Sebagai orangtua, kita selalu menginginkan yang terbaik untuk buah hati tercinta. Sebab, anak yang sehat, ceria dan bahagia merupakan kebanggaan siapapun. Sehat dan bahagia diawali dengan pendidikan dari rumah yang baik: makanan bergizi, olahraga yang tepat sesuai usia dan rutinitas tidur yang teratur.

Semakin banyak orang Indonesia mengalami obesitas alias kegemukan

Kehidupan modern masa kini membuat orang Indonesia menjadi sedentari, alias malas bergerak. Gabungan faktor sedentari dan terlalu banyak makan dengan pola yang salah serta tuntutan hidup sehari-hari menyebabkan prevalensi obesitas meningkat - sebanyak 13,6% orang Indonesia kelebihan berat badan dan 21,8% penduduk negeri ini obesitas tingkat tinggi.

Selain mengganggu kesehatan dan menjadi sumber berbagai penyakit, obesitas juga kerap menyebabkan kondisi fisik menurun serta lebih cepat lelah. Kepercayaan diri juga dapat berkurang bila dilanda masalah obesitas.

Berat badan adalah masalah sensitif bagi banyak orang. Sebagai orangtua, adalah kewajiban kita menjaga tumbuh kembang anak agar selalu berada dalam batas-batas ideal sesuai standar kesehatan dunia.

Elemen penting untuk menjaga kesehatan anak adalah menemukan keseimbangan tepat antara berat badan ideal, bijaksana memilih makanan dan rajin berolahraga. Tanamkan kesadaran ini pada anak sedari kecil, maka sepanjang hidupnya anak akan menjadi orang yang bertanggungjawab menjaga berat badan ideal tanpa paksaan lewat pola makan sehat dan olahraga secara teratur.

Bagaimana caranya?

Makan empat sehat lima sempurna…dalam takaran yang tepat!

Makanan yang sehat tak hanya baik untuk tubuh, tapi juga memperbaiki mood dan kesehatan mental. Contohnya, makan makanan berlemak jenuh atau terlalu banyak mengandung gula dikaitkan para peneliti dengan kesehatan mental yang kurang baik.

Ini beberapa tips mudah untuk mengajar anak makan dengan bijaksana.

Ukuran porsi

Semakin banyak makanan yang dimasukkan ke piring anak, semakin besar kemungkinan mereka menghabiskan makanan tersebut. Batasi ukuran porsi makanan untuk anak, ajari mereka untuk menikmati makanan dan menghayati setiap gigitan dengan mengunyah lebih lama.

Banyak minum air putih

Bila kita merasa perut keroncongan, terkadang itu bisa jadi adalah tanda kita kehausan dan tubuh kurang cairan. Sebelum makan, biasakan diri untuk meminum segelas besar air putih. Contohkan kebiasaan baik ini di depan anak, supaya mereka tak kekurangan cairan.

Masakan rumahan lebih ideal untuk anak

Sesering mungkin, masak sendiri di rumah untuk disajikan ke anak. Makanan rumahan jauh lebih ideal, karena kita sendiri yang memasaknya dan dengan demikian bisa memastikan kita menggunakan bahan terbaik yang segar.

Junk food, makanan yang diproses terlalu banyak dan dikemas dalam bungkusan, seringkali mengandung pengawet, dengan kandungan gula dan garam berlebihan.

Buat sendiri versi rumahan dari makanan kemasan, caranya tidak sulit dan berbagai resep untuk makanan favorit anak-anak seperti nugget, burger maupun pizza bisa dicari di internet.

Hindari minuman manis atau bersoda

Minuman manis atau bersoda kurang baik untuk kesehatan gigi anak. Ganti dengan alternatif seperti susu murni atau berbagai jenis jus buah dan sayur buatan sendiri. Vitamin dan kalsium didapat, minus efek buruk gigi berlubang!

Ajak anak ikut serta saat memasak

Ajari anak memasak dengan mengajak mereka ikut serta dalam proses turun ke dapur. Cari resep yang mudah saja, misalnya membuat nasi goreng atau membuat smoothie lezat yang bergizi.

Berhenti makan saat dirasa cukup

Jangan sampai terlalu kenyang sampai perut mual. Ajari anak untuk mengenali titik “cukup makan” tanpa berlebihan. Bila anak tidak minta tambah makan, tidak perlu ditawari.

Sesekali tetap makan yang manis-manis atau junk food, boleh!

Jangan lantas menjadi pantang makan cemilan manis atau junk food, ya. Sesekali boleh saja, kok. Misalkan jadwalkan sebulan sekali untuk makan ke resto cepat saji favorit anak atau membelikan mereka coklat kesukaan. Jadikan treat day ini kebiasaan sesekali saja, jangan terlalu sering.

Ngemil sehat sah-sah saja

Anak-anak biasanya suka ngemil. Alih-alih snack kemasan penuh zat aditif seperti keripik kentang kemasan atau biskuit manis, ajari mereka untuk ngemil sehat. Kuaci, kacang rebus, buah potong segar, puding buatan sendiri, telur rebus - pilihan sehat yang lebih mengenyangkan itu banyak, kok!

Olahraga teratur

Olahraga teratur tidak hanya untuk mencapai berat badan ideal, tapi juga membangun kebiasaan baik yang akan terus dibawa anak-anak sampai mereka dewasa kelak.

Anak yang rutin melakukan olahraga dan aktif bergerak secara klinis terbukti lebih mudah mencapai berat badan ideal, lebih gembira dan bersemangat, serta punya kualitas tidur lebih baik. Olahraga memang menyehatkan tak hanya tubuh juga pikiran dan menghalau mood negatif, menurunkan risiko depresi dan kecemasan.

Batasi waktu nonton dan main gadget

Anak zaman sekarang punya kecenderungan terlalu banyak menghadap layar. Kurangi waktu yang dihabiskan di depan ponsel dan tablet genggam mereka, sebab salah satu faktor yang mempengaruhi kebiasaan sedentari adalah penggunaan layar berlebihan. Batasi hanya 30 menit sehari dan ganti kebiasaan nonton film kartun atau main game di HP dengan kegiatan di luar ruangan, seperti jogging, bersepeda, main otopet atau berenang. 

Ajak seluruh keluarga untuk ikut berolahraga

Ajak seluruh keluarga untuk ikut terlibat dalam aktivitas berolahraga. Jalan bareng saat CFD / Car Free Day hari Minggu, bersepeda di kawasan GBK, kemping di luar kota dan mendaki gunung contohnya. Olahraga akan terasa jauh lebih menyenangkan bila dilakukan bersama-sama di suasana alam yang asri dan menyejukkan.

Jadikan kebiasaan, jangan cuma musiman!

Lawan rasa mager alias malas gerak dan jadikan kegiatan outing keluarga sambil olahraga ini sebagai kebiasaan tetap, bukan hanya sementara. Semakin lama menekuni kegiatan outdoor, semakin terbiasa pula anak untuk aktif secara fisik. 

Rutinitas harian yang ideal bagi anak

Menentukan rutinitas harian yang dipegang teguh, terutama di hari-hari sekolah, memegang peranan penting mendukung anak membangun kebiasaan baik yang akan bertahan sepanjang hidup mereka.

Makan tepat waktu bersama seluruh keluarga

Usahakan selalu makan tepat waktu dan bersama-sama seluruh keluarga. Bila tidak memungkinkan saat makan siang di hari kerja karena aktivitas kantor orangtua dan anak belum pulang dari sekolah, lakukan setiap makan malam.

Biasakan makan tepat waktu. Makan malam sebaiknya dilakukan paling tidak 3 jam sebelum waktu tidur, supaya saat tidur nanti pencernaan tahap awal sudah selesai dan tidur tak terganggu.

Biasakan sarapan sehat

Hidangan sarapan yang sehat dan mengenyangkan memberi energi bagi aktivitas anak sepanjang hari. Sarapan bergizi juga terbukti meningkatkan fokus dan konsentrasi mereka di sekolah.

Contoh sarapan sehat termasuk susu, buah-buahan, yoghurt, telur ceplok dengan roti panggang dan bubur ayam rumahan.

Bekal makan siang

Bila memungkinkan, bekali anak dengan makan siang yang juga mengandung prinsip empat sehat lima sempurna. Jajanan kantin di sekolah belum tentu 100% sehat, kan? Buat menu makan siang yang simple saja, seperti sup sosis, makaroni dan sayuran, roti lapis isi telur, nasi dan bakwan jagung homemade.

Tidur cukup dan tak terlalu malam

Tidur yang cukup dan tak terlalu malam krusial untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Anak usia 6 sampai 13 tahun butuh 9 sampai 11 jam tidur dalam sehari.

Biasakan anak untuk tidur pada jam yang sama setiap hari - hindari begadang bahkan saat weekend sekalipun. Cobalah untuk mengajak anak membaca buku cerita sebelum tidur untuk semakin merangsang imajinasi dan kreativitas mereka.

Menu yang variatif

Tentukan menu mingguan secara berkala, supaya tidak “mati gaya” dan bingung menu apa yang akan dimasak setiap harinya. Menu yang variatif dan menghadirkan berbagai jenis karbohidrat, protein dan vitamin akan membuat lidah anak semakin kenal berbagai rasa, sehingga mengurangi risiko anak suka pilih-pilih makanan.

Beri contoh positif kepada anak

Yang terakhir, selalu ingat bahwa memberi contoh positif kepada anak bukan hanya sekedar dari kata-kata tapi tindakan. Anak belajar lewat teladan, sehingga peran orangtua untuk selalu konsisten dalam berlaku positif dan terbuka seputar pola hidup sehat teramat penting.

Bahagiakan keluargamu, jaga agar orang-orang tersayang selalu dalam keadaan sehat dengan mengikuti saran-saran expert kami seputar gaya hidup sehat. Mulai dari resep-resep sarapan sehat hingga cara untuk dapat tidur lebih nyenyak, semua ada disini!:

Menenangkan bayi yang sedang tumbuh gigi

Penting diperhatikan: kesehatan seluruh keluarga

Infografis: Info penting seputar Cacar Air

Pentingnya ASI bagi kesehatan ibu dan bayi

Bagikan
suka artikel ini :