Apakah kamu baru mendapatkan penghasilan? Apakah ini merupakan pekerjaan pertama kamu? Saat yang paling ditunggu-tunggu setelah bekerja selama periode tertentu adalah penerimaan gaji. Menerima gaji atas kerja keras yang telah kita lakukan merupakan hal yang menyenangkan.

Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk mengatur alur gaji mereka. Setelah kamu mendapatkan gaji apa hal yang biasanya kamu lakukan? Apakah kamu merupakan tipe orang yang langsung menghabiskan semua pendapatan kamu? Atau apakah kamu menyisihkan sebagian pendapatan tersebut untuk di tabung?

Seiring dengan berjalannya waktu, tanggungan yang kamu miliki juga dapat bertambah banyak. Oleh karena itu, kita harus melakukan pengaturan keuangan dengan bijak. Apakah kamu pernah mendengar kata diversifikasi pendapatan? Jika belum, mari simak ulasan berikut.

Apa Itu Diversifikasi Pendapatan?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata diversifikasi memiliki arti penganekaan usaha untuk menghindari ketunggalan kegiatan, produk, jasa, dan investasi. Jadi, diversifikasi pendapatan adalah mendapatkan pendapatan dari berbagai sumber yang berbeda.

Apa Keuntungan Melakukan Diversifikasi Pendapatan?

Banyak orang yang belum mengetahui keuntungan yang dapat diperoleh ketika melakukan diversifikasi pendapatan. Padahal, semakin kamu melakukan diversifikasi terhadap pendapatan, semakin besar pula manfaat yang dapat kamu rasakan.

Keuntungan ketika mendapatkan pendapatan dari beberapa sumber adalah kamu masih akan mendapatkan pendapatan dari sumber yang kamu punya ketika terdapat sumber lain yang mengalami kerugian. Hal ini akan membuat kamu lebih tenang ketika terjadi kerugian pada salah satu sumber pendapatan.

Jika kamu mencoba untuk mendapatkan pendapatan dari investasi, salah satu keuntungannya adalah kamu memiliki kesempatan mencoba untuk berinvestasi pada berbagai instrumen investasi agar menemukan instrumen yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Keuntungan lain yang dapat kamu peroleh adalah kamu dapat mengurangi resiko yang dapat terjadi apabila kamu hanya meletakkan investasi pada satu tempat.

Bagaimana Cara Mengatur Strategi Diversifikasi Pendapatan?

Terdapat berbagai cara yang dapat digunakan untuk melakukan diversifikasi pendapatan. Kamu dapat memilih cara yang menurutmu paling cocok untuk kamu terapkan.

1. Pendapatan Dari Jasa

Di era digital seperti sekarang ini, kamu mendapat kemudahan jika kamu ingin menawarkan jasa. Kamu bisa melakukan sesuatu yang sesuai dengan hobi kamu di luar pekerjaan tetap yang memang kamu jalani. Jasa yang kamu tawarkan bisa berbagai macam sesuai dengan kemampuan kamu.

Sebagai contoh, saat ini banyak orang yang menawarkan jasa untuk membuat desain dari suatu produk, menjadi copywriter, content writer, dan pekerjaan freelance sejenis yang lain.

2. Jual Produk

Jika kamu mau, kamu dapat menjual produk. Produk yang kamu jual bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan kamu. Jika kamu pandai memasak, kamu dapat menjual hasil masakanmu. Jika kamu pandai menggambar atau melukis, kamu dapat menjual hasil gambar atau lukisan kamu.

Selain itu, banyak juga produk lain yang dapat langsung kamu jual tanpa perlu modal yang besar, misalnya kamu menjadi dropshipper dan menjual produk-produk milik orang lain.  

3. Investasi Saham

Beberapa bulan belakangan ini, berinvestasi di bursa saham menjadi sebuah trend baru. Mulai belajar untuk melakukan investasi di bursa saham dapat membantu kamu untuk mendapatkan pendapatan tambahan.

Namun, kamu perlu berhati-hati. Tidak semua investasi saham akan mendapatkan keuntungan.

Jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang besar tanpa mempelajari resiko yang mungkin terjadi. Semakin besar keuntungan yang ditawarkan, semakin besar pula resiko yang dapat terjadi. Carilah informasi mengenai saham tersebut sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi.

4. Investasi Bisnis Properti

Jika kamu memiliki pendapatan berlebih, kamu bisa mulai untuk melakukan investasi di bisnis properti. Investasi di bisnis properti merupakan jenis investasi yang telah banyak dilakukan oleh masyarakat.

Terdapat berbagai macam jenis dari bisnis properti. Beberapa diantaranya adalah seperti membeli beberapa rumah untuk segera dijual kembali, membeli rumah untuk selanjutnya disewakan, hingga membuat kos-kosan.

Investasi di bidang properti merupakan salah satu investasi yang membutuhkan modal yang cukup tinggi. Sehingga, tidak semua orang dapat langsung melakukan investasi di bidang ini.

Namun, properti merupakan salah satu instrumen investasi yang nilainya cenderung terus mengalami peningkatan. Walaupun meningkat dengan perlahan, peningkatan ini cenderung stabil.

Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu tertarik untuk melakukan diversifikasi pendapatan? Carilah cara diversifikasi yang paling sesuai dengan kondisi dan kemampuan kamu. Semakin banyak sumber pendapatan kamu, semakin cepat kamu akan mendapatkan kestabilan secara finansial.

Namun, sebaiknya kamu memastikan pendapatan tersebut berkontribusi secara optimal kepada kondisi keuangan kamu, sebelum kamu memutuskan untuk mencari sumber pendapatan yang lain.

Share
love this article :