Kini telah lebih dari 1 tahun pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia dan keadaan belum kunjung membaik. Hal tersebut membuat pemerintah membuat beberapa kebijakan mulai dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) serta mengampanyekan normal yang baru atau istilah yang sering kita dengar dengan new normal.

Adanya new normal membuat kita selaku masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan baik disertai anjuran protokol kesehatan yang kita kenal dengan 3M, yakti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebagai upaya penanganan COVID-19. Awalnya masyarakat pun merasa enggan untuk menggunakan masker. Namun, semakin banyak kasus yang meningkat setiap harinya membuat masyarakat berubah mulai dari perasaan terpaksa hingga kini menjadi perasaan untuk menjaga diri dan orang-orang di sekitarnya.

Bicara tentang masker, terdapat berbagai opini juga kebiasaan yang berbeda pada setiap orang. Ada yang memilih menggunakan masker bedah atau masker medis, ada yang menggunakan masker kain, ada yang menggunakan masker tipis karena merasa kurang nyaman dan sirkulasi pernapasannya terganggu. Ada juga yang menggunakan masker secara double dengan niat untuk mencegah masuknya virus lebih maksimal. Namun, ternyata ketika menggunakan masker yang tipis, masyarakat mendapat teguran ketika memasuki suatu kawasan atau menaiki transportasi umum, karena masker yang dianjurkan adalah masker medis maupun masker kain 2 lapis.

Kamu masih bingung untuk memilih menggunakan masker medis atau masker kain? Masih bertanya-tanya juga bagaimana memakai masker yang benar dan baik? Tenang saja, kami akan membantu kamu dengan memberikan tips memakai masker dan merangkum seputar masker medis, masker kain, juga cara memakai masker menurut WHO (World Health Organization).

Masker Kain vs Masker Medis

Varian masker sangat beragam, ada yang bertujuan untuk menangkal adanya polusi atau pencemaran udara, ada pula yang dibuat khusus untuk mencegah adanya penularan virus COVID-19 dengan efektivitas lebih tinggi. Di bawah ini akan kami rangkum untuk kamu tentang masker kain dan masker medis.

Masker Kain

Masker kain secara khusus tidak memberikan perlindungan setinggi masker lainnya. Namun, masker kain masih menjadi pilihan bagi masyarakat karena banyaknya pilihan masker kain dengan motif yang menarik dan dapat menyesuaikan dengan penampilan mereka. Kini, masker kain dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI ketika masyarakat sedang keluar rumah karena masker kain tetap dapat menghalau sebagian percikan air liur yang keluar saat berbicara, bernafas, ataupun kala batuk dan bersin.

Jika digunakan dengan benar, masker kain tetap dapat meminimalisir penyebaran COVID-19 dari orang yang terinfeksi COVID-19.

Masker Medis

Masker medis atau biasa kita dengar dengan masker bedah, atau surgical mask adalah varian masker yang digunakan sekali pakai dan sering kali kita temukan ketika melihat tenaga medis bertugas. Masker medis adalah pilihan yang efektif digunakan untuk digunakan karena dapat menghalau kamu dari percikan air liur.

 

Masker medis merupakan masker yang efektif, namun saat ini stok makin menipis. Maka dari itu, pihak yang diutamakan untuk menggunakan masker medis adalah para tenaga kesehatan untuk melindungi mereka ketika mereka melakukan pelayanan kesehatan.

Jadi, kamu sudah bisa memilih mau menggunakan masker medis maupun masker kain, kan? Jika sudah, selanjutnya kita akan mencari tahu seputar cara memakai masker menurut WHO.

Cara Memakai Masker Menurut WHO

Mengutip dari WHO, penggunaan masker akan lebih maksimal jika kamu mengkombinasikan dengan pembiasaan mencuci tangan kamu dengan air disertai sabun, serta penggunaan hand sanitizer dengan kandungan alkohol yang berfungsi untuk membunuh bakteri.

Berikut adalah cara memakai masker dengan benar dan baik:

  1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan masker.
  2. Tutupi mulut dan hidung kamu dengan masker dan pastikan tidak ada celah antara wajah dengan masker.
  3. Hindari menyentuh masker saat kamu menggunakannya. Jika kamu tidak sengaja menyentuhnya, disarankan untuk mencuci tangan.
  4. Jika masker sudah lembap, disarankan untuk mengganti dengan masker yang baru.
  5. Saat melepas masker, hindari menyentuh bagian depan dan sentuh lah bagian belakang masker kamu.
  6. Usai menggunakan masker, segera buang di tempat sampah.
  7. Cuci tangan kamu dengan air serta sabun dan gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.

Demikian penjelasan seputar bagaimana cara memakai masker dengan benar dan baik. Artikel ini tidak hanya bermanfaat bagi kamu, tapi jika kamu terapkan dengan baik maka juga bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kamu.

Stay safe, stay sane!

Share
love this article :