Memiliki asuransi kesehatan tentu sudah menjadi salah satu hal krusial yang wajib dimiliki oleh tiap orang. Ada salah satu syarat yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi sebelum kamu mengajukan pembelian polis. Kamu perlu melakukan tes kesehatan terlebih dahulu. Tetapi, apa alasan mengapa hal ini perlu kamu lakukan? Simak penjelasannya dalam artikel berikut!
Apakah Tes Kesehatan Wajib Untuk Asuransi Kesehatan?
Tes kesehatan atau health screening menjadi salah satu syarat utama yang cukup sering diwajibkan. Health screening ini cukup dibutuhkan dan juga penting bagi perusahaan asuransi. Hasil tes ini dapat mempengaruhi isi perjanjian dan ketentuan dalam polis asuransi yang akan kamu beli.
Apa Tujuan Dari Skrining Kesehatan?
Tidak semua perusahaan asuransi mewajibkan calon nasabahnya untuk melakukan health screening. Ada juga perusahaan asuransi yang mewajibkan calon nasabahnya untuk melakukan health screening.
Melakukan tes kesehatan juga bertujuan untuk memeriksa apakah kamu memiliki penyakit bawaan atau tidak. Hal ini wajar dilakukan karena biasanya perusahaan asuransi telah menetapkan penyakit apa saja yang akan mereka tanggung.
Jika kamu memiliki penyakit bawaan, biasanya kamu akan dikenakan premi yang lebih tinggi atau perusahaan tidak akan menanggung pengeluaran yang kamu perlukan untuk mengatasi penyakit tersebut.
Apa itu Skrining Kesehatan?
Tes kesehatan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendeteksi suatu kondisi atau penyakit bahkan jika sebelumnya belum ada tanda-tanda atau gejala dari penyakit tersebut. Deteksi awal ini tentunya akan membantu kamu untuk mendapat perawatan sesegera mungkin sehingga kamu lebih mudah untuk disembuhkan.
4 Manfaat Tes Kesehatan
Tes kesehatan harus menjadi prioritas setiap orang demi memastikan kesehatan mereka tetap optimal. Berikut adalah beberapa manfaat dari melakukan tes kesehatan:
- Dapat membantu kamu mengidentifikasi apakah kamu berisiko atau memiliki penyakit yang sebelumnya tidak kamu ketahui.
- Deteksi dini dari penyakit akan membuat kamu untuk merawatnya dengan lebih baik sehingga akan menurunkan kemungkinan terjadinya komplikasi dan juga meningkatkan kemungkinan untuk sembuh.
- Usia menjadi salah satu faktor utama seseorang terkena penyakit kritis. Tetapi dengan deteksi dan perawatan dini, tubuh kamu akan memiliki kekuatan untuk melawan penyakit-penyakit ini.
- Jika keluarga kamu memiliki riwayat penyakit kritis seperti diabetes, penyakit kardiovaskuler, atau stroke, melakukan health screening dapat membantu kamu untuk mencegah dan juga memberikan kamu perawatan tepat waktu.
Jika kamu berusia dibawah 30 tahun, disarankan bagi kamu untuk melakukan health screening setidaknya satu kali setiap 2 tahun. Bagi orang yang berusia 30 tahun keatas, sangat disarankan untuk melakukannya 1 tahun sekali. Sedangkan untuk usia 50 tahun keatas, kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisi kesehatan atau konsultasikanlah dengan dokter.
Apa saja isi tes kesehatan atau tes screening?
Berikut adalah beberapa tes yang umumnya dilakukan selama proses health screening:
- Tekanan darah: tes ini merupakan salah satu tes yang paling penting dilakukan. Jika tekanan darah kamu tinggi, kemungkinan bahwa kamu perlu melakukan tes lanjutan untuk mengetahui penyebabnya.
- Kolesterol: jika kamu obesitas, perokok, dan juga sering mengkonsumsi alkohol, biasanya dokter akan memeriksa level kolesterol kamu.
- Diabetes: jika tekanan darah dan level kolesterol kamu tinggi, atau kamu memiliki keluarga dengan riwayat diabetes, maka mereka akan melakukan tes ini.
- Mammogram, pap smear, dan osteoporosis: tes-tes ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan kanker payudara, kanker serviks, dan juga penyakit lain yang dapat menyerang seseorang terutama wanita.
- Kanker prostat: pria memiliki level testosteron yang tinggi, obesitas, dan atau berusia diatas 50 tahun harus melakukan tes kanker prostat.
- Penyakit menular seksual: bagi kamu yang aktif secara seksual, terutama memiliki lebih dari satu pasangan, melakukan tes PMS sangat amat dianjurkan.
- Tes umum lainnya yang mungkin perlu kamu lakukan mencakup tes darah, x-ray, tes urin, dan tes feses.
Deteksi dini terhadap suatu penyakit dapat membantu kamu mencegahnya untuk berkembang menjadi penyakit kronis. Selain itu kamu juga dapat terhindar dari komplikasi penyakit. Ini juga akan membantu kamu menghindari premi asuransi yang mahal nantinya.
