Libur Akhir Tahun: Hidangan Acara yang meriah, lezat & sehat

Libur Akhir Tahun, Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu kesempatan dimana orang di seluruh dunia berpesta, mengadakan keriaan di rumah masing-masing. Selebrasi besar yang bertepatan dengan libur anak sekolah sekaligus libur kantor, merupakan waktu yang tepat untuk dirayakan bersama seluruh keluarga.

Nah, bagi orang Indonesia, apapun yang namanya kumpul-kumpul, pasti harus ada makanannya, dong? Apalagi kesempatan Natal dan Tahun Baru, bahkan saat kamu cuma sedang bersantai liburan saja dan tidak merayakan apapun, akhir tahun identik dengan makan enak dan bersantai.

Segala macam minuman manis, hidangan berat dan berlemak, sampai makanan penutup yang tentu enak-enak tapi luar biasa tinggi kalorinya, dilahap dalam porsi besar, biasanya menjadi standar perayaan. Memang, saat merayakan sesuatu, orang cenderung merasa bahagia dan lantas makannya jadi nambah dan nambah lagi, tiba-tiba kalori pun menumpuk, dengan alasan “ya udah, kan tidak tiap hari makan enak begini”, betul kan?

Jangan kuatir, masih ada cara untuk supaya perayaan tetap meriah, mewah dan hidangannya pun lezat-lezat, tapi sekaligus juga sehat. Dan pastinya, solusi dari masalah ini bukanlah makanan diet yang hambar tanpa citarasa enak, yang bikin kamu tidak nafsu makan. Bukaaan!

Solusinya adalah bagaimana kita menyiasati makanan supaya tetap sehat tapi juga tanpa mengorbankan rasa, supaya perayaan Natal dan Tahun Baru maupun acara liburan akhir tahun tetap seru. Ini beberapa resep dan tipsnya.

 

Makanan sehat saat libur akhir tahun? Bisa ya? Bisa dong!

Liburan akhir tahun ini, mau ada acara ngumpul-ngumpul keluarga besar, lalu kita mau makan apa, ya? Ini sepertinya pertanyaan yang pasti muncul di benak kita semua, saat menjelang perayaan akhir tahun. Soalnya, namanya selera kan berbeda-beda. Susah juga lho, mencari hidangan yang spesial, yang mudah dimasak dan semua orang pasti suka memakannya.

Di Indonesia sendiri, makanan spesial biasanya termasuk rendang atau semur daging, nasi kuning dibentuk tumpeng beserta ayam goreng, perkedel, mie goreng, bihun goreng, sampai hidangan barbekyu. Lalu berbagai kudapan lezat seperti kue-kue basah, cake, kue kering seperti nastar, putri salju dan cookies coklat yang manis maupun berbagai jenis makanan khas yang populer dan wajib keluar saat momen spesial, seperti kue lapis legit, klappertaart, hingga ayam panggang, sop buntut hingga makaroni skotel. Duh, semuanya terdengar begitu lezat ya? Sekaligus juga tinggi kalori dan tinggi lemak! Plus, untuk makanan penutup, biasanya penuh dengan gula.

 

Makan berlebihan berakibat berat badan naik saat libur akhir tahun

Saat sedang di suasana libur akhir tahun yang santai dan menyenangkan, orang biasanya lantas jadi lebih santai dan kerap kali lupa akan tekad makan sehat. Siapa yang suka lupa diet kalau lagi libur? Semua juga pasti sudah pernah.

Ternyata, makan lebih banyak saat berkumpul bersama teman dan keluarga, merupakan salah satu bentuk karakteristik manusia dalam evolusinya selama ribuan tahun. Penelitian membuktikan bahwa orang cenderung makan 29 hingga 48 persen lebih banyak saat berkumpul dengan orang-orang yang mereka kenal dan sayangi, ketimbang saat makan dengan orang asing.

Kebanyakan “gragas” makanan, akibatnya bisa berbagai macam:

  • Rasa bersalah, berujung cemas dan kuatir
  • Over kalori sehingga jadi begah dan sulit tidur
  • Keracunan makanan
  • Kolesterol naik drastis
  • Gula darah melonjak parah
  • Sakit perut hingga mual dan muntah
  • Berat badan meroket naik

Hidangan apa sih yang kira-kira lebih sehat untuk perayaan makan-makan saat libur akhir tahun?

Mau menyajikan hidangan yang sehat tapi tetap lezat dan bikin acara makin meriah saat libur akhir tahun? Yuk, simak beberapa alternatif bahan masakan sehat di bawah.

Ganti nasi dengan beras shirataki

Beras shirataki adalah beras dari Jepang yang terbuat dari bahan glukomanan, yang merupakan hasil olahan akar tanaman konjac. Shirataki rendah karbo dan rendah indeks glikemiknya, karena terdiri dari 3 persen serat dan 97 persen air. Bebas gula, bebas lemak terutama.

Segala hidangan seperti nasi kuning atau nasi kebuli bisa kamu ganti dengan menggunakan nasi dari beras shirataki, yang mengolahnya cukup mirip dengan beras biasa: cukup dimasukkan ke dalam mesin rice cooker dan dimasak seperti biasa.

Buat kentang goreng rumahan dengan air fryer

Kentang goreng yang sudah dikemas secara industri, mengandung bahan pengawet dan zat aditif lain yang cukup banyak pengaruh kurang baiknya bagi tubuh. Karena kentang goreng merupakan salah satu hidangan praktis yang semua orang suka, kamu bisa membuat kentang goreng ala rumahan sendiri. Potong-potong kentang dan bumbui dengan garam, lada, lalu goreng dengan minyak panas – bila memungkinkan, gunakan air fryer.

Supaya makin sehat, kamu bisa juga menyelipkan elemen ubi ungu atau wortel sehingga “kentang goreng” lebih berwarna-warni dan ada elemen lebih sehatnya.

Salad buah dengan saus yoghurt

Siapa yang suka salad buah? Salad buah ala orang Indonesia, potongan buahnya dikucuri mayones sampai terendam, lalu ditaburi parutan keju. Haduh, mayones itu kalorinya luar biasa tinggi, lho! Belum lagi lemaknya! Supaya sehatnya buah tidak tergerus oleh tingginya lemak dan kalori mayones, ganti sausnya dengan yoghurt. Pilih yoghurt yang plain saja, sekaligus yang rendah lemak, dan kamu bisa aduk yoghurt dengan sedikit madu, supaya ada rasa manisnya.

Ayam panggang oven ketimbang ayam goreng

Ayam penuh dengan protein dan merupakan sajian yang lumrah disantap kita orang Indonesia di berbagai kesempatan. Di kesempatan tahun baru kali ini, supaya ayam lebih sehat tapi tetap lezat disantap, coba buat ayam panggang ketimbang ayam goreng yang dimasak dengan banyak minyak berlemak jenuh.

Berbagai resep ayam panggang lezat ada di internet, kamu tinggal pilih yang kamu suka!

Ikan, udang dan cumi bakar versus sate kambing

Kambing memang lezat, tapi kolesterolnya sangat tinggi. Libur tahun baru kali ini, alih-alih sate kambing, kamu bisa bebakaran hidangan laut, seperti ikan, udang dan cumi. Ya, udang dan cumi memang masih ada kolesterolnya tapi jauh lebih rendah ketimbang daging kambing.

Sop buntut, makan tanpa karbo

Sop buntut yang lezat, sebaiknya disantap tanpa karbo. Karena lemak dan kolagen dari buntut sapi memang bagus sekali untuk kesehatan, sistem imun dan membuat kulit kita makin glowing, tapi bila dimakan dengan karbo berisiko kurang baik bagi kesehatan. Santap sop buntut dengan berbagai sayuran, seperti tomat, daun bawang, wortel dan kol, supaya lebih sehat dan tetap bisa dinikmati.

Ganti isi skotel dari makaroni menjadi kembang kol dan brokoli

Skotel, makanan fusion khas Belanda dan Indonesia ini, sering muncul saat perayaan hari besar. Supaya tetap sehat dan makin bergizi, ganti isi skotel dari makaroni menjadi kembang kol dan brokoli yang berserat, rendah karbo tanpa mengurangi citarasa skotel jadi kurang sedap.

Popcorn buatan rumah sendiri

Popcorn juga mudah dibuat di rumah, ketimbang membeli popcorn jadi yang pakai banyak pengawet. Panaskan mentega dalam wajan, lalu taburi biji jagung khusus popcorn, tutup wajan dan biarkan popcorn meletup sendiri. Lebih sehat karena homemade!

Martabak telur ketimbang martabak manis

Suka martabak? Martabak juga salah satu makanan sajian yang mudah dipesan dan kerap jadi hidangan di meja makan saat perayaan. Martabak telur yang asin, memang cukup berminyak, tapi ketimbang martabak manis yang penuh gula, lebih baik memilih martabak asin sebab isinya telur, daging dan daun bawang, masih lebih rendah gula ketimbang martabak manis yang isinya susu kental manis, meses, kacang dan selai coklat.

Kue lapis legit, kue basah dan kue kering, boleh saja, tapi dalam moderasi, ya!

Duh, masa iya ngga boleh makan kue-kue yang super enak, kan lagi liburan? Ya boleh saja kok, tapi dalam moderasi, ya. Jangan over makannya, satu toples dihabiskan dalam sekali duduk ngemil! Ingat, perayaan bukan berarti harus makan super lebay, boleh cicip sedikit-sedikit saja.

Alternatif lain sajian pencuci mulut dan kudapan kumpul-kumpul libur akhir tahun yang lebih sehat

Lalu, apa dong alternatif lain sajian pencuci mulut serta kudapan kumpul-kumpul untuk saat libur akhir tahun nanti? Ini beberapa contoh yang mudah dibuat:

  • Buah segar potong yang sudah didinginkan dalam kulkas – semangka, apel, mangga, melon, pepaya, kiwi, hmmm, segarnya bila dimakan dingin-dingin!
  • Yoghurt dengan topping kacang dan madu
  • Puding kopi, kurangi saja takaran gulanya, ya!
  • Alpukat dipotong dadu, kucuri santan lalu diberi parutan coklat hitam
  • Aneka smoothie segar: pisang campur stroberi, mangga dan nanas, jeruk dan kiwi, apel dan pir, hmm, enak!

Makanan apa saja yang sebaiknya dihindari saat libur akhir tahun?

Apa saja yang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit saja atau bahkan tidak perlu disajikan sama sekali? Ini beberapa makanan yang sebaiknya betul-betul diperhatikan untuk tidak over konsumsi.

  1. Permen dan coklatPermen dan coklat tinggi gula dan kurang baik, bagi kesehatan tubuh maupun kesehatan gigi. Terutama, batasi untuk anak-anak, ya. Kecenderungan membeli permen dan coklat dalam jumlah besar, termasuk lolipop, permen gummy yang kenyal, segala macam coklat dan wafer coklat, ini bisa membuat anak sakit gigi dan gula darah juga naik drastis.

  2. Saus tomat dan saus sambal botolan. Saus botolan mengandung banyak gula dan bersifat aditif, jadi lebih baik dihindari. Alih-alih saus tomat botolan, buat saja saus cocol dari buah tomat asli yang diblender, ditumis lalu diberi sedikit garam. Dan alih-alih sambal botolan, buat sambal asli dengan cabai yang diulek. Tanpa bahan pengawet dan rasanya lebih segar.

  3. Soda, minuman kalengan dan minuman manis lainnya. Ini tidak mengandung gizi apapun, hanya gula! Sebaiknya tidak usah disajikan sama sekali. Ini juga berlaku untuk kopi kemasan sachet, minuman coklat kemasan sachet, para minuman kekinian seperti boba, kopi susu gula aren dan lain-lain sebagainya yang semuanya bisa disebut “empty calories”. Dalam bahasa Indonesia, secara harafiah “empty calories” artinya kalori kosong. Ini artinya, kalori makanan atau minuman yang tinggi tapi tidak punya manfaat nutrisi yang baik apapun lainnya.

  4. Gorengan dengan lemak jenuh. Iya, memang enak di suasana akhir tahun yang biasanya musim hujan, makan gorengan. Masalahnya, gorengan itu tidak bisa Cuma makan satu saja, kan? Sepiring penuh gorengan saat dinikmati bersama, sebentar juga ludes. Kurangi makan gorengan, ganti dengan snack sehat seperti buah-buahan.

  5. Makanan instan. Mi instan, bubur instan, semua yang instan dikemas dalam packaging industri, biasanya mengandung pengawet. Ini tidak cuma harus dikurangi dan dihindari saat akhir tahun saja, tapi sepanjang waktu, sih.

  6. Berbagai keripik dalam kemasan. Keripik kentang, siapa yang tidak suka? Semua suka. Nah, untuk mengurangi beban kalori, kadar gula berlebihan, zat aditif maupun lemak jenuh, alih-alih keripik dalam kemasan industri yang banyak ada di pasaran, beli saja keripik hasil pengrajin rumahan, yang prosesnya dikeringkan lalu dioven bukannya digoreng, dan masih minim bahan pengawet. Selain keripik kentang, alternatifnya adalah keripik singkong atau keripik pisang. Lebih sedikit lemak jenuhnya.

 

Kebiasaan baik apa yang sebaiknya tetap dilakukan saat libur akhir tahun?

Selain tetap konsisten makan sehat, kebiasaan baik yang sebaiknya tetap dilakukan saat libur akhir tahun antara lain:

  1. Tetap berolahragaOlahraga ringan sekalipun, tetap bisa dilakukan di rumah saja. Yoga, senam ringan, gerakan-gerakan kalistenik. Yang penting, usahanya. Yuk, say no to mager!

  2. Bangun pagi. Bangun pagi, keluar sejenak untuk mendapat asupan Vitamin D dari sinar matahari pagi, tetap lakukan meski sedang libur akhir tahun. Supaya mood pun tetap baik, soalnya, Vitamin D memang berfungsi menyehatkan tubuh sekaligus membuat mood jadi bagus, perasaan juga jadi enak!

  3. Belanja seperlunya saja tanpa berlebihan supaya tidak mubazir. Budget belanja sudah pasti naik saat perayaan akhir tahun, tapi jangan terlalu lebay juga ya, supaya apapun tidak mubazir. Baik itu membeli hadiah untuk bertukar kado maupun segala bahan makanan dan minuman.

 

Tetapkan niat untuk makan lebih sehat dan tetap jaga kebiasaan baik saat libur akhir tahun

Semuanya dalam moderasi saja! Yang sedang-sedang saja, jangan over juga dalam membatasi segala hal, namanya juga perayaan kan, berarti ada yang dirayakan dan juga harus ada santapan yang tetap lezat meski dengan alternatif lebih sehat.

Sekaligus juga pertahankan kebiasaan-kebiasaan baik yang tetap harus konsisten dijalankan meski sedang dalam masa liburan, supaya yang baik-baik tetap terpelihara selalu dan tidak perlu mulai dari nol lagi setelah kembali aktif berkegiatan kala liburan telah usai.

Selamat mencoba berbagai tips-tips di atas !

Yang Unik Untukmu untuk tahun yang baru!

Apa harapan, ambisi, dan cita-cita yang ingin kamu lakukan di tahun yang baru? Pasti unik dan berbeda, tidak sama dengan orang lain. Kira-kira, apa sih langkah selanjutnya yang bisa mendukung keunikan dirimu?

Menjaga pola makan akan tetap sehat, juga berarti peduli akan proteksi yang menyeluruh lewat perlindungan asuransi . Solusi proteksi Yang Unik Untukmu dari Generali Indonesia merupakan sesuatu yang bisa kamu mulai dari sekarang sebagai bentuk perlindungan bagi diri dan kesehatanmu, supaya bisa terus produktif di kehidupan sehari-hari.

Bagikan
suka artikel ini :