Indonesia merupakan negara yang begitu kaya akan warisan budaya, khususnya warisan budaya lokal. Jangankan per provinsi, antara satu desa dengan desa lainnya di dalam provinsi saja bisa memiliki warisan budaya lokal yang berbeda-beda. Inilah alasan mengapa daerah di Indonesia punya keunikannya masing-masing, yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Warisan budaya lokal yang diturunkan dari para leluhur yang hidup di masa lampau, merupakan salah satu bentuk identitas bagi orang-orang yang mewarisi budaya tersebut. Makanya, sangat penting sifatnya untuk terus merawat dan melestarikan warisan budaya lokal tersebut. Kamu bisa bangun identitas melalui warisan budaya lokal dengan mengikuti beberapa cara berikut ini.
Baca Juga : Wow! Ini 6 Tips Membangun Budaya Perusahaan yang Menginspirasi!
-
Memperkenalkan Warisan Budaya Lokal sebagai Identitas Diri
Perkenalkanlah warisan budaya lokal yang kamu miliki sebagai identitas dirimu. Namun, sebelum kamu memperkenalkannya, tentu kamu harus memahami dulu apa sih makna yang terkandung pada warisan budaya lokal yang menjadi ciri dari tempatmu tinggal. Dengan begini, maka kamu akan bisa dengan memperkenalkannya sebagai bagian penting dari dirimu.
Memahami warisan budaya lokal sebelum memperkenalkannya sebagai identitas dirimu, juga akan membuatmu lebih dekat dengan warisan budaya lokal yang selama ini mungkin tidak begitu menarik bagimu. Namun, dengan menggali lebih banyak informasi mengenai warisan budaya lokal tersebut, kamu sadar akan betapa bermaknanya warisan budaya lokal tersebut.
-
Membangun Kesadaran dan Kepedulian Terhadap Warisan Budaya Lokal
Cara selanjutnya untuk membangun identitas diri melalui warisan budaya lokal adalah dengan membangun kesadaran dan kepedulian terhadap warisan budaya lokal tersebut. Mengapa hal ini sangat penting untuk dilakukan? Alasannya adalah karena di era sekarang ini, sudah banyak anak muda yang tidak begitu peduli dengan warisan budaya lokal di sekitarnya.
Bagi sebagian generasi muda di zaman sekarang, warisan budaya lokal merupakan urusan dari para orang tua. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap kalau warisan budaya lokal tersebut sudah ketinggalan zaman. Kondisi inilah yang kemudian mengikis sedikit demi sedikit identitas diri yang dimilikinya.
Agar warisan budaya lokal tidak lekang dimakan waktu dan selalu menjadi bagian dari identitas diri, ingatlah untuk selalu membangun kesadaran dan kepedulian terhadap warisan budaya lokal tersebut. Misalnya saja, untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap batik yang merupakan warisan budaya, kamu bisa memakainya secara rutin di hari-hari tertentu.
-
Menjadikan Warisan Budaya Lokal sebagai Pemicu Pariwisata Budaya
Membangun identitas melalui warisan budaya lokal juga bisa dilakukan dengan menjadikan warisan budaya lokal tersebut sebagai pemicu pariwisata budaya. Selain menjadi pengingat bagi para generasi muda pewaris warisan budaya lokal tersebut, menjadikan warisan budaya lokal sebagai pariwisata budaya juga akan memperkenalkannya pada orang lain yang masih awam tentangnya.
Jangan biarkan keindahan dan keunikan warisan budaya lokalmu redup begitu saja dan tidak banyak orang yang mengetahui keberadaannya. Jika warisan budaya lokalmu masih terabaikan, kamu bisa ajukan permohonan pada pihak yang berwenang untuk mengemas warisan budaya lokal tersebut sebagai salah satu objek pariwisata budaya di daerah tersebut.
-
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Melestarikan Budaya Lokal
Bangunlah identitas budaya melalui warisan budaya lokal dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Jika bukan masyarakat setempat yang melestarikannya, jadi siapa lagi? Oleh sebab itu, ajaklah masyarakat, khususnya generasi muda, untuk ikut serta dalam melestarikan budaya lokal yang ada di tempatmu berada.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya lokal ini. Mulai dari membentuk kelompok khusus yang ditugaskan untuk memelihara warisan budaya lokal, hingga kelompok yang bertugas untuk mempromosikan atau memperkenalkannya pada orang luar yang belum tahu akan warisan budaya lokal tersebut.
Jika memang warisan budaya lokal tersebut bisa dijadikan sebagai objek pariwisata, jangan lupa libatkan masyarakat dalam pengelolaannya. Adapun nanti keuntungan yang diperoleh bisa digunakan untuk kepentingan pelestarian warisan budaya lokal itu ke depannya. Dengan cara inilah masyarakat, khususnya generasi muda, bisa melek dengan keberadaan warisan budaya lokal.
-
Mengembangkan Program Pendidikan dan Pelatihan untuk Melestarikan Warisan Budaya Lokal
Indonesia memang kaya akan warisan budaya lokal. Sayangnya, warisan budaya lokal itu perlahan-lahan tergerus akan kemajuan zaman. Bahkan, tidak sedikit orang yang merasa malu untuk mengakui warisan budaya lokal yang dimilikinya. Jika terus-terusan begini, jangan heran jika di masa depan akan banyak warisan budaya lokal di Indonesia yang hanya akan tinggal nama saja.
Untuk menghindari hilangnya warisan budaya lokal, diperlukan adanya program pendidikan dan pelatihan dalam rangka melestarikan warisan budaya lokal. Pemerintah setempat harus berperan aktif dalam mengedukasi masyarakatnya, khususnya para generasi muda, akan keberadaan warisan budaya lokal di daerahnya.
Adanya program pendidikan dan pelatihan ini tak hanya semata-mata akan memberikan pengetahuan mengenai warisan budaya lokal pada para generasi muda. Nantinya, mereka diharapkan menjadi sosok yang bisa mempromosikan keunikan warisan budaya lokal tersebut pada orang lain di luar sana. Dengan begini, warisan budaya lokal akan bisa jadi abadi.
Identitas diri hadir dalam banyak versi, salah satunya adalah dalam bentuk warisan budaya lokal. Warisan budaya lokal yang begitu banyak jenisnya di Indonesia, menjadi identitas diri bagi masyarakat yang tinggal di daerah setempat. Agar bisa tetap lestari dan abadi menjadi identitas diri, sudah seharusnya para generasi muda setempat ikut serta dalam melestarikannya.
Baca Juga : Warisan Terbaik Pilih Asuransi Jiwa Atau Jenis Warisan Lainnya?
Sumber :
- Utami, Silmi Nurul. (2023, 9 Januari). Warisan Budaya: Pengertian, Jenis, dan Contohnya. Kompas. Diakses pada tanggal 1 Mei 2023 melalui https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/09/190000569/warisan-budaya--pengertian-jenis-dan-contohnya
- Putri, Vanya Karunia Mulia. (2022, 29 Desember). Bagaimana Cara Agar Warisan Budaya Tetap Lestari? Kompas. Diakses pada tanggal 1 Mei 2023 melalui https://www.kompas.com/skola/read/2022/12/29/070000769/bagaimana-cara-agar-warisan-budaya-tetap-lestari-
- Setyowati, Agnes. (2019. 24 Desember). Pentingnya Kebudayaan sebagai Pondasi Karakter Bangsa. Kompas. Diakses pada tanggal 1 Mei 2023 melalui https://nasional.kompas.com/read/2019/12/24/06360051/pentingnya-kebudayaan-sebagai-pondasi-karakter-bangsa