Intermitten Fasting atau yang dikenal sebagai diet puasa merupakan salah satu jenis atau metode diet yang menjadi salah satu tren kesehatan dan kebugaran yang populer dan digemari oleh masyarakat.

Hal tersebut karena biasanya saat menurunkan berat badan seseorang membutuhkan komitmen dan motivasi yang tinggi, selain itu terdapat banyak pantangan makanan yang dapat membuat diet menjadi gagal. Namun melalui metode diet ini kamu dapat memakan seluruh makanan yang kamu inginkan tanpa adanya larangan.

Kamu hanya perlu merubah pola makan kamu dengan mengatur waktu makan. Selain itu, tidak hanya dapat menurunkan berat badan, metode ini juga dapat memberikan manfaat banyak bagi tubuh.

Intermitten fasting adalah jenis diet yang dilakukan dengan metode yang mengatur dan menetapkan pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu, namun diantara waktu tersebut kamu tetap diperbolehkan untuk mengkonsumsi cairan atau minuman tanpa kalori.

Metode ini tidak mengatur makanan apa yang harus dikonsumsi atau dikurangi, dengan tidak adanya anjuran atau pantangan mengkonsumsi berbagai jenis makanan, maka metode ini mengutamakan waktu yang tepat untuk makan dan minum. Metode ini mengatur kapan kamu dapat makan dan kapan harus berhenti makan atau berpuasa yang dapat disebut sebagai pembatasan jam makan.

Keunggulan dari intermitten fasting dibandingkan dengan diet lainnya adalah jika metode diet lainnya dilakukan dengan mengurangi dan membatasi konsumsi makanan tetapi intermitten fasting ini lebih kepada pengaturan waktu dan pola makan seseorang.

Manfaat intermiten fasting

Kamu tetap dapat mengonsumsi makanan atau minuman yang kamu inginkan namun harus dalam jendela waktu yang ditentukan. Metode ini efektif untuk menurunkan berat badan dan lemak tubuh serta memiliki manfaat-manfaat lain. Manfaat tersebut antara lain:

  1. Menguatkan metabolisme tubuh
  2. Menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol dan detak jantung
  3. Mengurangi risiko penyakit diabetes
  4. Memperlambat proses penuaan
  5. Meningkatkan fungsi otak dan memori
  6. Meningkatkan kualitas tidur
  7. Mengurangi peradangan atau infeksi

Metode atau pola diet ini sangat populer di semua kalangan termasuk kalangan artis Indonesia karena dikenal sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan dan aman bagi kesehatan.

Artis Indonesia yang diketahui berhasil menjalankan intermitten fasting adalah Melaney Ricardo, ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 15 kg menggunakan metode ini. Selain intermitten fasting, Melaney Ricardo juga rutin berolahraga dan makan sehat. Tidak hanya Melaney Ricardo, Nagita Slavina juga merupakan salah satu artis Indonesia yang diketahui sukses menjalankan intermitten fasting.

Pada dasarnya berpuasa itu sendiri berperan baik dalam kesehatan tubuh, terlebih lagi, berpuasa merupakan salah satu cara yang telah dikenal lama untuk bertahan hidup. Karena disibukan dengan berbagai kegiatan atau pekerjaan, mungkin pola makan kamu sehari-hari menjadi tidak beraturan karena telat makan atau makan diluar waktu makan.

Dengan menerapkan atau menjalani metode intermittent fasting, maka kamu dapat lebih mengatur dan memperbaiki pola makan agar menjadi lebih sehat dan memberikan pengaruh baik bagi tubuh kamu.

Cara intermiten fasting

Adapun cara yang aman dan efektif untuk melakukan diet dengan metode ini, antara lain:

1. Puasa 16 jam sehari

Cara pertama yang efektif dan aman untuk melakukan intermitten fasting yaitu dengan menentukan jendela makan perharinya dengan cara berpuasa selama 16 jam sehari dan menentukan waktu makan selama 8 jam sehari atau yang biasa juga disebut sebagai metode 16:8.

 

2. Puasa 14 jam sehari

Cara selanjutnya untuk melakukan intermitten fasting adalah dengan berpuasa sebanyak 14 jam sehari. Cara ini biasanya merupakan cara efektif bagi pemula yang melakukan intermitten fasting karena dianggap lebih mudah, jika dilakukan secara teratur maka dapat mendorong penurunan berat badan secara efektif.

 

3. Puasa dua hari dalam seminggu

Cara selanjutnya adalah metode puasa dua hari dalam seminggu atau diet 5:2, metode ini dilakukan dengan cara menyediakan lima hari dalam seminggu untuk makan normal seperti biasa dan dua hari sisanya kamu harus berpuasa, metode ini dilakukan dalam seminggu namun tidak berurutan. Selain itu,  jumlah kalori yang dikonsumsi juga dibatasi hingga 25% dari jumlah kalori normal atau sekitar  500-600 kalori perhari.

4. Eat stop eat

Eat stop eat merupakan metode intermitten fasting yang dilakukan dengan berpuasa selama 24 jam dalam beberapa hari per minggu, misalnya kamu makan pada pukul sembilan pagi maka kamu diperbolehkan makan kembali pada keesokan harinya pukul sembilan pagi. Meski begitu, kamu masih diperbolehkan mengonsumsi cairan tanpa kalori misalnya teh atau air untuk mengurangi rasa lapar. Untuk kamu yang ingin memulai diet dengan menggunakan metode ini kamu dapat memulainya secara bertahap.

 

Nah, itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan intermitten fasting, manfaat serta keunggulan dari intermitten fasting. Semoga bermanfaat, ya!

Bagikan
suka artikel ini :