Keuangan atau finansial menjadi sebuah poin penting dalam kehidupan manusia. Setiap orang perlu belajar bagaimana caranya mengatur keuangan mereka dengan sebaik mungkin. Manajemen keuangan yang baik akan membawa orang-orang pada kenyamanan hidup dan bebas dari segala jenis utang. Mari cari tahu seperti apa cara mengelola keuangan yang baik dan apa saja manfaatnya bagi diri sendiri.
Pengertian Manajemen Finansial
Apa sebenarnya manajemen finansial itu? Ini merupakan strategi yang dilakukan untuk mengelola dana yang kita miliki. Semua pemasukan yang kita miliki akan dikelola dan dialokasikan ke plot-plot yang sesuai dengan kebutuhan. Pemakaian dana tersebut tidak asal-asalan melainkan sudah direncanakan dari awal sehingga harapannya tidak akan terjadi defisit.
Mengelola keuangan juga bisa didefinisikan sebagai sebuah upaya untuk memenuhi semua kebutuhan hidup sesuai pemasukan yang ada. Jadi prinsipnya fokus pada jumlah pemasukan kemudian dialokasikan sesuai kebutuhan dengan baik. Kebutuhan-kebutuhan tadi akan dibagi menjadi beberapa prioritas sehingga semuanya bisa terpenuhi mulai dari yang paling penting sampai tidak.
Baca Juga: Pengertian Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Manfaat Manajemen Finansial
Pengelolaan keuangan bisa memberi banyak manfaat bagi diri sendiri. Berikut adalah deretan manfaat yang bisa kamu rasakan jika pandai mengelola finansial:
1. Memenuhi Semua Kebutuhan
Manfaat pertama, kebiasaan mengelola keuangan akan membantu kamu lebih mudah untuk memenuhi semua kebutuhan. Sebagai manusia biasa, sudah pasti ada beragam jenis kebutuhan yang harus dipenuhi. Semua kebutuhan tersebut dapat terpenuhi karena kamu sudah memiliki perencanaan yang matang dan alokasi dananya sudah tersedia.
2. Menghindari Utang
Manajemen finansial yang baik akan membantu kamu terhindar dari utang. Orang-orang yang tidak mengelola finansial mereka dengan baik maka akan sulit memenuhi kebutuhan hidup. Padahal kebutuhan tersebut harus dipenuhi, lalu apa solusinya? Sudah pasti harus utang atau pinjam ke pihak lain dan hal ini hanya akan memberi beban finansial di masa depan.
3. Merencanakan Masa Depan yang Stabil
Manfaat berikutnya, kamu bisa lebih mudah merencanakan masa depan yang stabil. Jika finansialnya mapan dan stabil maka masa depan juga pasti lebih cerah. Manajemen keuangan yang baik akan membantu kamu lebih mudah menabung sehingga kebutuhan di masa depan juga bisa terpenuhi.
4. Menurunkan Risiko Stres
Faktanya, uang menjadi salah satu sumber stres bagi banyak orang. Biasanya hal ini terjadi kalau uang yang dimiliki tidak cukup dan tidak bisa memenuhi kebutuhan dengan baik. Tapi kalau uang bisa dikelola dengan teliti, maka semua kebutuhan akan terpenuhi dan risiko stres berkurang.
5. Mempermudah Alokasi Dana Darurat
Tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok, kamu juga harus menyisihkan dana darurat di setiap pemasukan yang kamu miliki. Lewat adanya manajemen finansial ini, kamu bisa lebih mudah mengalokasikan dana darurat. Kalau sewaktu-waktu ada kejadian yang bersifat darurat dan butuh uang, kamu tidak perlu pusing.
Baca Juga: Mengenal Asuransi Dwiguna
Cara Pengelolaan Manajemen Finansial
Lalu, bagaimana cara mengelola keuangan yang baik dan benar? Setiap orang mungkin punya strategi pengelolaan finansial yang berbeda karena kebutuhannya juga berbeda. Namun, secara umum silakan terapkan beberapa langkah berikut ini agar bisa mengelola keuangan dengan baik:
1. Catat Semua Pemasukan
Pertama-tama, kamu harus mencatat semua pemasukan terlebih dahulu. Hal ini penting apalagi jika kamu punya lebih dari satu sumber pemasukan. Kamu harus tahu berapa banyak uang yang kamu miliki baru bisa mengelolanya dengan baik. Kalau jumlah pemasukan saja tidak diketahui maka bagaimana bisa mengelolanya secara optimal?
2. Buatlah Anggaran Pengeluaran
Kemudian buatlah anggaran pengeluaran bulanan. Ini merupakan anggaran rutin yang berisi dana-dana pengeluaranmu setiap bulan. Tuliskan apa saja kebutuhan pengeluarannya dan berapa jumlah yang harus dikeluarkan.
3. Susun Prioritas
Kamu harus menyusun anggaran pengeluaran tadi sesuai dengan prioritas. Dalam hidup ini kita harus selalu punya urutan prioritas begitu juga saat mengeluarkan uang. Tulis mana yang paling penting dan harus dipenuhi dulu baru kemudian susun sesuai urgensi masing-masing. Tagihan dan cicilan harus dimasukkan ke bagian atas supaya bisa langsung terlunasi.
4. Siapkan Dana Darurat
Selanjutnya kamu bisa menyiapkan dana darurat. Ini penting sekali dan tidak boleh terlewatkan begitu saja saat kamu menyusun anggaran dana. Dana darurat ini bisa kamu simpan dalam berbagai bentuk. Lebih disarankan untuk menyimpan dana darurat dalam akun rekening yang terpisah. Jadi tetap tersimpan dan tidak akan terpakai oleh kebutuhan-kebutuhan lainnya.
5. Lakukan Investasi
Penting sekali untuk melakukan investasi. Menabung mungkin hanya akan menyimpan uangmu tapi tidak membuat jumlahnya bertambah. Lain dengan investasi dimana kamu bisa mendapatkan profit dari uang yang kamu investasikan. Dalam hal ini kamu juga bisa memilih asuransi sesuai dengan kebutuhanmu. Sama pentingnya untuk masa depan dan bisa jadi aset investasi yang bermanfaat.
Baca Juga: Mengenal Segitiga Asuransi
Hal yang Harus Diperhatikan
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengelola keuangan ini? Tentu jumlah pemasukan dan prioritas kebutuhan adalah dua hal penting yang harus kamu perhatikan. Kamu juga harus tahu betul apa saja sebenarnya yang kamu butuhkan dalam hidup ini. Penyusunan kebutuhan tadi harus didasari dengan kesadaran, jangan sampai kamu menganggap hal-hal tersier sebagai kebutuhan utama.
Selain itu gaya hidup juga harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan. Kamu sebaiknya menyesuaikan gaya hidup dengan jumlah pemasukan yang kamu miliki. Jangan asal mengeluarkan uang demi memenuhi gaya hidup yang bahkan sama sekali tidak sesuai dengan kapasitas finansialmu sendiri.
Manajemen keuangan itu sangat penting untuk dilakukan. Berapapun jumlah pendapatan yang kamu miliki, mengelolanya dengan baik akan menjadi kunci untuk mendapat stabilitas finansial. Jadi mulai dari sekarang belajarlah untuk disiplin mengelola keuangan demi masa depan yang lebih baik.
