Di tengah hiruk-pikuk polusi udara dan kebisingan perkotaan, hadir sebuah inovasi teknologi yang dapat menjadi solusi untuk kelestarian lingkungan dan masa depan yang lebih hijau, yaitu kendaraan listrik.

Kendaraan listrik tak lagi menjadi angan-angan futuristik, tapi kini menjadi kenyataan yang semakin mudah dijangkau. Di tengah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang kian meningkat, peralihan ke kendaraan ramah lingkungan ini pun semakin diminati. 

Lantas, mengapa sebagian masyarakat tertarik beralih ke kendaraan listrik dan apa dampaknya terhadap lingkungan? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Bagaimana Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia dalam Beberapa Tahun Terakhir?

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah melihat peningkatan signifikan dalam adopsi kendaraan listrik. Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, penjualan mobil listrik meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pada tahun 2021, pemerintah Indonesia juga memperkenalkan berbagai insentif untuk mendukung pertumbuhan pasar kendaraan listrik, termasuk pengurangan pajak dan subsidi untuk infrastruktur pengisian daya.

Sebuah laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa jumlah kendaraan listrik roda dua dan roda empat terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2021, tercatat ada lebih dari 5.000 unit kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia, dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. 

Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Tertarik Membeli Kendaraan Listrik

Beberapa faktor utama yang mempengaruhi masyarakat untuk membeli kendaraan listrik antara lain:

1. Kesadaran Lingkungan

Semakin banyak orang yang menyadari dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan dan lingkungan. Kendaraan listrik menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang.

2. Biaya Operasional yang Lebih Rendah

Meskipun harga awal kendaraan listrik mungkin lebih tinggi, biaya operasionalnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Biaya perawatan dan bahan bakar listrik yang lebih murah menjadi daya tarik tersendiri.

3. Dukungan Pemerintah

Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan berbagai insentif seperti pengurangan pajak, subsidi, dan pembangunan infrastruktur pengisian daya untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.

4. Teknologi yang Semakin Canggih

Perkembangan teknologi baterai dan motor listrik membuat kendaraan listrik semakin efisien dan dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian daya.

Jenis Kendaraan Listrik yang Umum Digunakan Masyarakat

Ada beberapa jenis kendaraan listrik yang umum digunakan di masyarakat, antara lain:

1.Mobil Listrik Penuh (Battery Electric Vehicle/BEV)

Kendaraan ini sepenuhnya bergantung pada baterai sebagai sumber energinya dan tidak memiliki mesin pembakaran internal. Contoh BEV yang populer di Indonesia adalah Tesla Model 3 dan Hyundai Ioniq.

2. Mobil Hibrida Plug-in (Plug-in Hybrid Electric Vehicle/PHEV)

Kendaraan ini memiliki mesin pembakaran internal dan baterai yang dapat diisi ulang. PHEV dapat beroperasi dengan listrik sepenuhnya dalam jarak pendek dan menggunakan bahan bakar fosil untuk jarak yang lebih jauh. Contoh PHEV adalah Mitsubishi Outlander PHEV.

3. Sepeda Motor Listrik

Selain itu, sepeda motor listrik juga semakin populer di Indonesia. Beberapa contoh merek yang sudah banyak digunakan adalah Viar Q1 yang memiliki kecepatan maksimum sekitar 60 km/jam dan dapat menempuh jarak hingga 70 km dengan sekali pengisian daya. Atau Gesits sebagai salah satu produk lokal yang menjadi andalan, dengan kecepatan maksimum 70 km/jam dan dapat menempuh jarak hingga 100 km per pengisian. 

Mengapa Kendaraan Listrik Masih Tergolong Mahal Walaupun Pajak Sudah Dibuat Murah oleh Pemerintah?

Meskipun pemerintah telah memberikan insentif pajak untuk kendaraan listrik, harganya masih tergolong tinggi. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini antara lain:

1. Biaya Produksi Baterai

Baterai merupakan komponen utama dan paling mahal dalam kendaraan listrik. Biaya produksi baterai lithium-ion masih cukup tinggi, meskipun harga baterai telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.

2. Skala Produksi

Produksi kendaraan listrik masih belum sebesar produksi kendaraan konvensional, sehingga skala ekonomis belum tercapai. Hal ini membuat biaya per unit kendaraan listrik menjadi lebih tinggi.

3. Infrastruktur Pengisian Daya

Meskipun pemerintah telah mulai membangun infrastruktur pengisian daya, jumlahnya masih terbatas. Kurangnya infrastruktur ini membuat kendaraan listrik belum sepopuler kendaraan berbahan bakar fosil, sehingga biaya produksi tetap tinggi.

Tren Kendaraan Listrik di Masa Depan

Di masa depan, tren kendaraan listrik diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan kesadaran lingkungan. Beberapa tren yang dapat diharapkan antara lain:

1. Peningkatan Kapasitas Baterai

Teknologi baterai akan terus berkembang, memungkinkan kendaraan listrik menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian daya.

2. Penurunan Biaya Produksi

Dengan meningkatnya skala produksi dan kemajuan teknologi, biaya produksi kendaraan listrik akan terus menurun, membuatnya lebih terjangkau bagi masyarakat luas.

3. Peningkatan Infrastruktur Pengisian Daya

Pemerintah dan sektor swasta akan terus memperluas jaringan infrastruktur pengisian daya, membuat penggunaan kendaraan listrik lebih praktis dan nyaman.

Ikut Berkontribusi Hijaukan Bumi Kembali Bersama Generali Indonesia

Generali Indonesia, sebagai perusahaan asuransi yang berkomitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), turut mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Melalui program Plan and Plant, Generali Indonesia menanam 1 pohon bakau untuk setiap polis asuransi yang dibeli. Pohon bakau berperan penting dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan membantu mengurangi emisi karbon.

Mari bersama Generali Indonesia jaga kelestarian bumi dengan beralih ke kendaraan listrik dan berkontribusi dalam program Plan and Plant. Selain itu, kunjungi website Generali untuk informasi seputar asuransi kesehatan dan berbagai solusi asuransi Yang Unik Untukmu, sesuai uniknya kebutuhanmu. Bersama, kita ciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan!

Tracking Kesadaran Menggunakan Kendaraan Listrik dan Dampak Terhadap Lingkungan
Bagikan
suka artikel ini :