Virus COVID-19 masih terus menyebar hingga saat ini. Di beberapa negara di dunia, penyebaran COVID-19 masih terus berlangsung sehingga menyebabkan terus terjadinya peningkatan jumlah kasus pasien yang terinfeksi.

Mendapatkan hasil pemeriksaan COVID-19 yang positif tentu bukan suatu hal yang diharapkan. Namun, jika mendapatkan hasil positif, jangan panik. Lakukan beberapa langkah pada ulasan ini untuk membantu kamu.

Mari simak ulasan berikut untuk mengetahui mengenai pemeriksaan COVID-19 dan apa yang harus kamu lakukan jika mendapatkan hasil positif.

Apa Saja Jenis Pemeriksaan COVID-19?

Terdapat beberapa jenis pemeriksaan yang dapat digunakan untuk memeriksa COVID-19. Pemeriksaan ini tersedia untuk memeriksa infeksi yang sedang terjadi dan infeksi yang pernah terjadi.

Jenis pemeriksaan tersebut adalah:

  • Memeriksa virus ketika infeksi sedang terjadi. Pemeriksaan yang dapat digunakan adalah nucleic acid amplification tests (NAATs) dan pemeriksaan antigen.
  • Pemeriksaan antibodi (serology test) dapat menunjukkan riwayat kamu pernah terinfeksi virus ini sebelumnya. Antibodi tidak dapat digunakan untuk memeriksa infeksi yang saat ini sedang terjadi.

Antigen adalah protein yang ada pada kulit terluar virus. Sehingga, hasil akan menunjukkan positif apabila sedang terdapat virus tersebut di tubuh kita.

Sedangkan, antibodi adalah kekebalan tubuh yang diproduksi oleh tubuh manusia untuk melawan infeksi virus.

Sehingga, hasil pemeriksaan antibodi akan menunjukkan hasil positif apabila kita sudah pernah terinfeksi virus tersebut.

Siapa Saja Orang Yang Disarankan Menjalani Pemeriksaan?

Orang yang disarankan untuk menjalani pemeriksaan yaitu:

  • Orang dengan gejala COVID-19
  • Orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi COVID-19
  • Orang yang beresiko tinggi tertular COVID-19 seperti setelah menghadiri perkumpulan yang dihadiri oleh banyak orang

Kapan Kamu Perlu Menjalani Pemeriksaan?

Kamu perlu menjalani pemeriksaan PCR jika kamu memiliki gejala COVID-19. Gejala yang sering muncul antara lain:

  • Demam tinggi
  • Batuk terus menerus yang muncul tiba-tiba
  • Kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau perasa

Pemeriksaan sebaiknya dilakukan dalam 8 hari pertama sejak gejala muncul.

Apa Yang Harus Saya Lakukan Ketika Hasil Tes COVID-19 Positif?

Ketika mendapatkan hasil tes COVID-19 yang positif, jangan panik. Lakukan 5 hal ini:

1. Konsultasikan Kepada Petugas Kesehatan

Setelah menerima hasil pemeriksaan COVID-19 dan menunjukkan hasil positif, segera konsultasikan hasil tersebut kepada petugas kesehatan. Petugas kesehatan akan memeriksa kamu dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan kamu sekarang.

Jika kamu tidak bergejala atau hanya menunjukkan gejala ringan, kamu dapat melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, jika gejala yang muncul berat, kamu mungkin memerlukan karantina dan perawatan di rumah sakit.

2. Lakukan Isolasi Mandiri

Isolasi mandiri dapat dilakukan seseorang yang mengalami gejala COVID-19. Pasien dengan gejala COVID-19 sebaiknya tetap tinggal di rumah dan tidak pergi ke tempat-tempat umum.

Isolasi COVID-19 ini dilakukan untuk mencegah penularan virus ke orang lain yang berada di sekitar kita. Lakukan isolasi di ruangan dengan ventilasi yang baik.

Usahakan untuk tidak melakukan kontak dan berada di ruangan yang sama bersama orang lain di rumah kamu. Lakukan isolasi mandiri selama 14 hari meskipun kamu merasa sehat dan tidak memiliki gejala.

3. Perhatikan Gejala Yang Mungkin Muncul

Selama melakukan isolasi mandiri di rumah, perhatikan semua gejala yang mungkin muncul. Apabila gejala yang muncul terasa memberat, segera periksakan diri kamu ke tenaga kesehatan. Hal ini harus dilakukan terutama apabila kamu mengalami gejala berat seperti demam tinggi dan sesak napas.

4. Cari Pertolongan Medis

Jika gejala tidak membaik atau malah muncul gejala yang lebih berat, carilah pertolongan medis sesegera mungkin. Ketika pergi ke pelayanan kesehatan, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.

5. Pastikan Kebutuhan Kamu Selama Di Rawat

Beberapa kondisi yang terjadi dapat menyebabkan kamu membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit. Sebelum dirawat, pastikan kamu telah membawa segala keperluan yang kamu mungkin butuhkan di rumah sakit. Jangan lupa untuk membawa kartu asuransi jika kamu memilikinya.

Jika kamu harus di rawat di rumah sakit dan kamu memiliki asuransi kesehatan, pastikan bahwa asuransi tersebut akan mengcover biaya pengobatan dan perawatan selama kamu di rawat.

Pemeriksaan COVID-19 menunjukkan hasil positif merupakan kabar buruk bagi semua orang. Jika kamu mengalami ini, sebaiknya kamu jangan panik. Segera konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kamu.

Share
love this article :