Hadirnya virus COVID-19 tentunya membawa dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rangka mencegah persebaran virus COVID-19, pemerintah Indonesia menerapkan beberapa kebijakan yang salah satunya adalah social distancing. Masyarakat dihimbau untuk melakukan pekerjaan dan pembelajaran dari rumah. Hal tersebut sebenarnya memberikan kemudahan bagi para pekerja dan pelajar untuk tetap dapat produktif walau dalam keadaan social distancing.
Dalam menjalani work from home sehari-harinya, tentunya kamu akan menghabiskan waktu lebih banyak dalam posisi duduk di depan komputer. Hal tersebut sebenarnya membawa dampak buruk bagi tubuh karena duduk terlalu lama dapat membahayakan kesehatan.
Tidak seperti apabila kamu bekerja di kantor atau belajar di sekolah, bekerja dari rumah dan belajar dari rumah tidak memerlukan perjalanan, sehingga tubuh menjadi lebih sedikit bergerak. Hal tersebut dapat memberikan efek negatif bagi tubuh karena terdapat penurunan kinerja tubuh yang dapat memperlambat metabolisme. Berikut adalah beberapa bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan, yaitu:
1. Nyeri dan atrofi otot
Terlalu lama duduk dapat mengakibatkan nyeri pada otot-otot tubuh seperti otot bahu, pinggul, punggung dan leher. Selain itu, duduk terlalu lama dapat menyebabkan atrofi otot, dimana otot-otot tubuh yang jarang digunakan menjadi melemah. Atrofi otot dikarenakan duduk terlalu lama dapat terjadi di area kaki dan bokong. Hal tersebut dapat mengakibatkan kamu lebih rentan untuk mengalami cedera.
2. Meningkatkan risiko obesitas
Terlalu banyak duduk juga dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan. Hal ini dikarenakan ketika duduk kamu tidak menggerakan badan, sehingga pelepasan molekul lipoprotein lipase yang berfungsi untuk membakar lemak dan gula agar tidak menumpuk dalam tubuh menjadi berkurang. Duduk terlalu lama juga membuat badan membakar kalori menjadi lebih lama yang akhirnya dapat menyebabkan obesitas.
3. Risiko terkena penyakit lebih besar
Dampak bagi kesehatan yang diakibatkan terlalu banyak duduk lainnya adalah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit. Hal ini karena duduk lama dapat meningkatkan tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol dan penumpukan lemak pada tubuh.
Duduk lama dapat membuat sirkulasi darah lebih lambat, membuat asam lemak mudah menyumbat darah ke arah jantung, dan meningkatkan produksi insulin dalam jumlah tinggi. Salah satu contoh penyakit akibat duduk terlalu lama adalah, diabetes, penyakit jantung dan kanker.
4. Membuat tulang rapuh
Bahaya kelamaan duduk lainnya bagi kesehatan adalah dapat membuat tulang lebih rapuh. Saat kamu keseringan duduk, tulang kamu dapat kehilangan beberapa kandungan mineral yang menyebabkannya lebih rentan rapuh. Cara agar tulang tidak mudah rapuh yaitu kamu harus bergerak dan beraktivitas.
5. Memicu deep vein thrombosis (DVT)
Duduk terlalu lama dapat memicu penggumpalan darah pada pembuluh darah vena bagian dalam atau yang dikenal dengan deep vein thrombosis (DVT) atau thrombosis vena dalam. Hal ini akan menyebabkan nyeri dan bengkak pada kaki.
Itulah beberapa dampak bagi kesehatan tubuh kamu yang dihasilkan karena duduk terlalu lama. Pada saat bekerja atau belajar dari rumah, kamu dapat melakukan beberapa hal kecil yang dapat menghindari kamu dari dampak negatif duduk terlalu lama, seperti:
- Saat kamu sudah mulai merasa pegal, cobalah untuk bekerja sambil berdiri untuk beberapa saat.
- Gunakan kursi atau posisi duduk yang nyaman dan mendukung postur tubuh saat duduk.
- Saat terdapat waktu luang, kamu dapat melakukan aktivitas ringan yang menyehatkan dengan membersihkan rumah kamu.
- Pasang pengingat setiap 30 menit atau dalam sela-sela pekerjaan kamu untuk berdiri atau berjalan kaki sejenak.
- Melakukan hobi yang menuntut kamu untuk bergerak dan beraktivitas seperti memasak, menari atau olahraga.
- Cobalah untuk melakukan peregangan di sela-sela pekerjaan kamu.
Dengan memahami dan mengetahui dampak dari duduk terlalu lama untuk kesehatan kamu, maka mulai sekarang usahakanlah untuk lebih aktif dan bergerak, apabila tidak memungkinkan, maka cobalah tips-tips diatas yang dapat membantu kamu untuk bergerak lebih banyak.
Kamu juga harus memiliki pola hidup yang baik agar tubuhmu sehat dan selalu dalam kondisi yang baik, misalnya dengan rutin berolahraga, tidur cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi.
Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa dapat membantu kamu untuk meminimalisir segala risiko yang dapat terjadi di kemudian hari, terlebih pada masa pandemi seperti saat ini.
Dengan menggunakan asuransi, kamu juga akan menerima perlindungan terhadap dampak kerugian finansial yang terjadi. Memiliki asuransi pada masa seperti ini sebetulnya menjadi hal yang cukup penting. Kamu dapat mempertimbangan kepemilikan asuransi sebagai bentuk investasi dan pengaman agar kamu dapat hidup dengan lebih tenang.
Itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghindari dampak buruk dari duduk terlalu lama dan juga meminimalisir adanya risiko kesehatan atau risiko apapun yang dapat terjadi di kemudian hari.
Jangan lupa untuk selalu merawat kesehatan tubuh kamu dan berikan proteksi tambahan terhadap jiwa dan kesehatan dengan asuransi agar kamu dapat hidup lebih tenang dan sehat kedepannya.