Apakah kamu pengusaha UMKM? Bila kebanyakan perusahaan besar yang berkantor di gedung biasanya cukup terlindungi dari incaran maling karena adanya sekuriti yang patroli 24 jam, untuk para pengusaha UMKM yang memilih ruko atau bahkan rumah tinggal sebagai tempat usaha, baik itu warung makan, salon kecantikan, kafe, butik pakaian atau berbagai bentuk usaha independen lainnya, masalah pengamanan tempat usaha ini merupakan satu hal yang harus diberi perhatian khusus.
Berikut ini tiga cara untuk menyiasati agar lokasi usaha lebih aman dan terhindar dari incaran maling.
Pintu dan jendela
Pintu dan jendela adalah dua hal terpenting, karena, bila tidak diamankan, keduanya akan memberi akses mudah bagi pengunjung yang tak diinginkan untuk masuk ke dalam tempat usaha kita.
Pastikan semua pintu dan jendela kaca terkunci dengan rapat setelah jam usaha berakhir. Kebanyakan ruko melengkapi pintu masuk dan jendela dengan roll door dari besi. Tambahkan gembok yang cukup kuat dan berinvestasilah dengan sensor deteksi yang berfungsi untuk menyalakan alarm saat ada yang mencoba membuka paksa roll door, jendela atau pintu manapun.
Lampu sorot dan CCTV
Maling paling suka tempat yang gelap-gelap - karena dengan mudah mereka dapat bersembunyi di keremangan cahaya. Nah, salah satu trik psikologis yang paling sering digunakan oleh para pemilik usaha (dan pemilik rumah yang sedang bepergian) adalah menyalakan lampu sorot yang mengarah tepat ke depan pintu dan jendela utama, sehingga siapapun yang ingin mencoba masuk tidak akan tersembunyi di dalam kegelapan.
Lalu, pasanglah CCTV alias kamera pengawasan di tempat-tempat yang tepat. Oh ya, selain untuk pengamanan anti maling, CCTV juga berfungsi untuk mengawasi kejadian sehari-hari di tempat usahamu - bila ada keributan, pencurian atau insiden apapun di saat jam usaha berlangsung, rekaman CCTV inipun bisa jadi peganganmu untuk mengatasi segala masalah yang mungkin timbul.
Cari pegawai yang dapat dipercaya
Saat mewawancarai calon pegawai, kamu harus cek latar belakang si calon pegawai, sehingga kamu tahu dengan pasti identitas sang pegawai baru nanti. Lalu, tentukan hanya satu pintu yang bisa digunakan keluar-masuk karyawan, sehingga kamupun bisa mengawasi kegiatan karyawan sehari-hari.
Kamu juga harus mendidik semua pegawai untuk mentaati prosedur keamanan - seperti tidak menggeletakkan barang-barang penting, dokumen-dokumen sensitif dan berbagai hal yang berharga lainnya secara sembarangan. Bila kamu punya anggaran ekstra, rasanya, menyewa satu staf khusus keamanan adalah investasi yang cukup baik, sehingga karyawan-karyawan lain pun tidak terganggu dan bisa konsentrasi pada pekerjaan masing-masing.
Setiap usaha memang berbeda. Tapi, tujuannya semua sama: menuju sukses dan kebebasan finansial. Tak ada pemilik UMKM yang mau kecurian, apalagi bila yang dicuri adalah barang berharga (atau bahkan uang kas kantor!). Maka, ikutilah tiga cara di atas untuk meminimalisir kemungkinan adanya tindak kejahatan di tempat usahamu. Selamat mencoba!
Kuatir mengenai keamanan pribadi saat menggunakan internet maupun di dunia nyata? Jaga agar bisnismu tetap aman dengan saran-saran kami seputar dunia online dan kehidupan sehari-hari:
Amankan mobilmu dari pencurian dengan beberapa GPS harga terjangkau ini
Bebas incaran hacker: ini caranya menggunakan teknologi smart home yang tetap aman!