Penyakit keturunan merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebutkan penyakit yang secara turun temurun ditemukan pada seseorang. Biasanya penyakit ini ditemukan dalam beberapa generasi pada suatu keluarga akibat orang tua yang menurunkan penyakit ini pada anaknya, yang kemungkinan dapat menurunkannya lagi pada anaknya kelak.
Apa Penyakit Genetik Sama Dengan Penyakit Keturunan?
Sebagian besar penyakit turunan ini disebabkan oleh mutasi genetik, maka istilah penyakit genetik juga seringkali dikaitkan dengan penyakit keturunan. Walaupun penyakit genetik merupakan akibat dari mutasi genetik, tidak semua penyakit genetik menjadi penyakit turunan.
Mutasi ini terjadi bisa karena faktor lingkungan atau hanya kebetulan saja. Penyakit genetik yang seperti ini tidak akan menurun dari orang tua ke anak seperti kasus penyakit menurun pada umumnya.
Penyakit keturunan pada umumnya cukup sulit untuk dicegah, bahkan banyak juga kasus dimana penyakit ini tidak bisa dicegah sama sekali. Tidak jarang orang yang terlihat sehat bisa saja memiliki penyakit keturunan dan berisiko menurunkannya pada anak-anaknya kelak.
Dalam artikel ini kami akan mengulas beberapa hal terkait penyakit turunan dan bagaimana cara menghadapi risikonya. Simak selengkapnya di sini!
Penyakit Apa Saja Yang Bisa Menurun Ke Anak?
Seperti yang telah dijelaskan, penyakit turunan merupakan penyakit yang diturunkan oleh seseorang dengan mutasi genetik yang sama (orang tua ke anak). Berikut adalah beberapa penyakit keturunan yang umum ditemukan.
Hemofilia
Hemofilia merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kurangnya pembekuan darah sehingga menyebabkan perdarahan yang abnormal. Pada kondisi manusia yang sehat, biasanya jika terjadi pendarahan atau luka, sel-sel darah akan bekerja untuk membuat pendarahan tersebut berhenti dengan pembekuan darah.
Sedangkan pada kasus hemofilia, sel darah mereka tidak bisa bekerja dengan baik dalam membekukan darah sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menghentikan pendarahan. Umumnya, kasus hemofilia ini lebih banyak ditemukan pada pasien laki-laki.
Kanker
Kanker adalah penyakit yang diakibatkan oleh tumbuhnya sel abnormal dalam tubuh yang pertumbuhannya tidak dapat dikendalikan. Adanya pertumbuhan sel yang tidak normal ini akan berpengaruh pada sel normal yang ada di sekitar bagian tubuh lainnya.
Kanker sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya mutasi genetik pada sel tubuh. Kanker ini selain dapat terjadi karena faktor genetik, juga bisa diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Sebenarnya, kemungkinan munculnya penyakit kanker akibat faktor genetik ini hanyalah 5 hingga 10 persen dari penyebab kanker secara umum. Meskipun kemungkinannya kecil, tidak dapat menutup kemungkinan untuk hal ini terjadi.
Jika kamu memiliki keluarga dengan riwayat kanker, kamu dapat melakukan tes genetik sebagai bentuk antisipasi. Tes genetik ini dapat membantu kamu mengetahui apakah kamu memiliki sel BRCA (sel kanker) dalam tubuh kamu.
Diabetes Tipe 1
Diabetes merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya hormon insulin pada tubuh manusia. Umumnya, diabetes tipe 1 ini merupakan penyakit turunan yang muncul ketika kamu masih anak-anak. Tetapi tidak jarang juga diabetes tipe 1 yang terjadi bagi orang dewasa. JIka kamu merupakan anak dengan kedua orang tua yang menderita diabetes tipe 1, maka kamu memiliki risiko yang cukup tinggi untuk memiliki penyakit ini juga.
Anemia Sel Sabit (Sickle Cells Anemia)
Anemia sel sabit atau sickle cell anemia merupakan penyakit turunan yang diakibatkan oleh terjadinya mutasi pada protein hemoglobin. Anemia ini ditandakan ketika sel darah merah dengan hemoglobin yang tidak normal berbentuk seperti bulan sabit.
Bentuk yang tidak normal ini menyebabkan sel darah merah menjadi kaku dan juga menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Penyakit ini dapat dapat berakibat terjadinya kerusakan pada hati, paru-paru dan ginjal, anemia kronis, dan juga berkurangnya pasokan darah sehat dan oksigen pada tubuh.
Penyakit ini disebabkan oleh terjadinya mutasi gen yang diturunkan oleh kedua orang tua yang keduanya sama-sama memiliki kelainan genetik ini. Penurunan sifat genetik ini biasa disebut dengan resesif autosomal.
Anak yang memiliki orang tua dengan genetik anemia sel sabit mempunyai kemungkinan sebesar 25% untuk terkena penyakit ini. Tetapi, jika anak hanya mewarisi satu mutasi genetik saja dari kedua orang tua, maka penyakit ini dapat terhindari.
Bagaimana Cara Terhindar dari Penyakit Menurun?
Kita tidak tahu apakah kita akan terkena penyakit turunan atau tidak. Jadi ada baiknya untuk mempersiapkan diri jika hal ini terjadi. Selain menjaga pola makan dan menjalankan gaya hidup yang sehat, salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi risiko terkena penyakit turunan adalah dengan memiliki asuransi kesehatan.
Perusahaan asuransi Generali Indonesia menawarkan polis kesehatan yang dapat kamu pilih. Produk yang bernama CRISTAL ini merupakan produk asuransi penyakit kritis yang akan memberikan kamu perlindungan dari penyakit kritis. CRISTAL akan memberikan pertanggungan selama 8 tahun, jaminan premi kembali 110%, uang pertanggungan hingga 5 milyar dengan premi mulai dari 100ribuan perbulannya.
Itulah penjelasan mengenai penyakit keturunan. Sebagai bentuk pencegahan, kamu dapat melakukan pemeriksaan genetik sebelum merencanakan kehamilan atau jika kamu sedang hamil, segera lakukan pemeriksaan terhadap janin dalam kandungan.