Asupan gizi dan nutrisi seimbang penting bagi semua umur, apalagi bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Banyak anak tak suka makan sayur dan buah - padahal vitamin dan mineral esensial bagi tumbuh kembang mereka, termasuk meningkatkan konsentrasi belajar dan perbaikan kualitas tidur.

Selain itu, makan yang bergizi tanpa kelebihan kalori dengan bahan alami dan bebas zat aditif penting untuk mendukung anak mempertahankan berat badan ideal. Faktanya: tingkat kegemukan / obesitas pada anak Indonesia meningkat tiga kali lipat beberapa tahun belakangan ini.

Bagaimana cara menyiasati supaya anak-anak mau makan lebih sehat dan lebih baik? Ikuti tipsnya di bawah ini yuk, Moms.

Buat sendiri versi rumahan dari makanan siap saji 

Sebagian besar ibu beranggapan bahwa makanan siap saji seperti burger dan naget itu tak sehat. Ini tak sepenuhnya benar, karena burger dan naget buatan rumah bisa menjadi alternatif makanan yang cukup sehat, lho. Apalagi, membuatnya pun sangat mudah.

Untuk membuat burger homemade, gunakan daging ayam atau sapi cincang pilihan yang dibentuk bulat lalu pipihkan dan digoreng dengan mentega di atas pan. Sajikan dalam roti bun dengan daun selada dan keju lembaran. Tambahkan irisan tomat dan mentimun supaya semakin lengkap nutrisinya.

Sedangkan naget ayam rumahan bisa dibuat dengan mencampur daging giling ayam dengan bumbu bawang putih, garam dan lada. Lapisi dengan tepung roti dan gulingkan ke dalam kocokan telur sebelum digoreng.

Sebagai alternatif lebih sehat tanpa menggunakan minyak goreng, panggang burger dan naget ayam dalam oven.

Tambahkan makanan pendamping yang sehat

Pelan-pelan, ajari anak untuk memilih makanan pendamping burger dan naget yang lebih sehat. Racik sendiri salad sehat rumahan dengan mencampur berbagai sayuran, beri saus mayones buatan sendiri.

Alternatifnya, buat sendiri kentang goreng ala resto siap saji dengan oven - caranya mudah! Potong kentang atau ubi memanjang berbentuk stik, gulingkan dalam minyak zaitun, taburi garam dan lada, lalu panggang di oven sampai garing dengan suhu 200 derajat selama 30-40 menit.

Makanan Penutup Sehat

Anak-anak suka makanan manis? Banyak alternatif yang lebih sehat! Potongan buah segar, setup buah dan yoghurt bisa jadi pilihan.

Bila anak tetap ingin es krim, buat sendiri es krim natural yang mudah dengan membekukan pisang sebelum diblender bersama coklat atau potongan buah lainnya: stroberi, mangga atau kiwi.

Alternatif makanan penutup alami dan sehat yang juga bisa dicoba adalah membuat es krim lolipop rasa buah sendiri, dengan membekukan smoothie buah dalam cetakan lolipop bertangkai.

Batasi saus-saus botolan

Saus tomat dan sambal botolan yang umum dijual di pasaran mengandung cukup banyak gula dan zat aditif. Batasi penggunaannya, dan bilamana mungkin, buat sendiri saus celupan makanan - misalnya, dengan memblender tomat segar sebagai ganti saus tomat sasetan dan buat sambal sendiri di rumah dengan cabe, bawang dan tomat sebagai pengganti saus sambal botol.

Untuk membuat mayo, kocok kuning telur dan garam kemudian tambahkan minyak sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai tekstur kekentalan yang diinginkan tercapai.

Bagaimana dengan kecap? Kecap memang sangat manis, tapi masih boleh digunakan asal tidak berlebihan - toh kita tidak akan menghabiskan satu botol penuh kecap untuk mencelup makanan, kan?

Makan sehat saat sarapan, makan siang dan makan malam

Cukupkan asupan makanan sehat di tiga waktu makan: saat sarapan, makan siang dan makan malam. Bila anak sudah kenyang, keinginan mereka untuk ngemil juga akan berkurang.

Sajikan bubur ayam dengan telur rebus dan kuah kaldu atau bubur oat dengan buah-buahan di pagi hari. Bekali mereka dengan kotak makan siang yang bergizi cukup empat sehat lima sempurna. Selalu hidangkan makan malam yang lebih banyak mengandung elemen sayur dan protein seperti sup ayam dan wortel, tumis sayuran dan ayam panggang - tujuannya, supaya saat waktu tidur tiba asupan bernutrisi baik yang didapat dari makan malam akan membantu tubuh mereka melakukan proses tumbuh kembang secara maksimal.

Pilih camilan sehat

Bila di antara waktu makan si anak masih tetap lapar, bekali mereka dengan camilan sehat seperti jeruk, pisang dan apel, kacang almond, susu atau yoghurt. Sedapat mungkin, hindari makanan kemasan ringan yang biasanya mengandung banyak gula dan membuat keinginan ngemil semakin besar.

Perbanyak minum air putih

Minuman kemasan yang luar biasa manis dan bersoda terutama berdampak buruk pada pertumbuhan gigi anak. Apalagi, sekali mencoba mudah sekali anak langsung ketagihan minuman seperti ini.

Utamakan minum air putih bagi anak - cukupi porsi minum mereka setiap hari supaya tak dehidrasi. Untuk trik menyiasati supaya anak mau minum air putih, baca selengkapnya di tautan ini.

Anak-anak tetaplah anak-anak, dan tak mungkin kita sebagai orangtua sanggup mencegah mereka untuk sesekali menikmati makanan siap saji atau camilan manis-manis yang memang sebetulnya kurang baik. Tapi sebaiknya jangan pula terlalu ekstrim menerapkan larangan jajan ya Moms. Dengan terlalu banyak larangan, anak malah semakin ingin mencoba jajanan. Jadi cobalah untuk tetap membolehkan mereka menikmati jajan sesekali di resto siap saji, supaya rasa penasarannya hilang - dan sebagai gantinya, tetap konsisten setiap hari untuk seimbangkan asupan gizi dari makanan alami buatan Moms sendiri.

 

Mulai dari saran mengenai cara makan sampai dengan resep camilan sehat, semua yang kamu butuhkan untuk memulai gaya hidup sehat ada disini:

5 Menu Hangat, Praktis & Hemat untuk Musim Hujan

5 Resep Smoothie enak, lezat dan penuh nutrisi

Temukan nutrisi dan vitamin yang sesuai dengan DNA-mu!

Bagikan
suka artikel ini :