Menyiapkan warisan sedini mungkin tanpa menunggu tua atau sakit dapat memberikan banyak manfaat. Kamu bisa lebih tenang dan siap karena sejatinya kematian tidak bisa diprediksi kapan waktunya. Lalu, bagaimana mempersiapkan warisan? Berikut ulasan selengkapnya.
Pentingnya Mempersiapkan Warisan Sedini Mungkin
Warisan memang selalu dikaitkan dengan kematian sehingga banyak orang yang merasa enggan untuk membahasnya. Padahal, menyiapkan warisan sedini mungkin merupakan cara terbaik untuk kita menjalani kehidupan. Kamu bisa merasakan beberapa manfaat berikut dengan menyiapkan warisan.
1. Membuat diri lebih tenang dan bahagia
Menyiapkan warisan selagi sehat sangat bermanfaat dari sisi emosional. Kamu akan merasa lebih tenang dan bahagia dalam menjalani kehidupan. Dengan menyiapkan warisan, kamu sudah menyiapkan masa depan asetmu untuk hal yang bermanfaat bagi ahli waris.
Tidak ada lagi yang mengganjal karena masa depan dari aset kamu sudah dijamin dalam surat warisan yang kamu kehendaki.
2. Mengurangi potensi konflik keluarga
Tidak bisa dipungkiri memang, beberapa kasus pertengkaran antar keluarga disebabkan karena masalah warisan. Kerapkali hal ini terjadi karena aset yang ditinggalkan belum dibagi sehingga terjadi perebutan.
Mempersiapkan warisan sedini mungkin akan sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko hal ini terjadi di masa depan. Dengan menyiapkan warisan, berarti kamu menjaga keluarga agar tidak terjadi konflik perebutan harta yang bisa membuat hubungan keluarga renggang.
3. Meringankan beban orang yang ditinggalkan
Manfaat lainnya dengan mempersiapkan warisan di awal adalah kamu bisa membantu meringankan beban orang-orang tersayang. Misalnya, warisan kamu bisa digunakan untuk membangun bisnis yang tentu akan lebih bermanfaat bagi mereka.
Di kemudian hari, warisan yang kamu tinggalkan bisa dikelola dengan baik untuk kehidupan ahli waris.
4. Mencegah aset jatuh ke orang yang tidak tepat
Penting untuk menyiapkan warisan sesegera mungkin agar aset kamu tidak jatuh ke orang yang salah. Kita berbicara dengan kemungkinan terburuk, misalnya kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia. Sementara itu, ahli waris masih berusia di bawah umur.
Dengan mempersiapkan warisan, aset yang ditinggalkan nantinya bisa diberikan kepada ahli waris yang tepat yaitu si anak saat mereka sudah cukup umur dan mampu mengelolanya.
Cara Mempersiapkan Warisan
Mempersiapkan warisan berarti mempersiapkan kematian menjadi salah satu anggapan yang membuat sebagian orang takut untuk melakukannya. Meski menakutkan, kematian adalah hal pasti hanya waktunya saja yang tidak diketahui. Oleh sebab itu, penting untuk menyiapkannya sesegera mungkin.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan warisan. Berikut ini beberapa pilihan dalam menyiapkan warisan selagi sehat.
1. Persiapkan sedini mungkin
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa peristiwa buruk seperti kematian tidak bisa diprediksi kapan waktunya. Kita hanya bisa menyiapkannya sebelum waktu kematian itu tiba. Kamu bisa mulai dengan menyiapkan warisan sedini mungkin.
Tidak perlu harus menunggu usia pensiun atau lainnya, karena mempersiapkan warisan lebih awal akan lebih baik. Cara ini tentu akan memberikan lebih banyak waktu untuk kamu menyiapkannya dengan perhitungan matang.
2. Daftar aset dan utang
Harta yang dibagi sebagai warisan seharusnya sudah bersih dari hutang. Oleh sebab itu, saat kamu membuat atau mempersiapkan warisan sebaiknya dibuat daftar apa saja harta dan utang yang kamu miliki.
Penting juga untuk memastikan aset kamu sudah dilengkapi dengan ahli waris yang benar. Ini tentunya akan memudahkan apabila sudah tiba saatnya untuk membagikan warisan.
3. Menjaga nilai warisan
Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan mengenai warisan yaitu untuk bisa menjaga nilai warisan tersebut tetap tinggi di masa depan. Kamu bisa mengalihkan atau membaginya menjadi beberapa jenis aset sebelum dibagikan sebagai warisan.
Apabila kamu memiliki beberapa jenis aset, misalnya tanah, properti, bangunan rumah, dan lainnya, jangan lupa untuk melengkapi dokumentasi seperti nama ahli waris. Umumnya, nama ahli waris yang dicantumkan adalah keluarga terdekat seperti anak, pasangan, saudara atau orang tua.
4. Menyiapkan asuransi jiwa
Kamu juga bisa menyiapkan warisan berupa uang pertanggungan dari asuransi jiwa. Kamu bisa mencicil untuk membayar premi yang tentu tidak semahal kamu membeli tanah atau properti lainnya.
Manfaat yang diberikan juga lebih besar dari premi yang kamu bayar. Asuransi jiwa online dapat menjadi salah satu cara pintar untuk Anda mempersiapkan warisan bagi orang-orang tersayang.
5. Menetapkan metode pembagian harta warisan
Di Indonesia, warisan bisa dibagikan berdasarkan hukum perdata, hukum Islam maupun hukum adat. Biasanya untuk pembagian warisan berdasar hukum adat difokuskan untuk ahli waris laki-laki.
Sedangkan untuk pembagian warisan berdasarkan hukum Islam merujuk pada aturan yang ada dalam Al-Quran.
6. Membuat surat wasiat
Selanjutnya, cara menyiapkan warisan yaitu dengan membuat surat wasiat. Kamu dapat memberikan penjelasan mengenai berbagai hal terkait warisan, misalnya saja berapa bagian, detail aset yang dibagi, dan lainnya.
Jika ingin lebih tenang, kamu juga bisa membuat surat wasiat dengan notaris. Dengan catatan notaris, maka surat wasiat yang kamu buat dapat memiliki dasar hukum yang kuat. Apabila ada gangguan di masa depan, wasiat atau warisan kamu akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Nah, itulah beberapa ulasan mengenai pentingnya menyiapkan warisan sedini mungkin. Bagaimana mempersiapkan warisan? Kamu bisa memilih sendiri mana yang lebih baik sesuai kenyamanan dan kemampuan finansial.