Saat akhir tahun tiba, banyak orang punya harapan untuk mencari pekerjaan baru yang lebih baik, atau naik gaji maupun mendapat promosi jabatan di tempat kerja saat ini. 

Nah, mencapai kedua hal yang kamu idamkan ini, tentunya memerlukan wawancara, baik itu dengan calon atasan atau bosmu yang sekarang. Penting sekali untuk memperhatikan cara berpakaian yang pas saat bertemu dengan atasan atau calon atasan. Supaya kamu semakin percaya diri dan sukses menjalani interview, berikut ini kami kumpulkan beberapa tips bagaimana berpenampilan dan berpakaian yang smart dan tepat, khusus untukmu!

Kantornya seperti apa?

Hal pertama: seperti apakah kantormu sekarang, atau si calon kantor baru? Untuk calon kantor baru, cobalah untuk mencari informasi lewat situs web dan akun medsos si kantor bila ada, atau tanya kenalan yang bekerja di sana. Seperti apakah suasana kantor, apakah lebih santai ala-ala kantor startup atau agensi kreatif pada umumnya, atau lebih mengarah ke serius dan formal layaknya firma hukum atau kantor akuntan?

Ini penting untuk diketahui, supaya kamu tak "saltum" alias salah kostum saat interview. Bila kantor yang dituju ternyata bersuasana santai dimana para karyawannya lebih banyak mengenakan jins dan kaos, maka sesuaikan penampilanmu (asal jangan kelewat santai, ya!). Sebaliknya, bila karyawan di kantor tersebut rata-rata berpenampilan formal, datanglah dengan setelan resmi yang sesuai dengan suasana dari sang kantor.

Apa jabatan yang diincar?

Saat kamu sudah memahami kode berpakaian dan karakter perusahaan, penting juga untuk memahami cara berpakaian sesuai dengan jabatan yang kamu incar. Sebagai sales atau marketing, misalnya, biasanya kamu dituntut untuk berpakaian lebih formal karena kamu akan bertemu langsung dengan klien - sedangkan sebagai anggota tim kreatif, biasanya kamu dapat memilih pakaian yang lebih rileks.

Seperti apa wawancaranya?

Cari tahu juga seformal apakah wawancara yang akan berlangsung? Biasanya, hal ini dapat diketahui dari siapakah yang akan melakukan interview denganmu dan seserius apa cara komunikasinya lewat email. Apakah wawancaranya akan lebih kasual dengan manajer HRD, ataukah duduk serius dengan direktur? Ini bisa membantu kamu menentukan seperti apakah sebaiknya kamu berpakaian. 

Perlukah memakai setelan jas atau blazer?

Setelan formal masih diperlukan saat kamu melamar kerja di perusahaan seperti firma hukum, biro akuntan atau perbankan. Sedangkan, perusahaan kreatif seperti agensi periklanan dan startup biasanya lebih kasual. Sebagai alternatif menggunakan setelan jas, kamu bisa menggunakan celana jins berwarna sangat gelap dipadukan dengan kemeja (tanpa dasi) untuk pria, atau baju terusan dengan luaran yang cantik namun tetap terlihat smart untuk wanita.

Yang sebaiknya dihindari

Sebaiknya hindari aksesoris atau motif baju yang terlalu heboh - prioritaskan warna-warna yang netral seperti hitam, putih, biru tua atau krem, karena warna-warna ini memberi kesan bahwa kamu serius ingin bekerja. Jangan menggunakan celana pendek, gaun yang terlalu terbuka atau baju olahraga - di perusahaan startup paling santai sekalipun, biasanya pakaian-pakaian ini tetap akan dianggap tak lazim.

Yang terakhir: percaya diri! Bila tak yakin seformal apa wawancara kerjanya, pilihlah pakaian yang berwarna netral, sopan dan membuat penampilanmu terlihat menarik sekaligus tetap profesional.

 

Jadikan tahun ini tahun yang sukses di karirmu dengan segala tips penting kami untuk berkembang di kantor dan di pekerjaan:

Cara menulis CV lamaran kerja yang menarik dan kreatif

Sukses dapatkan job idaman dengan tips-tips interview jitu ini! 

5 Tips Penting sukses cari kerja lewat LinkedIn

Tingkatkan produktivitas kerja dengan manajemen waktu di kantor yang efisien!

Bosan kerja kantoran? Ini solusi sukses untuk kamu yang butuh waktu kerja fleksibel!

Share
love this article :