Saat berpuasa Ramadhan adalah saat-saat yang paling dinanti oleh para umat Islam di seluruh dunia. Identik dengan keakraban dan kekeluargaan, saat sahur dan berbuka adalah saat dimana seluruh keluarga duduk bersama di meja makan, menyantap hidangan sambil mengobrol dalam kebersamaan.
Sahur dan buka puasa, makan yang bergizi dengan nutrisi lengkap
Sayangnya, banyak dari kita yang hobi balas dendam, makan sampai kebablasan – terutama saat berbuka. Ini bisa timbulkan banyak masalah kesehatan, lho! Tidak hanya berat badan rawan kenaikan berlebihan, tapi juga masalah-masalah seputar pencernaan lain, seperti GERD dan konstipasi.
GERD adalah singkatan dari gastroesophageal reflux disease – penyakit dalam sistem pencernaan. Gejalanya antara lain adalah heartburn atau nyeri di ulu hati, dengan sensasi rasa sakit dan panas seperti terbakar dari dada sampai ke tenggorokan.
Ini dapat disebabkan oleh lambung yang sudah kosong selama lebih dari dua belas jam, lantas diisi terlalu banyak makanan dalam waktu singkat. Makan berlebihan yang menumpuk dalam perut bisa menekan diafragma lambung, sehingga menyebabkan sesak napas diikuti heartburn.
Konstipasi (sembelit) adalah salah satu kondisi yang umum dialami orang saat berpuasa. Konstipasi dapat terjadi karena perubahan pola makan dan kurang cairan di tubuh, juga kekurangan serat.
Bagaimana menjaga agar tubuh tetap mendapat cukup nutrisi saat puasa?
Caranya mudah saja! Kita sebaiknya mengonsumsi makanan yang seimbang. Empat sehat lima sempurna, dengan gizi baik dan kelengkapan jenis makanan: mulai dari karbohidrat yang cukup, protein baik dengan jumlah memadai dan serat dalam bentuk buah serta sayuran segar.
Hindari makan makanan yang terlalu banyak mengandung lemak jenuh, tinggi kalori dan tinggi kandungan gula (hello and goodbye martabak, bakwan, donat, kolak super manis dan es kopi susu aren...).
Utamakan makanan olahan rumahan yang minim pemrosesan, yang lazim disebut dengan “real food”.
Trik praktis masak makanan sehat dan penuh nutrisi untuk sahur dan berbuka puasa
Ada banyak jalan menuju Roma, ada banyak pula cara praktis untuk memasak makanan yang sehat dan hemat untuk sahur dan berbuka puasa.
Kami maklum, sekarang sudah kembali zamannya WFO dan sekolah pun sebagian sudah kembali tatap muka, sebagai karyawan dan orangtua, banyak dari kita pun perlu berkomuter setiap hari. Antara waktu perjalanan pulang pergi dari kantor, menjemput anak sekolah, berbelanja, masak, berbuka, lalu tarawih – rasanya, bulan puasa ini waktu semakin sempit saja, ya!
Ini beberapa trik praktis masak makanan sehat, mudah dan hemat:
- Meal Prep: lakukan persiapan memasak makanan di akhir pekan yang lantas disimpan di kulkas. Saat tak punya waktu banyak di sela-sela hari kerja, tinggal keluarkan makanan yang sudah matang, tinggal dipanaskan.
- One Pot Meals: cari resep masakan yang hanya menggunakan 1 panci atau 1 wajan saja saat proses memasak. Lebih praktis, tak harus mencuci berbagai peralatan masak.
- Marinades Make It Easy: sumber protein hewani yang dimarinasi, baik itu daging sapi, ayam maupun ikan, selain menambah citarasanya menjadi lebih lezat, juga membuat hidangan cepat matang. Khusus untuk daging sapi, marinasi juga bisa membuat tekstur daging lebih lembut.
- Go Local: beli bahan pangan hasil produksi lokal saja alih-alih yang impor. Harganya lebih murah, juga lebih ramah lingkungan karena jejak karbon lebih sedikit.
- An Apple A Day Keeps The Doctor Away: perbanyak asupan serat lewat lebih banyak konsumsi buah dan sayuran.
- Healthy Catering: betul-betul tidak sempat memasak sama sekali? Tidak masalah, sekarang ini banyak sekali jasa katering sehat yang bisa dipesan, lalu diantarkan sebelum waktu berbuka tiba.
Sayur mayur dan buah-buahan terbaik untuk menunjang kondisi badan makin fit saat Ramadhan
Saat sedang berpuasa, tubuh perlu tambahan nutrisi ekstra dari sayur mayur dan buah-buahan. Selain untuk penuhi kebutuhan serat, juga untuk vitamin dan mineral esensial, serta zat antioksidan untuk tangkal radikal bebas.
Indonesia ternyata punya sayur mayur dan buah-buahan hasil bumi Nusantara yang memenuhi kebutuhan tersebut, antara lain:
- Rasberi, beri hitam dan stroberi: keluarga buah beri-berian merupakan sumber Vitamin C dan mengandung antioksidan tinggi. Bila dulu keluarga beri ini masih merupakan produk impor, sekarang di daerah Jawa Barat, Jawa Timur dan Bedugul Bali, sudah ada perkebunan beri lokal.
- Bayam: mengandung zat besi, kalsium, Vitamin C, D dan K, bayam juga mengandung magnesium dan kalium – semuanya merupakan nutrisi penting untuk tulang.
- Tauge / toge: mengandung banyak serat, mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sistem imun tubuh lewat kandungan Vitamin C, asam folat dan protein dl dalamnya, toge juga baik untuk turunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
- Sawi hijau: kaya sumber Vitamin A, sawi hijau merupakan sayuran yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan bersifat anti radang / anti inflamasi, yang mampu meredakan peradangan kronis.
- Buah salak: mengandung banyak serat dan beta karoten yang baik untuk kesehatan mata, salak juga kaya dengan kandungan Vitamin B2 – yang fungsinya untuk mencegah katarak, menjaga kesehatan kulit dan rambut, mengatasi anemia dan menambah energi.
- Pepaya: melancarkan pencernaan, pepaya juga punya efek antioksidan yang kuat – penelitian awal membuktikan bahwa antioksidan yang terkandung dalam papaya ternyata dapat mengurangi risiko kanker.
- Kol: bulat, gepeng, hijau atau ungu, kol tinggi serat dan mengandung beragam vitamin dan mineral esensial, seperti Vitamin C, Vitamin B6, asam folat dan zat besi.
- Kacang panjang: sayuran yang sanggup lawan infeksi dengan bantu perkuat sistem kekebalan tubuh, kandungan Vitamin C pada kacang panjang sangat tinggi. Selain itu, sayur ini juga mengandung Vitamin A, thiamin (Vitamin B1), riboflavin (Vitamin B2) dan berbagai mineral esensial seperti zat besi, fosfor, kalium, asam folat, magnesium dan mangan.
- Cabe: buah dari genus tumbuhan Capsicum ini merupakan salah satu kondimen favorit warga +62. Rasanya, makan tanpa cabe belumlah komplit. Ternyata, cabe mengandung banyak vitamin – mulai dari Vitamin A, Vitamin B1 hingga Vitamin C – bahkan, cabe mengandung Vitamin C jauh lebih banyak dari jeruk.
- Alpukat: beberapa vitamin dan mineral esensial bagi tubuh yang paling banyak dikandung dalam buah alpukat adalah Vitamin C, Vitamin K, asam folat, kalium, zat besi, Vitamin E dan Vitamin B6.
Butuh hidangan praktis untuk seluruh keluarga? Ini ide-idenya
Beberapa contoh hidangan yang praktis untuk seluruh keluarga – tak hanya di bulan puasa saja, tapi bisa dihidangkan sepanjang tahun, antara lain:
- Nasi Goreng: makanan kebangsaan warga +62, nasi goreng adalah jenis hidangan yang tak lekang oleh waktu dan versatilitasnya luar biasa. Campur dengan berbagai sayur dan lauk apa saja, tambahkan sedikit kecap manis, voilà, ada karbo, ada protein, ada seratnya.
- Berbagai kari: kari adalah sajian yang praktis, juga bisa dibuat dengan lauk apapun. Kari daging, kari ayam dan kentang, kari ikan / udang / seafood atau kari lentil dan sayuran, kehangatan kari dan citarasanya yang pedas akan memanjakan lidah. Kari juga jenis masakan yang bersifat one pot meal – bisa dimasak dengan menggunakan satu panci saja.
- Rendang: identik dengan perayaan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri, sajian rendang ini khas tanah Minang – di Sumatera Barat sendiri, ada berbagai jenis rendang, mulai dari rendang daging sapi, rendang ayam, sampai versi vegan yaitu rendang jamur pun ada. Rendang bisa dimasak menggunakan slow cooker yang praktis – nyalakan di pagi hari sebelum berangkat ke kantor, sore nanti sebelum berbuka, rendang sudah siap disantap.
- Tumis sayur: Indonesia kaya dengan berbagai jenis sayur mayur hasil bumi yang penuh vitamin dan mineral esensial – tubuh manusia butuh kelengkapan mikro nutrisi ini supaya bisa berfungsi optimal. Tumis sayur bahan dasarnya sangat praktis, sayur apa saja bisa ditumis dengan bumbu bawang putih dan minyak. Tambahkan cabe rawit potong bagi para penyuka rasa pedas.
- Soto: soto juga merupakan salah satu kuliner kebanggaan Indonesia. Bumbu soto yang terdiri dari sereh, bawang merah dan bawang putih, daun salam, daun jeruk, jahe, kemiri dan kunyit, kaya antioksidan penangkal radikal bebas. Dilengkapi berbagai sayur yang kaya serat dan vitamin, soto juga dapat dinikmati dengan berbagai jenis protein: hewani, seperti ayam, telur, sapi dan ikan, juga bisa seratus persen vegan dengan menggunakan tahu sebagai proteinnya.
Selamat mencoba berbagai tips di atas, semoga puasa Ramadhan kali ini membawa berkah bagi kita semua, ya!
Bulan puasa, tetap jaga kesehatan
Menjaga kesehatan saat puasa Ramadhan sangat penting. Siapapun tentunya mau tetap sehat dan bugar selama menunaikan ibadah suci di bulan Ramadhan, sebelum bersiap-siap merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan orang-orang tersayang.
Di bulan suci ini, jangan lupakan perlindungan setiap saat, yang tetap harus jadi perhatian utama. Perlindungan sepanjang waktu ini akan selalu ada untuk kamu di situasi seperti apapun, memberi dukungan dan memproteksi kamu beserta orang-orang yang terpenting dalam hidupmu. Kamu tertarik untuk tahu lebih lanjut bagaimana kamu bisa menciptakan perlindungan sepanjang waktu bagimu dan keluarga tersayang? GMS solusinya!
Kini, Generali Indonesia menghadirkan Asuransi Tambahan Generali Medical Solution yang dapat dipilih oleh nasabah dalam merencanakan perlindungan kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga tercinta. Asuransi Tambahan Generali Medical Solution memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh untuk Nasabah yang memerlukan perlindungan kelas satu.
Dilengkapi dengan fasilitas pembayaran biaya perawatan sesuai tagihan dengan fasilitas cashless di jaringan rumah sakit rekanan, hingga wilayah pertanggungan sampai dengan seluruh dunia, GMS juga meng-cover perawatan berbagai penyakit kritis.
Ingin mulai menambahkan GMS ke program asuransimu? Kamu bisa berkonsultasi dengan Agen Generali yang terdekat di kotamu, lewat tautan berikut ini.