Di zaman yang segala suatu hal serba digital rasanya sulit untuk menghindari penggunaan smartphone, terlebih karena adanya smartphone sangat membantu kita untuk membuat apa yang ingin kita lakukan lebih mudah. Mulai dari berkomunikasi dan bertukar kabar secara daring, menikmati hiburan yang tersedia di beberapa platform juga aplikasi tertentu, juga mencari informasi baru seperti kamu membaca artikel ini.

Sadar atau tidak, terlalu sering menggunakan handphone membuat kamu menjadi sosok yang individualistis. Waktu yang kamu luangkan bersama teman bahkan keluarga kamu terasa kurang bermakna karena kita masing-masing diantara kita terlalu asyik dengan handphone nya sendiri. Memang, hal tersebut sangat relevan dengan perumpamaan yang sering kali kita dengar tentang smartphone maupun internet, yaitu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

Hal tersebut menandakan bahwa ada kemungkinan kita sudah terlalu adiktif atau candu dengan smartphone yang kita genggam, seakan-akan kita tidak bisa hidup terlepas tanpanya. Lantas apa yang dimaksud dengan adiktif? Apa saja tips menghilangkan perilaku adiktif terhadap smartphone?

Perilaku Adiktif

Secara harfiah, adiksi merupakan suatu kondisi dimana kita secara fisik dan mental ketergantungan terhadap hal tertentu yang menimbulkan perubahan bagi kita. Perilaku adiktif  terhadap smartphone artinya kondisi dimana kita merasa tidak bisa lepas dari smartphone dan terasa hampa jika tidak ada smartphone di sekitar kita.

Salah satu pertanda bahwa kamu adiktif terhadap smartphone adalah ketika kamu ingin istirahat namun tertunda hingga dini hari karena terlalu nyaman menatap layar handphone kamu. Pertanda lainnya adalah ketika kamu bangun tidur dan hal yang pertama kamu cari adalah handphone, berawal dari niat untuk melihat jam dan berakhir dengan berselancar di media sosial. Pertanda yang secara tidak sadar kita alami adalah ketika kita pergi entah ke kamar mandi, dapur, meja makan, kita tetap menggenggam handphone tersebut padahal tidak kita gunakan.

Tips Menghilangkan Perilaku Adiktif Terhadap Smartphone

Lantas, bagaimana cara mengatasi perilaku adiktif tersebut? Kami akan merangkum 8 tips untuk kamu. Sebelum kamu mulai, persiapkan diri kamu terlebih dahulu dan niatkan bahwa kamu benar-benar ingin mengatasi perilaku adiktif tersebut agar kamu menjadi lebih baik lagi.

1. Ingat Kembali Tujuan Memiliki Smartphone

Coba kamu ingat lagi, kenapa kamu membeli handphone yang saat ini kamu genggam? Apakah kamu sudah menggunakannya dengan bijaksana seperti apa yang kamu niatkan di awal?

Jika kamu adalah seorang content creator, editor, designer, atau seorang yang memiliki pekerjaan serta aktivitas yang memang memaksa kamu terus menatap layar, tidak masalah karena handphone yang kamu genggam menjadi aset produktif. Namun, jika saat ini apa yang kamu lakukan berbeda dengan apa yang kamu niatkan, seperti membuat kamu terlalu banyak menonton hiburan hingga tidak tahu waktu, terlalu banyak main game hingga enggan bersosialisasi, rasanya kamu perlu mengevaluasi kembali tujuan kamu memiliki handphone.

2. Mengetahui Dampak Dari Perilaku Adiktif

Menjadi adiktif terhadap smartphone dapat memberikan dampak buruk bagi kamu. Selain bisa menurunkan imunitas yang mempengaruhi kesehatan, penggunaan handphone disertai dengan kecanduan akan media sosial kerap membuat kamu merasa insecure ketika melihat aktivitas orang lain dan membanding-bandingkan dengan diri kamu sendiri.

Terlalu candu dengan handphone pun dapat membuat kamu menjadi sosok yang individualistis. Kamu cenderung menyukai kesendirian karena merasa nyaman di dunia maya yang secara tak sadar kamu menghindar dari keramaian dan jarang bersosialisasi.

3. Matikan Notifikasi

Setelah kamu memahami kembali tujuan kamu juga mengetahui dampak dari perilaku adiktif, saatnya langkah nyata pertama yang bisa kamu lakukan dengan handphone kamu, yaitu matikan notifikasi, atau atur notifikasi kamu hanya aktif untuk orang-orang terdekat kamu, keluarga misalnya.

Sadar atau tidak, kita sering kali secara refleks mencari dimana letak gadget kita ketika ada dering notifikasi berbunyi, padahal ketika dibuka ternyata hanya iklan atau promosi semata. Dengan mengatur ulang notifikasi, kamu jadi tahu bahwa jika ada nada dering atau notifikasi masuk artinya ada sesuatu yang penting entah pekerjaan maupun keluarga.

4, Batasi Akses Penggunaan

Jika kamu sudah mematikan notifikasi namun masih tidak bisa lepas dari gadget, coba untuk batasi akses penggunaan dengan mengatur pengingat di gadget kamu atau batasi dengan kesadaran diri kamu berapa lama kamu boleh menggunakan gadget. Kamu bisa mulai dengan aturan sederhana yaitu buka handphone ketika pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, maupun tugas-tugas sekolah atau kuliah kamu sudah terselesaikan di hari itu.

5. Hapus Aplikasi yang Menimbulkan Perilaku Adiktif

Bermain gadget membuat kita suka lupa waktu bahkan sering kali lupa makan juga istirahat. Perlu kamu pertimbangkan lagi seberapa besar manfaat dari aplikasi yang membuat kamu candu? Jika hal tersebut sampai mengganggu keharmonisan keluarga, merusak pertemanan, hingga menghambat pekerjaan, kami sarankan kamu untuk menghapus aplikasi tersebut karena kamu sudah menunjukkan perilaku adiktif.

Lalu apa yang bisa kita lakukan setelah menghapus aplikasi tersebut? Langkah selanjutnya akan membantu kamu.

6. Mencari Pengalihan atau Alternatif Lain

Menghilangkan perilaku adiktif terhadap smartphone memang tidak mudah dan butuh proses, sama seperti perilaku adiktif lainnya.

Setelah kamu menghapus aplikasi yang membuat kamu candu, kamu dapat membiasakan diri untuk memulai kembali menjalani hobi kamu, mempelajari hal baru atau mendalami hal yang telah kamu kuasai sebelumnya. Kamu pun bisa mencari alternatif aplikasi lain yang dapat mendukung produktivitas kamu, baik aplikasi untuk belajar softskill dan hardskill.

7. Biasakan Bersosialisasi

Jika kamu masih belum menemukan pengalihan yang tepat, kamu bisa menghubungi orang-orang terdekat kamu, atau teman lama kamu hanya sekedar untuk tegur sama dan bertukar kabar. Membiasakan diri untuk bersosialisasi dapat membantu kamu secara perlahan untuk menghilangkan perilaku adiktif terhadap smartphone.

Kamu dapat mengatur jadwal liburan bersama mereka, entah membuat jadwal liburan atau sekedar hangout di akhir pekan. Perlu kamu biasakan juga untuk meletakkan handphone kamu ketika orang-orang di sekitar kamu berbicara dan biasakan juga menjadi pendengar yang baik.

8. Matikan Smartphone Sebelum Tidur

Sebelum tidur, ada baiknya kamu mematikan handphone agar kamu dapat tidur lebih awal dan tidak tergoda untuk mengintip isi handphone dan berakhir dengan tidur terlalu larut. Kamu hanya perlu memberi kabar orang-orang terdekat kamu, mengevaluasi apa yang kamu lakukan hari ini dan membuat rencana apa yang akan kamu lakukan di kemudian hari.

Memang, untuk melakukan sebuah perubahan terlebih menghilangkan kebiasaan adalah hal yang terasa berat. Semua butuh kedisiplinan diri juga konsistensi. Agar terasa lebih mudah, kamu bisa mencari seseorang di sekitar kamu yang dapat membantu kamu mengingatkan.

Bagikan
suka artikel ini :