Perubahan cuaca, pemanasan global, semua berpengaruh menyebabkan berbagai peristiwa bencana alam hidrometeorolgi yang kian ekstrim setiap tahunnya.

Indonesia sendiri, yang terletak di jalur khatulistiwa, dengan dua musim saja – musim kemarau dan musim penghujan – kerap diterpa berbagai jenis bencana hidrometeorologi, termasuk di dalamnya adalah banjir.

Pembangunan dan urbanisasi meningkat, lahan serap air semakin mengecil

Seiring dengan semakin meningkatnya pembangunan dan urbanisasi, lahan serap air pun semakin mengecil. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, yang juga masih memiliki masalah besar yaitu penanganan sampah yang kurang efektif, menyebabkan tersumbatnya kanal-kanal air sehingga momok banjir selalu menghantui setiap tahunnya.

Dalam artikel kali ini, Generali akan membahas bagaimana mempersiapkan rumah untuk menghadapi ancaman banjir, apalagi bila rumah kita terletak di zona rawan banjir.

Melakukan kesemua langkah-langkah ini tidak lantas seratus persen menjamin bahwa rumah tidak akan kebanjiran, tapi paling tidak membuat kita cukup tenang karena sudah mengambil langkah pengamanan untuk barang berharga.

The Power of Curhat: inilah pentingnya punya catatan harian

1. Karung berisi pasir sebagai “tanggul”

Kita bisa membuat tanggul sederhana dengan karung yang diisi penuh dengan pasir. Siapkan karung tersebut di depan garasi atau pagar rumah, dan saat hujan mulai turun, susun membentuk tanggul yang ternyata cukup efektif untuk dapat menghalau air masuk ke dalam rumah.

2. Simpan barang-barang berharga, dokumen dan surat-surat penting serta benda bernilai tinggi di tempat tinggi yang aman

Bila rumah berlantai dua, simpan semua barang-barang yang punya nilai moneter maupun nilai sentimental tinggi di lantai atas rumah agar terhindar dari banjir.

Bila rumah tidak bertingkat, maka berinvestasilah membeli sebuah safety box yang dapat disimpan di atas lemari atau di manapun yang cukup tinggi. Pastikan pasangan atau anggota keluarga inti tahu di mana safety box ini disimpan agar sewaktu-waktu mudah untuk mengamankan benda-benda berharga serta surat-surat penting bila terpaksa harus mengungsi ke tempat tinggal sementara.

3. Pastikan saklar, stop kontak dan barang-barang elektronik dipasang cukup tinggi

Jauh-jauh hari, sebelum musim penghujan datang, pastikan semua saklar, stop kontak dan barang-barang elektronik terpasang cukup tinggi, paling tidak 1,5 meter dari lantai.

Juga, sedapat mungkin, prioritaskan membeli perabotan atau mebel yang tahan air – dari stainless steel atau plastik kuat alih-alih kayu atau tripleks.

4. Matikan sambungan listrik, air dan gas saat banjir mulai meninggi

Untuk alasan keamanan, matikan semua sambungan listrik dari panel listrik utama di rumah, juga matikan sambungan air dan cabut kabel gas saat banjir sepertinya mulai meninggi. Jangan lupa untuk mengecek ulang dan pastikan semua sambungan sudah dimatikan.

5. Jangan mengambil risiko yang tidak perlu

Asuransi bersifat melindungi bila kita sakit atau alami kecelakaan, tapi nyawa tidak ada gantinya. Bila rumah kita memang terletak di zona yang betul-betul rawan banjir, maka yang harus jadi prioritas utama adalah KESELAMATAN DIRI DAN KELUARGA.

Saat banjir sudah pasti terjadi, cara terbaik untuk menghindari risiko adalah dengan mengungsi secepatnya ke daerah yang aman. Mintalah bantuan keluarga atau teman terdekat untuk mengungsi sementara, atau kontak kelurahan setempat untuk mencari informasi seputar daerah penampungan bila tidak ada keluarga atau teman dekat yang satu kota dengan kita.

6. Persiapkan mental dan pikiran

Persiapkan mental dan pikiran untuk menghadapi serangan banjir. Jangan sampai terbawa stres, ya. Semua masalah ada solusinya, asalkan kita mau berpikir jernih dengan kepala dingin untuk mencari pemecahan masalah tersebut. Tak terkecuali dengan banjir.

7. Persiapkan tas dengan perlengkapan alat darurat serta perbekalan

Bila masih tetap tak ingin mengungsi dari rumah sendiri, persiapkan tas dengan perlengkapan alat darurat dan perbekalan makanan.

Contoh isi tas darurat ini antara lain adalah:

  • Kotak P3K serta obat-obatan lain yang mungkin diperlukan
  • Senter beserta baterai cadangan
  • Lilin dan korek api
  • Jas hujan / pakaian anti air
  • Selimut / kantong tidur
  • Powerbank dengan daya yang sudah diisi full untuk mengisi daya di ponsel
  • Botol air minum yang telah diisi penuh dengan air mineral
  • Makanan ringan dan kering yang tidak mudah busuk seperti biskuit

The Power of Curhat: inilah pentingnya punya catatan harian

8. Beli pompa air penyedot banjir dan lumpur

Bila air sudah meluap masuk ke dalam rumah, kamu bisa membantu membersihkannya dengan pompa air – pompa ini berfungsi untuk menyedot banjir dan lumpur.

Should water get into your home, you’ll want to have at least one water pump to hand. Perfect for getting rid of water in the wrong places, you can now get devices that’ll pump water as little as 1mm deep.

 

Tetap prioritaskan kesehatan saat musim hujan dan banjir

Saat musim hujan dan rawan banjir, ditambah lagi dengan kembali merebaknya kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia, tetap prioritaskan kesehatan, ya!

Kesehatan harus selalu jadi NOMOR SATU! Saat ini, apakah kamu juga sudah punya proteksi kesehatan yang memadai? Apakah kamu tertarik untuk tahu lebih lanjut bagaimana kamu bisa menciptakan perlindungan kesehatan bagimu dan orang-orang tersayang di sekelilingmu? GMS solusinya!

Kini, Generali Indonesia menghadirkan Asuransi Tambahan Generali Medical Solution yang dapat dipilih oleh nasabah dalam merencanakan perlindungan kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga tercinta. Asuransi Tambahan Generali Medical Solution memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh untuk Nasabah yang memerlukan perlindungan kelas satu.

Dilengkapi dengan fasilitas pembayaran biaya perawatan sesuai tagihan dengan fasilitas cashless di jaringan rumah sakit rekanan, hingga wilayah pertanggungan sampai dengan seluruh dunia, GMS juga meng-cover perawatan berbagai penyakit kritis.

Ingin mulai menambahkan GMS ke program asuransimu? Kamu bisa berkonsultasi dengan Agen Generali yang terdekat di kotamu, lewat tautan berikut ini.

Share
love this article :