Saat Lebaran, tentu ada banyak makanan enak yang akan kita konsumsi. Mulai dari berbagai hidangan khas seperti opor ayam, rendang, bahkan kue-kue kering seperti nastar. Tidak mengherankan jika berbagai risiko penyakit dapat timbul akibat berbagai makanan tersebut.
Waspadai Risiko Penyakit Pasca Lebaran Berikut
Jika tidak berhati-hati memilih makanan saat perayaan lebaran, tentu akan berdampak negatif bagi tubuh. Terlebih, banyak makanan lebaran yang identik dengan menumpuknya kalori, lemak, gula, bahkan garam. Jika dikonsumsi berlebihan, berikut beberapa penyakit yang dapat timbul.
1. Maag atau GERD
Penyakit Maag atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) seringkali menghantui banyak orang setelah perayaan lebaran usai. Penyakit ini bahkan kerap diderita dengan menyerang lambung. Maag ditandai dengan gejala nyeri pada ulu hati, sesak nafas, bahkan mual, muntah dan perut yang kembung.
Penyakit Maag atau GERD juga banyak disebabkan karena makanan yang kita konsumsi selama lebaran. Mulai dari makanan yang terlalu pedas, asam, bahkan mengandung banyak gas tentu dapat membuat maag kambuh.
Belum lagi jika ditambah dengan kesibukan selama lebaran seperti kegiatan takbiran atau syawalan yang membuat waktu makan menjadi tidak teratur. Hal tersebut sudah pasti akan membuat risiko penyakit maag dan GERD dapat kambuh sewaktu-waktu.
Baca Juga : Butuh berobat ke rumah sakit saat sedang di luar negeri? Ini tips praktisnya
2. Dehidrasi
Dehidrasi juga menjadi salah satu penyakit maupun gejala yang dapat timbul setelah lebaran. Bahkan, penyakit kekurangan cairan tubuh ini banyak dialami karena kurangnya asupan cairan saat berpuasa maupun saat mudik lebaran.
Selain itu, dehidrasi karena kurangnya konsumsi air mineral juga dapat timbul saat hari H lebaran tiba. Hal ini karena seringkali kita lebih banyak mengonsumsi minuman manis pada saat bertamu ke rumah kerabat atau tetangga sekitar.
Untuk mengimbangi cairan tubuh, akan lebih baik jika kamu lebih banyak minum air putih. Jika tidak sempat dilakukan saat bersilaturahmi, kamu dapat langsung minum air putih yang cukup setelah pulang dari bepergian.
3. Hipertensi dan Penyakit Jantung
Kalau kamu memiliki riwayat penyakit darah tinggi alias hipertensi, sudah pasti akan lebih baik jika menghindari makanan yang mengandung banyak lemak. Jika semakin parah, hipertensi dapat berakibat buruk pada penderitanya.
Mulai dari pusing, sakit kepala, mual, bahkan penglihatan yang terlihat buram. Parahnya lagi, hipertensi dapat menimbulkan penyakit jantung yang bahkan dapat menyerang sewaktu-waktu. Oleh karena itu, sangat penting menjaga tubuh supaya penyakit jantung dan hipertensi tidak menyerangmu saat perayaan lebaran tiba.
Salah satu caranya dengan lebih bijak mengonsumsi makanan khas lebaran. Selain itu, usahakan untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat, bahkan sebelum lebaran tiba. Manfaatkan momen puasa selama satu bulan ke belakang untuk mulai menerapkan pola hidup yang lebih sehat.
4. Kolesterol
Berbagai penyakit juga banyak diakibatkan konsumsi makanan tinggi kolesterol dan garam selama lebaran. Terlebih, ada banyak makanan yang disediakan banyak mengandung lemak seperti rendang, makanan opor yang bersantan, serta kue-kue dan camilan yang cenderung asin.
Tentunya, berbagai makanan tinggi kolesterol akan berdampak kurang bagus bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Makanan tersebut juga akan menimbulkan naiknya asam urat yang akan berdampak buruk seperti kerusakan sendi hingga penyakit batu ginjal.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang tidak terkontrol juga dapat memicu melonjaknya gula darah. Terlebih jika makanan tersebut tinggi gula, lemak, dan kalori yang berlebih. Apalagi, banyak makanan enak yang rasanya sayang untuk dilewatkan, bukan?
5. Kekurangan Vitamin dan Mineral
Selama lebaran, ada banyak makanan enak yang pada dasarnya kurang sehat jika dikonsumsi berlebihan. Aktivitas kita pun cenderung lebih padat selama perayaan lebaran tiba, termasuk berkunjung ke banyak kerabat, merayakan adat lebaran di daerah, dan sebagainya.
Kurangnya mengonsumsi makanan seimbang dan sehat selama lebaran berlangsung tentunya akan memicu tubuh kekurangan asupan vitamin dan mineral. Padahal, vitamin dan mineral memiliki peran yang sangat penting untuk kebutuhan gizi seseorang.
Kekurangan vitamin dan mineral dapat membahayakan kesehatan tubuh seperti sariawan, gusi berdarah, kulit kepala yang bersisik dan berketombe, hingga munculnya benjolan keratosis pilaris. Bahkan, kelelahan akut juga dapat timbul akibat kekurangan asupan vitamin dan mineral.
6. Flu dan Pilek
Selain berbagai risiko penyakit di atas, flu dan pilek menjadi penyakit yang juga banyak menyerang setelah lebaran usai. Salah satu penyebabnya karena saat lebaran, biasanya kita akan disuguhi berbagai minuman manis dan dingin.
Selain itu, pilek dan flu juga dapat terjadi akibat peningkatan aktivitas di luar rumah saat berkunjung ke kerabat dan tetangga selama lebaran. Belum lagi jika ditambah dengan keadaan cuaca di luar rumah yang tidak menentu.
Untuk mencegahnya, tentu diperlukan upaya peningkatan daya tahan tubuh. Mulai dari memilih makanan yang lebih sehat, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta mengonsumsi vitamin dan istirahat yang cukup.
Itulah beberapa risiko penyakit yang bisa saja timbul setelah perayaan lebaran selesai. Tentunya, kamu harus selalu memiliki proteksi diri dengan asuransi untuk melindungi diri dari kemungkinan biaya kesehatan yang tidak terduga. Gunakan asuransi Generali yang siap menjadi asuransi kesehatan yang baik buat kamu dan keluarga!
Baca Juga : Cegah serangan virus flu dengan tips berikut ini!
Referensi:
- Adytya, Billy. (2022). 7 Penyakit Sering Muncul Setelah Lebaran, Patut Diwaspadai. Merdeka.com
- Afifah, Mahardini Nur. (2022). 5 Penyakit setelah Lebaran yang Perlu Diwaspadai. Kompas.com
- Rahmawati, Niki. (2023). Waspadai Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.