Negara kita, Indonesia, adalah negeri khatulistiwa yang terletak tepat pada garis lingkaran / cincin api Samudera Pasifik. Cincin api ini merupakan daerah yang banyak memiliki gunung berapi, sehingga rawan serangan gempa.

Jumlah peristiwa gempa bumi di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya

Berdasarkan data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Indonesia, frekuensi gempa bumi di Indonesia setiap tahunnya cenderung terus meningkat. Bahkan, pada tahun 2019 tercatat ada lebih dari 11.500 kali gempa bumi terjadi di seluruh Indonesia, dengan berbagai skala baik itu besar dan kecil, dan di berbagai daerah, daratan maupun lautan.

Pemerintah sendiri berupaya memonitor terjadinya gempa bumi, dengan meningkatkan jumlah sensor seismograf di seluruh Indonesia. Pada Desember 2021, tercatat ada total 428 seismograf yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara.

Jangan keburu panik saat gempa bumi – ada langkah pengamanan yang tepat

Artikel Generali Indonesia kali ini akan membahas apa dan bagaimana kita harus mengambil tindakan saat gempa bumi terjadi, untuk memastikan kita dan seluruh anggota keluarga tetap aman. Sehingga, ketika ada gempa bumi berikutnya, kita semua bisa tetap kalem, tidak panik, dan bisa melakukan hal-hal di bawah ini sebagai langkah keamanan yang tepat.

Hal penting yang harus kamu ketahui SEBELUM, SAAT BERLANGSUNG, dan SESUDAH terjadinya sebuah gempa

Saat gempa bumi berlangsung, kita semua sebaiknya tetap menjaga kepala dingin, berlindung di bawah meja yang cukup kokoh, dan menjauhi jendela serta cermin atau apapun yang terbuat dari kaca, untuk mengurangi risiko cedera.

Infographic 1.jpg

Tentu saja, kita semua sebagai manusia tidak dapat menduga kapan akan terjadi gempa bumi, tapi kita dapat membekali diri dengan pengetahuan akan langkah-langkah yang harus kita ambil guna mencegah potensial bahaya maupun cedera.

Yang terpenting: tetap jaga kepala dingin, bebaskan diri dari emosi dan jangan sampai panik – terutama bila harus melakukan evakuasi darurat secepatnya dari tempat kita tinggal.

Dampak utama yang harus diketahui dari gempa bumi adalah kerusakan bangunan beserta segala isinya, saluran air bocor, mati listrik maupun kebakaran – inilah yang harus diwaspadai.

Minimalisir risiko dengan memahami langkah-langkah seperti gambar infografis di bawah ini.

Mini Graphic 1.jpg

 

Sebelum terjadinya gempa bumi: Langkah-langkah Persiapan

Di kantor, rumah, apartemen atau di manapun kamu berada, biasakan untuk selalu mengetahui dimana saja terletak jalur evakuasi, pintu keluar utama maupun pintu keluar darurat.

Kemudian, cari dan kenali sudut-sudut paling aman di tempat di mana kamu paling sering berada. Tembok sudut ruangan atau bawah meja yang kokoh bisa jadi opsi tempat berlindung ketika gempa melanda. Juga, sudut-sudut paling potensial berbahaya, contohnya, jendela kaca, cermin, lampu gantung, benda-benda atau mebel yang tidak terpaku di dinding.

Hindari meletakkan benda berat yang bisa jatuh menimpa siapapun di atas lemari atau di tempat tinggi. Karena, ternyata penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material.

Simpan perbekalan cadangan di satu tas yang mudah dijangkau. Contoh perbekalan yang paling dibutuhkan adalah air mineral dalam botol dan makanan kering tak mudah basi, seperti biskuit atau makanan kemasan. Simpan juga, di dalam tas yang sama, kotak P3K, lampu senter berikut baterainya, tabung pemadam kebakaran dan sebuah peluit.

Kita juga sudah seharusnya tahu bagaimana cara mematikan sambungan listrik, air dan gas saat gempa – ini untuk menghindari bahaya ledakan serta kebakaran.

 

Saat gempa bumi sedang berlangsung: Langkah-langkah Pengamanan

Hal yang paling penting saat gempa bumi sedang berlangsung adalah: TETAP TENANG. Memang, pada prakteknya sulit sekali untuk tidak panik, tapi menjaga kepala dingin agar bisa berpikir jernih teryata vital saat terjadi gempa bumi.

Bila sedang berada di dalam rumah, cari perlindungan di bawah meja kokoh. Bila sedang di kantor dalam gedung bertingkat atau apartemen, usahakan turun ke bawah lewat tangga darurat, jangan menggunakan lift, dan ketika sudah sampai di bawah, cari posko pengamanan. Jauhi jendela dan pintu kaca.

Bila sedang berada di luar ruangan, segera jauhi bangunan bertingkat, pepohonan, tembok rawan runtuh dan tiang listrik. Bila sedang mengemudi mobil, langsung tepikan mobil dan matikan mesin, berlindunglah di dalam mobil sampai gempa reda.

 

Mini Graphic 2.jpg

 

Ketika gempa bumi sudah reda: Langkah-langkah Penyelamatan

Nah, ketika guncangan gempa sudah mereda, langsung matikan sambungan air, listrik dan saluran gas secepatnya. Hindari menggunakan lift atau eskalator, usahakan evakuasi gedung lewat jalur tangga atau pintu keluar darurat.

Bila tidak memungkinkan untuk evakuasi sendiri, minta bantuan pemadam kebakaran di nomor telepon 113 atau SAR (“Search and Rescue”) di nomor telepon 115.

Dan jika ada seseorang yang terluka atau cedera, jangan memaksakan untuk memindahkan mereka – biarkan di posisi awal dan tunggu sampai bantuan medis datang.

JANGAN pernah menggunakan lilin sebagai penerangan, sebab api dapat dengan mudah lepas dari kontrol kita. Apalagi bila ternyata ada kebocoran gas, ledakan berujung kebakaran sangat rawan terjadi. Lampu senter dengan daya baterai adalah pilihan terbaik.

Mini Graphic 3.jpg

Berikan perlindungan terbaik bagi orang-orang yang terpenting dalam hidup

Gempa bumi bisa terjadi kapan saja, demikian juga dengan bencana-bencana alam lainnya. Yang bisa kita lakukan adalah menciptakan sendiri jaringan proteksi terbaik untuk mengantisipasi bencana apapun – baik itu bencana alam, kecelakaan maupun penyakit yang datangnya seringkali tanpa diduga-duga.

Prioritaskan asuransi kesehatan, sebab kesehatan adalah salah satu hal paling berharga dalam hidup yang tidak ternilai. Apakah kamu juga sudah punya proteksi kesehatan yang memadai? Apakah kamu tertarik untuk tahu lebih lanjut bagaimana kamu bisa menciptakan perlindungan kesehatan bagimu dan orang-orang tersayang di sekelilingmu? GMS solusinya!

Kini, Generali Indonesia menghadirkan Asuransi Tambahan Generali Medical Solution yang dapat dipilih oleh nasabah dalam merencanakan perlindungan kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga tercinta. Asuransi Tambahan Generali Medical Solution memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh untuk Nasabah yang memerlukan perlindungan kelas satu.

Dilengkapi dengan fasilitas pembayaran biaya perawatan sesuai tagihan dengan fasilitas cashless di jaringan rumah sakit rekanan, hingga wilayah pertanggungan sampai dengan seluruh dunia, GMS juga meng-cover perawatan berbagai penyakit kritis.

Ingin mulai menambahkan GMS ke program asuransimu? Kamu bisa berkonsultasi dengan Agen Generali yang terdekat di kotamu, lewat tautan berikut ini.

 

Tracking Gempa Bumi! Jangan keburu panik, inilah yang harus dilakukan

Bagikan
suka artikel ini :