Salah satu hal penting yang harus kamu lakukan dengan baik setelah menikah adalah mengelola keuangan rumah tangga. Pengelolaan keuangan yang tepat tak hanya akan membuat kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik, namun juga membantu mewujudkan tujuan keuangan rumah tangga. Bagi pasangan baru, yuk simak cara mengelola keuangan rumah tangga berikut ini.

  1. Akumulasikan Jumlah Pemasukan Bersih Masing-Masing 

Agar keuangan bisa dikelola dengan baik, maka kamu harus tahu dahulu berapa sih total dana atau anggaran yang akan dikelola secara rutin nantinya. Jika sekiranya kamu dan pasangan sama-sama bekerja, maka kamu dan pasangan harus saling terbuka dalam memberitahukan berapa jumlah pemasukan atau pendapatan rutin yang diterima. 

Dengan mengetahui jumlah uang yang bisa dianggarkan untuk berbagai macam keperluan rumah tangga tersebut, maka kamu dan pasangan akan jadi lebih mudah dalam membagi-baginya nanti ke beberapa pos simpanan ataupun pengeluaran. Alokasi bujet untuk masing-masing kebutuhan bisa disesuaikan dengan jumlah pendapatan tersebut.  

  1. Tentukan Tujuan Keuangan Rumah Tangga 

Tujuan keuangan rumah tangga, baik itu tujuan jangka panjang ataupun tujuan jangka pendek, akan membantumu dalam mengelola keuangan rumah tangga setelah menikah. Misalnya saja, dengan kamu berencana untuk membeli rumah di usia pernikahan ke-5, maka kamu bisa lebih mudah dalam menentukan berapa dana yang harus dianggarkan untuk tabungan rumah. 

Selain untuk mempermudah pengalokasian dana, adanya tujuan keuangan juga akan jadi motivasi untukmu agar bisa mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Ada mimpi yang harus kamu wujudkan, sehingga kamu pun siap untuk bekerja keras agar bisa mencapai mimpi tersebut dengan cara mengatur keuangan dengan sesempurna mungkin.  

Baca Juga : Edukasi Finansial: Menabung Cara Smart untuk Masa Depanmu

  1. Buat Tabungan Khusus untuk Keuangan Rumah Tangga 

Untuk memudahkanmu dalam mengelola keuangan rumah tangga, kamu bisa bikin tabungan khusus atau tabungan bersama, yang isinya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kamu dan pasangan bisa berdiskusi dan bersepakat untuk jumlah dana yang dimasukkan ke dalam tabungan khusus untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga tersebut. 

Selain tabungan khusus ini, kamu dan pasangan baiknya tetap harus memiliki tabungan masing-masing. Tabungan masing-masing ini nantinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, seperti pergi liburan, menonton konser, atau membeli barang pribadi lainnya. Dengan begini, maka alokasi bujet untuk pengeluaran rumah tangga akan bisa lebih terjaga.   

  1. Gunakan Metode Budgeting 

Agar kamu bisa lebih mudah dalam mengatur keuangan rumah tangga, gunakanlah metode budgeting untuk mengatur bujet bagi masing-masing kebutuhan di rumah tangga. Metode budgeting ini ada banyak macamnya, sehingga kamu bisa pilih salah satu yang rasanya paling cocok dan paling mudah untuk diaplikasikan. 

Salah satu metode budgeting ini adalah metode 50/30/20. Berdasarkan metode budgeting ini, kamu harus menganggarkan 50% dari pemasukan untuk memenuhi kebutuhan, seperti membeli kebutuhan pokok, membayar listrik, dan membayar cicilan rumah, 30% untuk memenuhi keinginan seperti liburan dan belanja barang impian, lalu 20% untuk tabungan dan investasi. 

  1. Buat Pos-Pos Pengeluaran 

Agar lebih detail lagi dalam hal pengeluaran rumah tangga, kamu bisa bikin pos-pos pengeluaran rumah tangga. Pos-pos pengeluaran rumah tangga yang rutin biasanya meliputi uang belanja bulanan, tagihan listrik dan air, angsuran atau cicilan rumah, hingga tagihan internet. Nah, kamu bisa anggarkan dana untuk masing-masing pos pengeluaran tersebut sesuai dengan porsinya. 

Jika kamu merasa pos-pos pengeluaran yang kamu susun di awal terlalu banyak, kamu bisa kurangi jumlahnya sesuai dengan prioritas pengeluaran dalam rumah tangga. Jika rasanya ada pos pengeluaran yang tidak terlalu penting, maka kamu bisa hilangkan pos pengeluaran tersebut untuk kemudian anggarannya dialihkan ke pos pengeluaran lain atau ditabung.  

  1. Persiapkan Dana Darurat 

Tidak ada yang tahu hal apa yang bakal terjadi di masa depan. Bisa saja, kamu atau pasangan kehilangan pekerjaan, sehingga membuat kondisi keuanganmu menjadi terguncang. Nah, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, mulailah untuk mempersiapkan dana darurat setelah menikah. 

Kamu bisa anggarkan beberapa persen dari total pendapatan rumah tangga per bulannya untuk kebutuhan dana darurat ini. Idealnya juga, jumlah minimal dana darurat setelah menikah adalah enam kali jumlah pengeluaran rutin rumah tangga setiap bulannya. Jadi, jika pengeluaran setiap bulan adalah 5 juta, maka dana darurat yang harus dikumpulkan adalah 30 juta. 

  1. Selalu Diskusikan Kondisi Keuangan 

Salah satu kunci keberhasilan pengelolaan keuangan rumah tangga adalah diskusi antara suami istri mengenai kondisi keuangan mereka. Jika ada hal yang rasanya mengganjal di dalam hati dan mengganggu jalannya pengelolaan keuangan di rumah tangga tersebut, tentu akan lebih baik untuk segera dicarikan solusinya. Ingat, bersikap terbuka dan jangan dipendam masalah yang dirasakan.  

Jangan ragu untuk mengajak pasangan mendiskusikan hal terkait keuangan rumah tangga, apa pun itu hal atau masalah yang dihadapi. Selain itu, diskusi soal keuangan rumah tangga juga akan bisa terus meneguhkan komitmen masing-masing dalam mewujudkan tujuan keuangan rumah tangga nantinya. Alhasil, tujuan-tujuan yang sudah disusun sebelumnya akan bisa diwujudkan. 

Nah, itulah tadi 7 cara yang bisa kamu dan pasangan lakukan untuk mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Aturlah pemasukan dan pengeluaran rumah tangga dengan tepat, sehingga tujuan keuangan rumah tangga bisa tercapai sesuai dengan harapan. Tidak lupa, kamu dan pasangan harus teguh dalam menjalankan komitmen yang dibuat untuk kepentingan keuangan keluarga.

Baca Juga : 8 Tips bermanfaat saat sedang menabung untuk membeli rumah

Sumber

  • Oliver, Andre. (2023, Maret 09). 10 Tips Ampuh Mengatur Keuangan Setelah Menikah. Glints. Diakses pada tanggal 31 Maret 2023 melalui https://glints.com/id/lowongan/mengatur-keuangan-setelah-menikah/#.ZCb_oNfP1rQ
  • Setiyowati, Esti. (2022, Desember 12). 9 Cara Mudah Mengatur Keuangan bagi Pasangan Baru Menikah. Popbela. Diakses pada tanggal 31 Maret 2023 melalui https://www.popbela.com/relationship/married/esti-setiyowati/cara-mengatur-keuangan-untuk-pasangan-muda?page=all
  • Pinjungwati, Gayuh Tri. (2022, Juli 21). 6 Cara Mengatur Keuangan Bagi Pasangan yang Baru Menikah. Fimela. Diakses pada tanggal 31 Maret 2023 melalui https://www.fimela.com/relationship/read/5019692/6-cara-mengatur-keuangan-bagi-pasangan-yang-baru-menikah

 

Bagikan
suka artikel ini :