Saat ini kita sedang mencoba beradaptasi dengan situasi pandemi yang sedang berlangsung. Jumlah cakupan vaksinasi yang meningkat serta berbagai protokol kesehatan yang ketat membantu menurunkan jumlah orang yang terinfeksi COVID-19. Dengan menurunnya jumlah kasus, berbagai kegiatan mulai berangsur-angsur kembali ke rutinitasnya.
Sekarang kita hidup di kondisi New normal dimana kita mulai kembali ke rutinitas tapi dengan berbagai adaptasi agar kita bisa beraktivitas namun tetap aman selama pandemi ini. Banyak masyarakat yang mulai bepergian dengan memanfaatkan transportasi umum.
Lalu, apa saja yang dapat kita lakukan agar tetap aman dan meminimalisir terpapar COVID-19 ketika menggunakan transportasi umum? Mari simak tips berikut!
1. Selalu gunakan masker dengan benar
Ketika kamu menggunakan transportasi umum, jangan lupa untuk menggunakan masker dengan benar. Kenakan masker menutupi batang hidung hingga bawah dagu. Kaitkan masker di hidung dan pastikan agar masker menempel pas di wajah tanpa celah. Jangan mengenakan masker sebagai hiasan leher di bawah dagu.
2. Jangan bicara selama berada di dalam transportasi umum
Seperti yang kita ketahui, COVID-19 menyebar melalui droplets atau percikan air liur. Untuk itu, jangan berbicara dengan orang disekitar kamu selama berada di dalam transportasi umum. Larangan untuk berbicara ini juga berlaku apabila kamu berbicara melalui sambungan telepon. Jadi, usahakan tidak berbicara selama perjalanan untuk melindungi diri kamu dan orang lain.
3. Usahakan untuk menjaga jarak dengan penumpang lain
Selama new normal ini, telah diberlakukan beberapa aturan untuk membatasi kapasitas penumpang dalam angkutan umum. Hingga saat ini, kapasitas penumpang angkutan umum yang diberlakukan adalah sebanyak 50% dari total kapasitas normal. Angkutan umum diharapkan menyegel tempat duduk sebanyak 50% dari total kapasitas normal yang ada.
Selain ketika berada di dalam angkutan umum, menjaga jarak aman juga perlu untuk diterapkan pada stasiun maupun halte tempat calon penumpang menunggu. Antrian penumpang diatur sedemikian rupa agar mereka tidak berdesakan ketika menunggu.
Tips lain yang dapat kamu lakukan agar tidak berdesakan baik di tempat menunggu maupun di dalam angkutan umumnya adalah dengan sebisa mungkin menghindari waktu-waktu yang cenderung lebih ramai penumpang seperti ketika jam berangkat maupun pulang kerja.
4. Menjaga kebersihan tangan
Dengan banyaknya anjuran untuk menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan, beberapa tempat umum sudah menyediakan tempat untuk mencuci tangan baik berupa tempat cuci menggunakan air mengalir maupun hand sanitizer. Jadi, kamu harus disiplin dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menaiki transportasi umum.
Untuk membantu mencegah penularan, hindari menyentuh permukaan benda yang sering disentuh oleh banyak orang selama berada di halte, stasiun, maupun ketika kamu berada di dalam transportasi umum yang kamu naiki.
5. Usahakan menggunakan jaket
Beberapa sumber mengatakan bahwa agar dapat mengurangi resiko virus yang menempel pada tubuh kamu, usahakan untuk menggunakan jaket dan penutup kepala ketika menaiki transportasi umum. Kamu bisa melepasnya kembali ketika telah sampai di tujuan. Hal ini dapat dilakukan untuk meminimalisir resiko virus yang menempel pada baju kerja kamu.
6. Pastikan kamu dalam kondisi sehat sebelum bepergian
Hal penting lain yang harus kamu pastikan adalah kondisi kesehatan kamu ketika akan menaiki transportasi umum. Pastikan kamu berada dalam kondisi yang sehat sebelum bepergian. Hindari menggunakan transportasi umum ketika kamu memiliki gejala COVID-19. Kesadaran akan kondisi kesehatan diri sendiri dapat membantu kamu untuk melindungi orang lain.
Jika kamu memiliki gejala COVID-19, usahakan untuk tinggal di rumah atau segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan sebelum kamu bepergian.
7. Mandi dan ganti baju ketika sampai di rumah
Apabila kamu bepergian menggunakan transportasi umum, segera mandi dan mengganti baju dengan baju yang bersih ketika kamu sampai ke rumah. Dengan menerapkan hal ini, kamu dapat meminimalisir resiko akan menularkan virus kepada orang-orang di dalam rumah.
Jadi, apakah kamu sudah siap menggunakan transportasi umum kembali? Transportasi umum aman digunakan apabila kamu menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir.
Proteksi terhadap diri sendiri merupakan hal yang sangat penting. Selain dengan protokol kesehatan, kamu juga dapat memperoleh proteksi diri lebih melalui asuransi kesehatan. Saat ini, telah banyak beredar berbagai jenis asuransi kesehatan, salah satunya adalah Asuransi Kesehatan Generali. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu dapat mengurangi resiko yang harus kamu tanggung apabila kamu jatuh sakit.
Asuransi kesehatan terbaik Generali menawarkan berbagai produk asuransi yang dapat kamu sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Kamu dapat memilih produk asuransi yang paling sesuai sehingga kamu akan mendapatkan manfaat yang maksimal dari produk asuransi kesehatan tersebut.