Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa ada perbedaan persepsi di antara orang-orang mengenai hal yang sama? Perbedaan itu bisa disebabkan karena perbedaan mindset atau pola pikir yang dimiliki oleh orang tersebut. Mindset merupakan kepercayaan dalam diri seseorang yang dijadikannya pedoman dalam memaknai hal-hal yang ada di dunia ini, termasuk dirinya sendiri. 

Mindset akan memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, serta bertingkah laku dalam kondisi atau situasi apapun yang dihadapinya. Makanya, mindset ini begitu krusial sifatnya dalam diri seseorang. Secara umum, mindset bisa dibagi ke dalam 2 tipe, yakni fixed mindset dan growth mindset. Simak pengertian kedua tipe mindset ini dan perbedaannya lewat ulasan di bawah ini.

Apa Itu Fixed Mindset?  

Pertama, ada yang pola pikir yang namanya fixed mindset. Orang dengan fixed mindset percaya bahwa karakter, bakat, hingga inteligensi seseorang sifatnya tetap dan tidak bisa berubah. Bagi orang dengan pola pikir satu ini, mereka mempercayai bahwa bakat dan inteligensi dibawa dari lahir, sehingga untuk mencapai kesuksesan hanya dibutuhkan hal yang sudah ada itu tanpa harus berusaha. 

Bagi orang-orang dengan fixed mindset, mereka cenderung menghindari challenge atau tantangan dalam kehidupan, mudah menyerah, serta cenderung merasa terintimidasi atau terancam dengan kesuksesan yang diraih oleh orang lain. Hal ini disebabkan karena mereka memandang bahwa bakat dan inteligensi bukanlah suatu hal yang bisa dikembangkan. 

Sebanyak apapun usaha yang dilakukan, tidak akan ada perubahan dalam kehidupan, itulah hal yang ada di pikiran orang dengan fixed mindset. Makanya, fixed mindset ini cenderung membuat orang-orang berpikiran negatif. Saat mereka gagal, bukannya keinginan untuk berusaha lagi yang muncul, namun malah menyalahkan dirinya sendiri karena kurang pintar atau kurang berbakat. 

Contoh Orang dengan Fixed Mindset

  1. Orang yang percaya bahwa jika dia tidak bisa melakukan sesuatu, berarti dia tidak punya bakat dalam hal tersebut.
  2. Orang yang menganggap bahwa dirinya yang sekarang adalah apa adanya dan tidak ada yang bisa dirubah.
  3. Orang yang menganggap orang yang bekerja keras untuk mencapai suatu hal menandakan kalau orang tersebut sebenarnya tidak punya bakat di bidang tersebut.  
  4. Orang yang memilih untuk tidak mencoba melakukan sesuatu untuk menghindari kegagalan. 
  5. Orang yang tidak menghiraukan masukan dari orang lain.
  6. Orang yang menyembunyikan kekurangannya agar tidak dikritisi oleh orang lain. 
  7. Orang yang menganggap masukan sebagai kritik pribadi.
  8. Orang yang mudah menyerah, bahkan sebelum mencoba melakukan sesuatu. 

Apa Itu Growth Mindset

Kebalikan dari fixed mindset, ada yang namanya growth mindset. Berbeda dengan fixed mindset, orang dengan growth mindset mempercayai bahwa bakat dan inteligensi akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Agar bakat dan inteligensi itu nantinya bisa berkembang dan terasah dengan baik, maka butuh yang namanya usaha dan persistensi. 

Memiliki pola pikir tipe growth mindset ini bukan berarti membuat seseorang beranggapan kalau dirinya akan menjadi orang yang sangat pintar atau sangat sukses di masa mendatang. Namun, mereka percaya bahwa mereka bisa makin pintar, makin sukses, ataupun makin berbakat dengan cara berusaha untuk mewujudkan hal tersebut. Jadi, bukannya hanya pasrah begitu saja. 

Bagi orang dengan growth mindset, kegagalan bukanlah akhir dari dunia dan bukan berarti mereka tidak dilahirkan untuk melakukan hal tersebut. Malah, kegagalan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang membuatnya bisa makin berkembang hingga akhirnya mencapai kesuksesan nantinya. Makanya, tidak heran jika pola pikir ini diasosiasikan sebagai pola pikir positif.    

Dengan memiliki growth mindset, seseorang pun sadar bahwa dirinya di masa mendatang akan menghadapi beragam bentuk risiko kehidupan. Jika memang tidak bisa dihindari, tentu mempersiapkan sedini mungkin untuk memproteksi diri dari risiko tersebut merupakan pilihan terbaik. Misalnya saja seperti memiliki asuransi untuk memberikan proteksi bagi diri dan finansial. 

Contoh Orang dengan Growth Mindset 

  1. Orang yang beranggapan kalau dirinya bisa belajar untuk melakukan hal apapun yang diinginkannya, bahkan yang sebelumnya tidak bisa dilakukannya.
  2. Orang yang beranggapan bahwa tantangan akan membuatnya lebih berkembang, lebih pintar, dan lebih sukses.
  3. Orang yang beranggapan bahwa kegagalan yang sebenarnya adalah saat dia berhenti untuk mencoba.
  4. Orang yang tidak merasa malu untuk bertanya mengenai hal yang tidak diketahui dan tidak dimengertinya pada orang lain.
  5. Orang yang tidak takut dikritik dan malah menganggap masukan dan kritik yang diterimanya bakal membuat dirinya jadi lebih baik lagi.
  6. Orang yang selalu merasa penasaran dan ingin mencoba suatu hal yang baru dan menantang.
  7. Orang yang mengerahkan semua kemampuannya dalam melakukan suatu hal.

Perbedaan Mendasar Fixed Mindset dengan Growth Mindset 

Dari pengertian masing-masing pola pikir di atas, mungkin kamu sudah bisa menarik kesimpulan mengenai perbedaan antara keduanya. Perbedaan yang paling mendasar di antara keduanya adalah orang-orang dengan fixed mindset beranggapan kalau bakat dan inteligensi bersifat tetap dan tidak bisa berubah, sedangkan growth mindset menganggap bakat dan inteligensi masih bisa berkembang.

Secara garis besar, pola pikir ada 2 tipenya, yakni fixed mindset dan growth mindset. Keduanya begitu bertolak belakang, di mana fixed mindset menganggap bakat dan inteligensi bersifat stagnan, sedangkan growth mindset menganggap bahwa bakat dan inteligensi bisa terus diasah dan berkembang. Kalau kamu sendiri kira-kira punya mindset yang mana? 

Sumber: 

Cherry, Kendra. (2022, September 20). What Is a Mindset and Why It Matters. Very Well Mind. Diakses pada tanggal 18 Juni 2023 melalui https://www.verywellmind.com/what-is-a-mindset-2795025#toc-fixed-vs-growth-mindsets

Smith, Jennifer. (2020. September 25). Growth Mindset vs Fixed Mindset: How what you think affects what you achieve. Mindset Health. Diakses pada tanggal 18 Juni 2023 melalui https://www.mindsethealth.com/matter/growth-vs-fixed-mindset

Cote, Catherine. (2022, Maret 10). Growth Mindset vs. Fixed Mindset: What's the Difference? Harvard Business School. Diakses pada tanggal 18 Juni 2023 melalui https://online.hbs.edu/blog/post/growth-mindset-vs-fixed-mindset

Bagikan
suka artikel ini :