Perencanaan yang baik dapat memungkinkan kamu untuk memprioritaskan waktu dan mengukur perkembangan yang telah kamu buat. Hal ini tentu berlaku pada kondisi keuangan.
Perencanaan keuangan merupakan satu hal yang dapat membantu kamu dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran. Planning yang baik akan membantu kamu untuk tumbuh dan berkembang dalam mencapai target yang telah kamu tetapkan.
Untungnya, merencanakan keuangan tidak harus menjadi hal yang ribet. Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat rencana keuangan!
Apa itu rencana keuangan?
Rencana keuangan merupakan sesuatu yang dibuat untuk mengatur situasi finansial seseorang dengan cara membuat beberapa daftar yang harus dilakukan demi mencapai target yang telah ditetapkan.
Dalam menentukan darimana kamu harus mulai, kamu bisa menentukan apa dan berapa yang kamu miliki saat ini, tujuan jangka panjang, dan hal apa saja yang kamu bersedia lakukan demi mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan keuangan adalah strategi yang bagus bagi semua orang, baik kamu seorang milyarder, atau hanya mahasiswa yang masih kuliah, membuat rencana keuangan sekarang dapat membantu kamu di masa depan.
Jika kamu ingin membuat bagan dalam mencapai masa depan cemerlang, berikut langkah-langkah membuat rencana keuangan.
Kenali diri sendiri
Sebelum mulai membuat rencana keuangan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu profil keuangan diri kamu. Dengan ini, kamu akan lebih paham kelebihan dan keuangan kamu dalam mengelola uang dan kamu bisa menghindari hal-hal yang dapat merugikan kamu kedepannya.
Catat pengeluaran kamu
Salah satu cara untuk mengevaluasi proses keuangan kamu adalah dengan mencatat jalannya alur uang kamu. Kamu harus tahu seberapa banyak uang yang kamu habiskan kemudian bandingkan dengan berapa yang kamu dapatkan setiap bulannya.
Alur keuangan yang negatif berarti kamu memiliki pengeluaran yang lebih banyak dari pemasukan, hal ini biasanya akan berujung kamu memiliki hutang kartu kredit atau bahkan kebangkrutan.
Sedangkan kebalikannya, alur keuangan positif berarti kamu menerima pemasukan lebih banyak daripada pengeluaran. Hal ini tentu saja menjadi hal yang baik bagi kamu untuk mencapai target yang telah kamu tetapkan.
Buatlah target finansial yang SMART
SMART berarti specific, measurable, achievable, relevant, and time-bound. Specific disini berarti rencana keuangan kamu harus dibuat dengan detail dan konkrit. Measurable berarti rencana keuangan dibuat dengan maksud mengukur perkembangan. Achievable yaitu rencana kamu harus realistis dan memungkinkan.
Relevant berarti rencana kamu harus menjadi hal yang benar-benar kamu pedulikan. Time-bound yaitu rencana ini harus memiliki timeline dan juga deadline. Penting bagi kamu untuk mengetahui bahwa target bukanlah hal yang statis. Jika tujuan hidup kamu berubah, maka rencana keuangan kamu juga harus mengikutinya. Jadi, buatlah rencana yang konkrit namun fleksibel.
Lakukan budgeting bulanan
Melakukan budgeting dapat membantu kamu dalam pembuatan rencana keuangan dan mencapai tujuan utama kamu. Dalam membuat budget, kamu akan paham di area mana kamu harus mengeluarkan uang dan area mana kamu harus menabung.
Salah satu metode budgeting yang cukup populer dilakukan adalah metode 50/30/20. Pembagiannya yaitu 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk kebutuhan lain, dan 20 persen untuk ditabung. Metode ini menjadi cara yang cukup mudah dilakukan untuk membantu kamu mencapai target finansial kamu.
Beberapa hal yang bisa kamu masukan dalam budget plan kamu yaitu biaya tempat tinggal, kebutuhan makanan, kebutuhan rumah tangga, dana darurat, kendaraan, hiburan, dan sebagainya.
Sisihkan uang untuk dana darurat
Sangat penting bagi kamu untuk menyisihkan uang sebagai perlindungan jika suatu saat terjadi hal darurat. Hal-hal darurat ini bisa berupa kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, renovasi rumah mendadak, dan beberapa hal-hal tidak terduga lainnya.
Memiliki dana darurat juga akan membantu kamu terhindar dari keputusan finansial buruk seperti meminjam uang ke bank yang biasanya diikuti dengan bunga yang besar, dengan dana darurat kamu tidak perlu lagi meminjam dan berhutang ke tempat lain.
Investasikan uangmu
Kamu bisa “mengembangkan” uang kamu dan secara rutin menerima keuntungan pasif dengan melakukan investasi. Seperti yang disebutkan diatas, investasi ini juga termasuk dalam persentase pembagian pendapatan kamu. Kamu bisa memulai investasi dengan nominal kecil.
Seiring berjalannya waktu, nominal ini akan berkembang menjadi lebih besar. Tetapi satu hal penting yang harus kamu ingat yaitu investasi merupakan permainan jangka panjang. Jika kamu menginginkan hasil yang memuaskan, kamu harus sabar menunggu, setidaknya selama 5 tahun atau lebih.
Persiapkan masa pensiun kamu
Dalam membuat rencana keuangan, penting bagi kamu untuk menetapkan target di masa depan. Walaupun pensiun terasa masih lama sekali, merencanakan dana pensiun dari sekarang tentunya akan membuat kamu memiliki masa tua yang lebih mapan.
Itulah beberapa langkah-langkah yang bisa kamu lakukan ketika melakukan perencanaan keuangan. Perlu diingat bahwa perjalanan finansial seseorang merupakan hal yang personal dan harus dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tetapi semakin cepat perencanaannya maka akan semakin baik pula keuangan kamu kedepannya.