Belanja merupakan salah satu hal yang sudah dilakukan manusia sejak beratus-ratus tahun. Belanja merupakan salah satu hal yang sudah dilakukan manusia sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Belanja sendiri adalah kegiatan pertukaran uang dengan barang atau jasa yang dilakukan oleh pembeli dan penjual.
Umumnya, belanja yang sudah kita kenal biasa disebut dengan belanja offline. Namun, di era globalisasi dimana teknologi sudah serba canggih seperti sekarang ini, belanja online dapat menjadi pilihan bagi Kamu dalam melakukan transaksi jual beli.
Sebelum kami bahas lebih lanjut, apa sih arti belanja online dan offline itu? Apa saja perbedaannya? Dan yang mana yang lebih baik untuk dilakukan selama pandemi COVID-19 ini berlangsung? Simak jawabannya dalam artikel ini!
Belanja Offline
Belanja offline dapat dikatakan sebagai kegiatan jual beli yang dilakukan secara langsung. Hal ini berarti, jika Kamu melakukan belanja offline, Kamu harus mendatangi toko secara langsung, melihat dan memilih barang secara langsung, membayar barang secara langsung, dan kemudian membawa barang yang Kamu beli secara langsung. Seperti yang kita tahu, semua hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu juga dengan belanja offline.
Kelebihan
Kelebihan dari belanja offline ini adalah Kamu dapat melihat dan memilih barang secara langsung, dengan begitu Kamu tidak perlu khawatir akan salah memilih barang, menerima barang palsu atau membeli barang yang sudah mengalami kerusakan. Selain itu, belanja offline juga dapat Kamu lakukan untuk menghindari resiko penipuan. Karena dalam transaksi offline, Kamu akan berhubungan secara langsung dengan penjual. Dengan melakukan belanja offline, Kamu pun akan langsung menerima barang yang Kamu beli setelah Kamu melakukan pembayaran tanpa perlu khawatir untuk menunggu barang Kamu sampai melalui pengiriman.
Kekurangan
Sedangkan, kekurangan dari belanja offline yaitu belanja offline cenderung memakan waktu Kamu lebih banyak. Pasalnya, ketika Kamu melakukan belanja offline, Kamu harus pergi ke toko terlebih dahulu, kemudian Kamu harus keliling toko untuk memilih-milih barang yang ingin Kamu beli, setelah membayar, barulah Kamu dapat memiliki barang yang Kamu inginkan. Selain memakan waktu, belanja offline juga lebih terbatas. Terbatas ini dilihat dari keberadaan toko dan waktu buka tokonya. Toko offline umumnya memiliki lokasi yang terbatas dan mengharuskan Kamu untuk datang ke sana, baik letak toko itu jauh maupun dekat. Kemudian, toko offline juga memiliki jam kerja yang terbatas. Hal ini membuat waktu berbelanja Kamu pun terbatas pula.
Belanja Online
Di era yang semuanya sudah serba canggih ini, banyak sekali fitur-fitur yang tersedia yang dapat mempermudah Kamu dalam melakukan aktivitas. Salah satu aktivitas ini adalah belanja. Kalau belanja offline diartikan sebagai belanja secara langsung, hal ini berbeda dengan belanja online. Belanja online adalah belanja yang dapat Kamu lakukan hanya dengan menggunakan gadget yang memiliki koneksi internet. Seperti belanja offline, belanja online pun tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
Kelebihan yang didapatkan ketika Kamu belanja online adalah belanja online dapat Kamu lakukan kapan saja dan dimana saja tanpa Kamu harus mendatangi toko secara langsung. Yang paling penting adalah, smartphone atau komputer yang Kamu gunakan sudah tersambung dengan jaringan internet. Kelebihan lainnya adalah toko online tersedia selama 24 jam. Karena hal ini, kegiatan belanja Kamu akan jauh lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan belanja offline. Belanja online merupakan hal yang sangat fleksibel untuk dilakukan. Kamu dapat melakukannya sambil tiduran, sambil makan, dari rumah, dari kantor, semua pilihannya ada ditangan Kamu.
Kemudian, untuk melakukan belanja online, Kamu cukup mengunjungi website toko yang Kamu inginkan, kemudian pilih barang yang Kamu mau lalu lakukan pembayaran melalui transfer bank. Jika Kamu berbelanja menggunakan e-commerce, Kamu cukup melakukan transfer ke rekening perusahaan e-commerce tersebut. Hal ini akan mengurangi resiko penipuan. Setelah menyelesaikan proses pembayaran, Kamu hanya tinggal duduk manis dan menunggu barang Kamu sampai. Kurir ekspedisi akan mengantarkan barang Kamu langsung sampai ke depan pintu rumah Kamu.
Kekurangan
Kekurangan dari belanja online adalah terkadang barang tidak sesuai dengan foto yang ditampilkan penjual. Perbedaan warna atau ukuran kerap menjadi keluhan yang sering kali dilontarkan pembeli online. Karena Kamu tidak bisa melihat barang secara langsung, tidak sedikit oknum penipu yang akhirnya menjual barang palsu pada Kamu. Selain itu, Kamu juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar ongkos pengiriman. Dalam pengiriman, tidak jarang pula barang Kamu mengalami kerusakan selama perjalanan. Terakhir, Kamu harus menunggu lebih lama untuk menerima barang belanjaan Kamu.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan dari belanja online dengan belanja offline adalah proses pembeliannya. Dalam belanja offline, semua Kamu lakukan secara langsung. Mulai dari langsung datang ke toko, memilih produk, hingga pembayaran. Sedangkan belanja online dilakukan dengan perantara. Perantara ini berupa koneksi internet, website toko online atau e-commerce, kurir ekspedisi, dan juga pihak bank.
Jadi, mana yang lebih baik untuk dilakukan? Belanja online atau offline di masa pandemi COVID-19? Tentunya belanja online merupakan pilihan yang lebih tepat untuk Kamu lakukan. Mengapa? Karena dengan melakukan belanja online berarti Kamu telah menerapkan protokol kesehatan. Salah satu bagian dari protokol kesehatan yang harus Kita terapkan adalah untuk selalu menjaga jarak atau social distancing. Jika Kamu melakukan belanja offline, hal ini cenderung dilakukan oleh beberapa orang dalam tempat yang terbatas yang menyebabkan Kamu untuk berkerumun. Hal ini sebaiknya tidak Kamu lakukan untuk menghindari terpaparnya virus COVID-19.