rangkum untuk membantu Moms kembali ceria.
Bicara kepada orang-orang terdekat
Ajak bicara orang-orang terdekat. Baik itu suami, orangtua atau mertua. Bisa juga sahabat karib sendiri. Secara langsung atau lewat video call, yang penting, curhat akan membuat bumil merasa cukup lega karena sudah mengeluarkan uneg-uneg di hati.
Mencoba meditasi untuk menenangkan diri
Banyak aplikasi ponsel pintar yang saat ini tersedia dan bersifat gratis – untuk melakukan meditasi. Meditasi tak hanya untuk biarawan, lho, Moms, seperti anggapan banyak orang. Meditasi dapat dilakukan oleh siapa saja dan dari mana saja, asalkan di tempat yang tenang dan sejuk.
Meditasi akan membantu Moms yang sedang dilanda stres, untuk belajar menenangkan diri dan fokus pada hal-hal yang positif saja.
Dengerin podcast, yuk!
Mendengarkan podcast yang seru dan lucu-lucu, membuat kita merasa punya teman ngobrol sekaligus penyiar radio seperti di tahun 1990an dulu. Ada banyak podcast menarik seputar pengasuhan anak dan suka-duka jadi orangtua yang bisa Moms unduh, dan bisa sekaligus juga ajak Dads untuk ikut mendengarkan!
3 podcast yang saat ini populer di Indonesia seputar parenting:
- Podcast Calon Ibu: membahas permasalahan yang dialami ibu-ibu dalam kesehariannya, seperti kesehatan ibu dan anak dan manajemen keluarga secara santai.
- Podcast Ibu-Ibu Yacult: berisi berbagai tema perbincangan yang sebagian merupakan cerita keseharian mereka, dan siap bikin pendengarnya tertawa.
- Podcast Curhat Babu: Curhat Babu adalah singkatan dari Curhat Bapak dan Ibu, dari pasangan Ario Pratomo dan Nucha Bachri. Podcast yang bisa didengarkan bersama-sama oleh Moms and Dads seputar berbagi pengalaman jadi orangtua.
Gabung grup ibu muda di media sosial
Banyak grup khusus ibu-ibu muda di Facebook. Grup-grup ini umumnya berisi saran, tips dan sharing pengalaman pribadi seputar kehamilan, persalinan hingga merawat anak. Ada yang lokal dengan konten Indonesia, ada juga yang internasional berbahasa Inggris. Moms tinggal cari lewat kata kunci pada fitur pencarian di Facebook.
Rajin cari informasi seputar kehidupan pasangan, kehamilan dan persalinan
Ada banyak situs khusus ibu muda di internet yang menyajikan konten seputar kehamilan, persalinan hingga perawatan bayi baru lahir. Seperti The Urban Mama, Mommies Daily, hingga situs Generali Indonesia sendiri yang punya rubrik Generali Healthy Living, dikhususkan untuk menyediakan berbagai informasi praktis mengenai kehidupan sehari-hari, mulai dari tips mengatur keuangan hingga pengasuhan anak.
Olahraga ringan, yuk!
Bila sedang hamil, Moms sebaiknya menghindari gym dan olahraga berat. Karena itu, ganti dengan yoga, aerobik santai hingga latihan pernapasan. Sedangkan Moms yang sudah melahirkan dan sudah lewat masa penyembuhan, bisa mulai berolahraga yang lebih intens, seperti lari atau kalistenik di rumah.
Ada banyak program latihan yang bisa ditonton lewat YouTube, lengkap dengan contoh gerakan-gerakannya yang akan memudahkan Moms untuk selalu sehat dan fit sebagai seorang ibu. Bonusnya? Olahraga berpengaruh menimbulkan mood positif dan membuat Moms merasa lebih bahagia.
Belanja dan cuci mata online
Sekarang, belanja dan cuci mata bisa dilakukan dengan mudah secara online.
Setiap wanita tentunya suka sekali yang namanya shopping, kan? Sesekali, Moms bisa luangkan waktu untuk belanja dan cuci mata online, untuk membuat mood jadi bagus.
Manjakan diri sendiri
Setelah shopping untuk menyegarkan pikiran, jangan lupa manjakan diri sendiri dengan perawatan juga, ya. Mulai dari pijat, creambath hingga luluran, potong rambut dan blow, sehingga Moms pun semakin merasa cantik dan bahagia.
Banyak spa khusus ibu dan anak, jadi mungkin Moms juga bisa mengajak si buah hati untuk ikut bersantai menikmati perawatan dari tenaga profesional.
Jalan santai di hari libur
Di hari libur, ajak suami dan anak-anak untuk sekedar berjalan-jalan santai di taman kota terdekat, sambil bawa bekal dan minuman. Sekedar melemaskan otot, jalan santai bisa membuat Moms semakin sehat sekaligus ganti suasana!
Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Banyak sekali sosok ibu yang terlihat begitu sempurna di media sosial. Para influencers dan selebgram yang tetap luar biasa cantik, langsing dengan tatanan rambut dan make up yang paripurna saat sedang mengurus anak.
Moms tidak usah kuatir, jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain karena setiap individu berbeda. Yakinlah bahwa Moms sendiri cantik dan aura kebahagiaan akan membuat seorang ibu makin terlihat glowing.
Moms tidak sendiri, banyak orang yang mengalaminya juga
Banyak sekali ibu yang juga mengalami gejala stres, jadi jangan kecil hati, ya! Moms tidak sendiri. Yang terpenting, tetap jaga komunikasi dua arah dengan orang-orang tersayang yang menjadi support system untuk Moms.
Semoga tipsnya bisa membantu, ya, Moms!
Tuntun anak-anak ke jalan hidup yang sukses dan bahagia lewat tips dan trik penting kami untuk semua umur:
Cintai Diri Sendiri dan Keluarga: Cara Perawatan Diri untuk Ibu Sibuk
Hari Ibu Sedunia: 6 tren baru olahraga supaya Moms jadi fit
Tips rumah yang aman bagi bayi dan balita
Pentingnya ASI bagi kesehatan ibu dan bayi