Dalam usia sangat muda, Joni Sunggono sudah meraih gelar bergengsi sebagai Generali Business Director Agent. Dalam 12 bulan terakhir, ia telah memenangkan berbagai penghargaan prestisius dari Generali, termasuk Top 1 Business Director 2017, Top 1 Lions Pride by Group & Centurion Builder, Top Leader 2017, Top Cases 2017, Gold Quality Leader, dan Top 3 Agency Office Generali Indonesia dengan 75% anggota team berusia di bawah 30 tahun yang ia bimbing.
Memulai karir bahkan sejak sebelum lulus kuliah, eksekutif muda ini, yang suka membaca dan rajin nge-gym, adalah potret anak muda yang sukses sebelum berusia 30 tahun – penghasilan bulanan Joni puluhan kali lipat lebih besar dari kebanyakan teman-teman seusianya yang bekerja kantoran. Lahir tahun 1991, pria asal Jakarta ini termasuk generasi Milenial, tapi pribadinya bertentangan dengan semua stereotipe Milenial yang sering dianggap manja dan tak mau berusaha. Sejak kuliah, Joni sudah mencari penghasilan sendiri dan saat ini, ketika teman-teman Milenialnya masih kerja kantoran yang tak fleksibel, Joni sudah lama mulai membangun kerajaan bisnisnya sendiri.
6 tahun lalu, seorang kawan memberitahu Joni mengenai Generali. Joni sangat menyukai sistem dan cara pendekatan Generali, dan satu hal yang terpenting baginya yaitu fakta bahwa bisnis Generali bisa diwariskan kepada anak-cucu para agen kelak.
Menurut Joni, peran terpenting seorang agen adalah memberikan edukasi kepada nasabah mengenai sepenting apakah asuransi – tak hanya sekedar masalah kesehatan tapi juga bagaimana mengatur investasi dan dana pensiun. “Saat ini, para Milenial generasi muda kita, tak pernah memikirkan soal harus menabung, apalagi soal dana pensiun,” tutur Joni. Menurutnya, mindset anak muda zaman sekarang ini harus diubah – karena: “Kita harus menjaga diri kita sendiri dan merencanakan masa depan kita sedini mungkin. Tidak pernah ada kata terlalu cepat untuk membuat perencanaan finansial, karena semakin lama kita tunda, semakin sulit pula untuk memulainya,” tegas Joni.
Alasan Joni bergabung dengan Generali? Pria ganteng ini tidak sungkan-sungkan menjawab.
“Manajemen klaim yang luarbiasa bagus. Generali itu sangat hebat soal selalu tepat waktu membayar klaim. Klaim ini alat marketing yang bisa dibilang terpenting bagi sebuah perusahaan asuransi, karena orang selalu membicarakan mengenai klaim. Semakin mudah dan lancar sebuah perusahaan asuransi membayar klaim, semakin positif imejnya dan semakin banyak orang tertarik menjadi nasabah. Sebaliknya, klaim yang lama, bertele-tele dan tidak keluar tepat waktu itu akan menjadi reputasi buruk bagi perusahaan dan membuat calon nasabah enggan bergabung,” Joni menjelaskan bahwa selama ini, ia selalu membantu semaksimal mungkin supaya semua klaim nasabah lancar dan prosesnya mudah untuk semua pihak yang terlibat.
Joni aktif di medsos untuk mem-posting testimony maupun update tentang klaim yang sukses terbayar tepat waktu, karena menurutnya pribadi, “Tidak ada yang lebih meyakinkan dari bukti nyata”. Hal ini sangat membantu Joni mendapatkan klien baru dan membangun kepercayaan dari nasabah lama – kepercayaan yang tidak hanya terbangun untuk agen yang bersangkutan saja, tapi untuk Generali sendiri sebagai perusahaan yang menaungi Joni sebagai agennya.
Sering bertemu nasabah-nasabahnya untuk sekedar hangout dan wisata kuliner, Joni yakin menjadi agen asuransi adalah karir yang paling tepat untuknya.
“Generali membuka peluang kerja dan kesempatan tak terbatas kepada semua orang untuk mewujudkan mimpinya – sekaligus membantu banyak orang merencanakan proteksi dan perlindungan untuk masa depan keluarga mereka,” ujar Joni. “Generali punya keyakinan baik yang juga saya yakini. Bagi saya, asuransi adalah investasi masa depan. Bukan sekedar membayar premi bulanan tanpa hasil, lho! Premi bulanan inilah yang akan jadi bibit perlindungan kita di masa depan kelak, saat ada musibah atau cobaan datang. Inilah yang selalu saya tekankan saat mengedukasi nasabah: asuransi adalah cara melindungi diri kita sendiri sekaligus memberikan keamanan bagi orang-orang yang kita sayangi.”
