Melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi memang perlu perencanaan yang matang. Apalagi untuk kamu yang memiliki rencana kuliah di luar negeri yang membutuhkan banyak persiapan.  Tantangan untuk kuliah di perguruan tinggi luar negeri juga bisa dikatakan lebih besar dibanding kuliah di negara sendiri.

Beragam tantangan mulai dari bahasa, culture shock, homesickness, hingga kendala biaya. Nah, jika kamu bertekad melanjutkan kuliah di perguruan tinggi luar negeri, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meringankan biaya kuliah.

Strategi Melanjutkan Pendidikan di Luar Negeri

Selain biaya pendidikan, kamu juga perlu menyiapkan biaya hidup di negeri orang yang tentu berbeda dengan di Indonesia. Buat kamu yang punya cita-cita menimba ilmu di luar negeri, simak beberapa tips penting berikut. 

Mendaftar beasiswa

Jika kamu ingin kuliah ke salah satu perguruan tinggi asing tanpa membebani orang tua, kamu bisa menggunakan beasiswa. Terdapat banyak beasiswa untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan S1, S2, hingga S3 di luar negeri.

Kamu bisa mendaftar beasiswa yang disediakan pemerintah Indonesia, pemerintah luar negeri, maupun dari swasta. Salah satu beasiswa dari pemerintah Indonesia yang menjadi incaran banyak orang adalah LPDP.

Tentu, kamu harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan untuk bisa mendapatkan beasiswa favorit mahasiswa Indonesia ini. Dengan seleksi yang sangat ketat, penerima beasiswa bisa mendapatkan fasilitas biaya pendidikan dan biaya hidup selama kuliah.

Selain LPDP, ada beberapa beasiswa luar negeri yang menjadi buruan bagi calon mahasiswa. Berikut beberapa pilihan beasiswa luar negeri full-funded yang bisa kamu daftar.

  • Fullbright, beasiswa untuk mahasiswa asing dari pemerintah Amerika Serikat
  • Chevening, beasiswa untuk mahasiswa asing dari pemerintah Inggris
  • Erasmus Mundus, beasiswa dari perkumpulan negara-negara Eropa
  • Australian Awards Scholarship, beasiswa dari pemerintah Australia
  • Turkiye Burslari, beasiswa S2 dan S3 dari pemerintah Turki
  • Monbukagakusho/ MEXT, beasiswa dari pemerintah Jepang
  • Chinese Government Scholarship, beasiswa mahasiswa asing dari pemerintah China
  • DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst), beasiswa dari pemerintah Jerman
  • Russian Government Scholarship, beasiswa mahasiswa asing dari pemerintah Rusia

Perlu diingat bahwa beasiswa-beasiswa di atas memiliki peminat yang tinggi. Oleh sebab itu, kamu juga harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar bisa lolos menjadi penerima beasiswa.

Tips kuliah di luar negeri untuk membantu kamu membiayai pendidikan dan tempat tinggal, kamu bisa mendaftar beasiswa full-funded. Cari informasi sebanyak mungkin tentang beasiswa luar negeri dan belajar dari alumnus atau mereka yang sudah pernah mendapatkan beasiswa tersebut.

Beasiswa untuk mahasiswa asing juga disediakan oleh beberapa kampus. Beasiswa yang disediakan oleh pihak kampus ini biasanya memiliki kuota yang lebih sedikit. Jadi, kamu harus bergerak cepat update informasi agar tidak ketinggalan jadwal pendaftaran.

Beberapa kampus yang menyediakan beasiswa untuk mahasiswa internasional antara lain:

  • Amerika: Stanford University, Harvard University, Columbia University, Duke and Yale
  • Inggris: Oxford University, Bristol University
  • Belanda: Utrecht University
  • Swedia: Uppsala University
  • Italia: Bologna University

Menabung

Tekad dan niat saja tidak cukup, kamu harus menyiapkan biaya pendidikan di luar negeri. Jika peluang lolos beasiswa dirasa sangat kecil, ada baiknya kamu mulai menabung. Ya, kebiasaan baik ini akan sangat membantu untuk mewujudkan impianmu kuliah di Amerika, Inggris, Jepang atau negara lainnya.

Apabila kamu ingin melanjutkan pendidikan langsung setelah lulus wisuda S1, maka kamu harus mencari penghasilan tambahan saat masih kuliah. Kamu bisa mengambil pekerjaan sampingan seperti menjadi blogger, reseller, copywriter, atau pekerjaan lain untuk mencari tambahan uang.

Berapa lama kamu perlu menabung? Tergantung dari biaya pendidikan di kampus yang kamu tuju dan kemampuan kamu menabung. Selama menabung untuk pendidikan di luar negeri, kurangi aktivitas nongkrong atau pengeluaran yang tidak terlalu penting.

Simpan uang tabungan kamu dalam satu rekening bank. Sebagai saran, pertimbangkan untuk menempatkan sebagian tabungan ke dalam rekening deposito. Instrumen simpanan ini cenderung menawarkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dengan risiko yang relatif rendah, memungkinkan uang kamu untuk tumbuh secara aman hingga jatuh tempo.

 

Referensi:

Hotcourse Indonesia. 2022. “3 Cara Untuk Kuliah Tanpa Membebani Orang Tua”. Hotcourse Indonesia

Simulasi Kredit. “Cara Membiayai Kuliah dan Hidup di Luar Negeri”. Simulasikredit.com

Deni Purbowati. 2022. “7 Tips Kuliah di Luar Negeri dengan Biaya Murah”. Akupintar.id

Albertus Adir. 2023. “Persiapan Kuliah di Luar Negeri, Pahami dulu 5 Hal Ini”. Kompas.com

Share
love this article :