Indonesia memiliki cukup banyak masyarakat yang ingin mencari pekerjaan. Mendaftarkan diri jadi pekerja memiliki beberapa kriteria. Salah satu kemampuan yang cukup banyak dicari akhir-akhir ini adalah kemampuan critical thinking.
Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh pencari kerja. Secara harfiah, critical thinking memiliki arti kemampuan berpikir secara kritis.
Hal yang cukup krusial yang dilakukan oleh orang-orang yang berpikir secara kritis adalah memiliki pikiran yang seimbang. Mereka menerapkan moderasi dimana mereka berpikir tepat diantara overthinking dan underthinking.
Lalu, apakah itu berpikir kritis? Dan bagaimana cara melakukannya? Simak artikel ini untuk baca ulasan lengkap tentang berpikir kritis!
Apa itu berpikir kritis?
Berpikir kritis merupakan sebuah kemampuan untuk berpikir secara rasional dan tertata yang bertujuan untuk memahami hubungan antara ide dan/atau fakta. Pemikiran kritis adalah sesuatu yang dapat membantu kamu menentukan apa yang kamu percayai. Jika dirincikan secara kasar, ciri-ciri berpikir kritis termasuk dengan pengidentifikasian, penganalisaan, dan kemudian membenarkan apa yang salah dari cara kita berpikir.
Bagaimana cara berpikir kritis?
Untuk menjadi pemikir kritis tentunya memerlukan waktu, kesabaran, dan yang terpenting latihan. Kamu dapat menerapkan 7 langkah berpikir kritis ini dalam masalah sehari-hari yang kamu hadapi untuk melatih pola pikir kamu. Langkah-langkah tersebut adalah:
1. Identifikasi permasalahan atau pertanyaan.
Identifikasilah masalah yang kamu hadapi setepat mungkin. Semakin tepat kamu menganalisa, maka akan semakin mudah untuk kamu mencari solusi atau jawabannya.
2. Kumpulkan data, pendapat, dan juga argumen.
Carilah beberapa sumber yang menyampaikan hal-hal yang berbeda dan sudut pandang yang berbeda pula.
3. Analisa dan evaluasi data yang telah terkumpul.
Pastikan sumber yang kamu gunakan valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Cari tahu juga apakah kesimpulan yang kamu ambil memiliki data pendukung atau hanya bersifat argumentatif.
4. Identifikasi data yang kamu temukan dengan asumsi
Asumsikan jika sumber yang kamu gunakan bias ataupun jika kamu yang bias dalam mencari jawaban. Hal ini akan membuat kamu untuk berpikir dua kali.
5. Tentukan hal-hal yang signifikan
Misalnya, hal apa yang paling penting, atau apakah jawaban yang kamu temukan sudah memadai, dan yang pasti apakah jawaban yang kamu temukan relevan dengan masalah yang sedang kamu hadapi.
6. Buat keputusan untuk mencapai kesimpulan
Identifikasi beberapa kesimpulan yang telah kamu temukan dan tentukan mana yang paling cukup terdukung. Timbang pro dan kontra dari semua kemungkinan.
7. Gunakan buah pikirmu
Setelah mencapai kesimpulan, kamu dapat menggunakan hasil dari pikiranmu untuk memecahkan masalah.
Mengapa kemampuan berpikir kritis penting?
Ketika kamu berpikir kritis, kamu akan selalu merasa tertantang. Hal ini berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pemikiran kritis ini misalnya, jika kamu menemukan hal yang sebenarnya berfungsi dengan normal, dengan berpikir kritis kamu dapat mengidentifikasi solusi baru yang lebih baik. Tujuan berpikir kritis ini salah satunya sebagai bentuk pengembangan dan perbaikan diri.
Cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis
1. Latih diri kamu untuk berpikir secara seimbang
Jika kamu underthink, hal ini dapat mencerminkan kemalasan atau bahkan kesombongan dan dapat menyebabkan fokus yang buruk. Sementara jika kamu overthink, hal ini akan mencerminkan kehati-hatian dan keraguan berlebih, yang dapat mengarah pada penilaian yang bias dan juga ketakutan.
2. Latih kesadaran situasional
Kembangkan kemampuan yang kamu miliki untuk memahami hubungan atau relevansi dalam suatu masalah. Latih diri kamu untuk mengembangkan rasa membandingkan yang baik dalam mengevaluasi situasi, baik secara teoritis maupun praktis. Dengan begitu, kamu dapat lebih memahami lebih baik dengan mendengarkan bukan hanya konteks yang dibicarakan, tetapi juga pada pendekatan tentang bagaimana hal itu diungkapkan..
3. Latih dan kembangkan pemikiran secara efektif dan efisien
Coba latih diri kamu untuk berpikir secara efektif dan juga efisien. Kamu dapat menerapkan pendisiplinan dalam berpikir dengan cara:
- Tentukan permasalahan dalam 2 menit
- Nyatakan hasil yang ingin dicapai dalam 3 menit
- Tentukan tantangan yang sekiranya akan dihadapi dalam 4 menit
- Tentukan tindakan yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah dalam 4 menit
- Tentukan prioritas tindakan dalam 2 menit
Ikuti tips ini dan kamu akan terlatih untuk memecahkan masalah dengan waktu yang singkat.
4. Tunjukan kecerdasan emosional kamu
Pemikir kritis sejati yaitu pemikir yang sadar akan kemampuan diri sendiri. Orang-orang ini berlatih untuk mengenali dirinya sendiri dan juga orang lain. Mengekspresikan empati dan kepercayaan pada orang lain menjadi cara yang bagus dilakukan untuk memahami orang lebih baik.
5. Fokus pada tujuan dan hasil
Latih diri kamu untuk terus fokus pada hal yang ingin kamu capai. Sebisa mungkin cari cara agar diri kamu tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan tujuan kamu.
Itulah ulasan lengkap mengenai apa itu berpikir kritis, cara berpikir kritis, dan juga cara mengembangkan kemampuan kita untuk berpikir secara kritis. Ingat, tidak ada hal yang dapat kamu miliki secara instan. Perbanyak latihan agar kamu semakin pandai berpikir kritis. Semoga artikel ini bermanfaat!