Kanker merupakan istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi beberapa jenis penyakit yang dikarakterisasikan dengan adanya pembentukan sel abnormal. Sel ini tumbuh dan berkembang dengan tidak terkontrol. Mereka juga memiliki kemampuan untuk masuk dan menghancurkan sel tubuh yang masih normal. Kanker umumnya dapat menyebar ke seluruh tubuh jika bersifat ganas/maligna.

Saat ini, kanker menjadi penyebab kematian terbanyak nomor 2 di dunia. Jenis-jenis kanker pun juga cukup banyak, seperti karsinoma, sarkoma, leukemia, limfoma, myeloma, melanoma, dan sebagainya. Tetapi, angka pasien yang berhasil sembuh juga kerap meningkat akibat berkembangnya teknologi skrining, pengobatan, dan juga pencegahan kanker. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai gejala, penyebab, faktor risiko, dan sebagainya. Simak selengkapnya!

Gejala Klinis Kanker

Gejala yang disebabkan oleh kanker ini beragam, tergantung bagian tubuh mana yang terkena. Beberapa gejala umum yang biasanya ditemukan pada pasien penderita kanker yaitu:

  • Pusing
  • Adanya benjolan atau area yang menebal dan dapat terasa di bawah kulit
  • Perubahan berat badan, baik itu naik ataupun turun
  • Perubahan pada kulit, seperti menguning, menggelap, atau memerah, lalu terdapat luka yang tidak sembuh-sembuh
  • Perubahan pola buang air besar dan air kecil
  • Batuk-batuk dan masalah pernafasan
  • Sulit menelan
  • Masalah pencernaan atau rasa aneh setelah makan
  • Sakit pada otot dan persendian secara tiba-tiba
  • Muncul pendarahan atau lebam secara tiba-tiba

Gejala di atas tidaklah spesifik sebagai gejala kanker. Jika kamu mengalami gejala-gejala yang membuat kamu merasa khawatir, kamu bisa segera konsultasi ke dokter. Jika kamu tidak mengalami gejala tetapi kamu khawatir akan risiko kanker, kamu juga bisa melakukan tes skrining kanker.

Penyebab Kanker

Kanker disebabkan oleh adanya mutasi pada DNA dalam sel. DNA yang berada di dalam sel ini termasuk dengan beberapa gen individual. Tiap individu gen sudah memiliki fungsinya masing-masing, termasuk untuk tumbuh dan berpisah. Adanya error dalam hal ini dapat menghentikan sel tersebut dalam berfungsi dengan normal dan menyebabkan sel ini berubah menjadi sel kanker.

Faktor Risiko Penyebab Kanker

Kebanyakan pasien yang mengalami kanker ini tidak mengetahui bahwa mereka memiliki faktor risiko kanker itu sendiri. Beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kanker yaitu:

1.   Usia

Kanker dapat memakan waktu tahunan bahkan dekade untuk berkembang. Maka dari itulah beberapa pasien yang terdiagnosa kanker kebanyakan sudah menginjak usia tua. Tetapi tentu saja, kanker bukanlah penyakit yang sudah pasti hanya menyerang orang tua. Kanker dapat didiagnosa pada pasien dengan usia berapapun.

2.   Kebiasaan

Beberapa gaya hidup diketahui dapat meningkatkan risiko kamu terkena kanker. Merokok, minum alkohol (lebih dari 1 minuman sehari bagi wanita dan 2 minuman sehari bagi laki-laki), terkena paparan sinar matahari yang berlebihan hingga kulit terbakar, obesitas, dan melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dapat menjadi pendorong terjadinya kanker.

3.   Riwayat Keluarga

Saat ini, diketahui bahwa kanker yang diakibatkan oleh keturunan merupakan hal yang lebih sedikit terjadi. Jika kanker merupakan hal yang umum di keluarga kamu, kamu dapat melakukan tes genetik untuk melihat apakah kamu memiliki mutasi gen yang dapat meningkatkan risiko kanker.

4.   Lingkungan

Dimanapun kita berada, pasti akan ada saja zat-zat berbahaya di sekitar kita yang dapat meningkatkan risiko kanker. Bahkan, walaupun kamu tidak merokok, kamu masih dapat menghirup asap rokok yang berasal dari orang lain. Zat kimia yang biasa ditemukan di rumah atau kantor, seperti asbestos dan benzene, juga dihubungkan sebagai penyebab kanker.

Pencegahan Kanker

Dokter telah mengidentifikasikan beberapa cara yang dapat mengurangi risiko penyakit kanker, seperti:

  1. Berhenti merokok. Jika kamu merupakan perokok, segeralah berhenti. Jika kamu bukan perokok, jangan mulai. Merokok dihubungkan dengan beberapa jenis kanker, bukan hanya kanker paru-paru. Berhenti sedini mungkin tentu akan mengurangi risiko kanker di masa depan.
  2. Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar UV yang berbahaya dari matahari dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Kamu bisa mengurangi ini dengan menggunakan pakaian yang melindungi kulit serta gunakan tabir surya.
  3. Makan makanan sehat. Konsumsi banyak buah, sayur, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Kurangi konsumsi makanan kaleng atau yang sudah diproses.
  4. Olahraga rutin. Pastikan setidaknya kamu berolahraga 30 menit setiap hari. Kamu bisa mulai secara perlahan dan mulai tingkatkan seiring berjalannya waktu.
  5. Jaga berat badan. Overweight dan obesitas diketahui dapat meningkatkan risiko kanker. Usahakan untuk menjaga berat badan kamu dengan berolahraga dan konsumsi makanan yang bergizi.
  6. Jika kamu memutuskan untuk minum alkohol, minumlah secukupnya. Pada orang dewasa yang sehat, disarankan cukup konsumsi 1 gelas perhari bagi wanita dan 2 gelas perhari bagi laki-laki.
  7. Jadwalkan tes skrining kanker. Kamu bisa konsultasi dengan dokter untuk menentukan tes apa yang perlu kamu lakukan berdasarkan faktor risiko yang kamu miliki.

Itulah penjelasan tentang penyakit kanker yang perlu kamu ketahui. Lakukan tindakan-tindakan preventif agar kamu terhindar dari penyakit ini. Selalu lindungi keluarga dari segala penyakit ringan hingga mematikan dengan asuransi penyakit kritis. Semoga sehat selalu!

Share
love this article :