Bunda, perkembangan buah hati sering kali kita rasakan sangat cepat. Tidak terasa, anak kita sudah berusia 1, 2, bahkan 5 tahun. Tentunya, usia-usia awal kehidupan buah hati ini juga perlu diimbangi berbagai hal yang dapat mendorong tumbuh kembangnya, salah satunya dengan bermain sejumlah mainan edukatif.

Bagi anak usia 1-5 tahun, permainan yang biasa diberikan lebih banyak bertujuan untuk melatih kemampuan motorik, komunikasi, bahasa, hingga kemampuan sosial dan emosional. Memilih mainan yang tepat sesuai usianya tentu bisa membantu anak berkembang serta dapat meningkatkan kemampuan belajar hal baru.

Mainan untuk Anak 1 Tahun

Pada usia 1 tahun, umumnya anak sudah memiliki kemampuan dasar untuk menggerakkan berbagai anggota tubuh seperti berdiri, berguling, atau berpindah posisi. Kemampuan komunikasinya juga lebih baik dengan melambaikan tangan atau sekadar menggumam. Untuk memaksimalkan perkembangannya secara bertahap, Bunda dapat memberikan beberapa mainan sebagai berikut.

1. Mainan yang melibatkan kegiatan fisik

Sejumlah permainan sederhana bisa diberikan guna membantu mengembangkan koordinasi sejumlah anggota gerak serta kemampuan motoriknya. Mainan bola tangan hingga mainan berbentuk kendaraan bisa menjadi salah satu mainan yang diberikan untuk melatih anggota gerak seperti tangan dan kaki.

2. Mainan berbentuk binatang

Bunda juga bisa memberikan mainan seperti flashcard atau balok yang memuat gambar atau bentuk hewan. Di sini, anak bisa mulai mengenal hingga mengingat nama-nama berbagai jenis binatang. Dengan gambar yang menarik dan bimbingan yang tepat, si kecil tentu akan tetap tenang sehingga dapat melatih kemampuan imajinasinya.

3. Mainan yang mengenalkan warna, huruf, angka, hingga suara

Tidak hanya mainan yang berbentuk gambar sehingga Bunda bisa mengenalkan warna, huruf, maupun angka, mainan seperti alat musik juga bisa menjadi pilihan untuk media belajar anak usia 1 tahun, terutama untuk melatih kepekaan indera pendengaran. Akan tetapi, pastikan alat musik yang dimainkan tidak membuat anak merasa kaget dan ketakutan.

Mainan untuk Anak 2-3 Tahun

Di usia batita 2-3 tahun, tentunya kemampuan fisik anak semakin bertambah. Ucapan lebih jelas, dapat melakukan sejumlah aktivitas fisik, hingga mulai terbiasa melakukan beberapa hal dengan lebih mandiri. Oleh karenanya, memaksimalkan kemampuan motorik kasar, motorik halus, hingga kemampuan komunikasi sangat penting dilakukan dengan beberapa rekomendasi mainan berikut.

1. Mainan yang melatih imajinasi dan kreativitas

Di usia 2-3 tahun, imajinasi anak mulai berkembang seiring dengan kemampuannya dalam mengkreasikan suatu hal meskipun masih secara sederhana. Untuk mengoptimalkannya, tentu diperlukan mainan yang sesuai.

Beberapa mainan yang bisa mengasah imajinasi dan kreativitas anak misalnya boneka atau mainan robot, plastisin, atau bahkan sekadar spidol dan kertas untuk menggambar.

Dengan boneka atau robot, anak bisa dilatih untuk berdialog dan menyusun cerita-cerita imajinatif, sementara plastisin atau media gambar tentu anak bisa berkreasi membentuk gambar atau figur yang sesuai bayangan mereka.

2. Mainan yang mengasah motorik halus dan kasar

Kemampuan motorik baik motorik halus maupun motorik kasar juga sangat penting untuk diasah pada usia 2-3 tahun. Di usia keemasan ini, permainan olahraga atau permainan fisik lain tentu bisa digunakan untuk melatih koordinasi otak, tangan, dan kaki. Olahraga apapun seperti basket mini, renang, hingga bermain bola bisa menjadi pilihan.

Mainan yang merangsang motorik halus juga sebaiknya diberikan untuk menyeimbangkan tumbuh kembangnya. Oleh karenanya, beberapa mainan seperti lego, puzzle, bahkan origami bisa Bunda mulai ajarkan sehingga perkembangan anak semakin maksimal.

Mainan untuk Anak 4-5 Tahun

Di usia 4-5 tahun, tentunya berbagai gerakan sudah bisa dilakukan anak. Bahkan tidak jarang, sejumlah aktivitas seperti makan atau minum sudah bisa dilakukan sendiri. Anak juga sudah memiliki banyak kosakata serta mulai belajar membaca dan menghitung.

Tidak jarang usia 4-5 tahun anak sudah mulai masuk TK atau PAUD. Jadi, sisi sosial dan emosionalnya semakin berkembang karena bertemu dengan teman-teman sebayanya. Oleh karena itu, beberapa permainan yang sifatnya lebih kompleks bisa menjadi pilihan Bunda untuk diberikan kepada anak di usia ini.

1. Alat gambar dan mewarnai

Di usia 4-5 tahun, kemampuan imajinasi anak semakin berkembang pesat. Memberikan alat gambar dan mewarnai tentu bisa menjadi wadah yang baik untuk melatih mereka menuangkan kreativitas dan imajinasinya.

2. Sepeda atau skuter

Bunda juga dapat mulai mengajarkan anak untuk bersepeda atau bermain skuter meskipun masih menggunakan roda bantuan. Meskipun demikian, tentunya anak akan bergerak lebih aktif dan melatih anggota geraknya.

3. Berbagai eksperimen sederhana

Tidak perlu dengan berbagai alat laboratorium yang mahal, Bunda juga bisa mengajak anak membuat beberapa percobaan sederhana, bahkan membuat masakan di dapur. Meskipun begitu, pastikan Bunda selalu mengawasi anak saat melakukan hal tersebut, ya.

Demikian beberapa mainan edukatif yang bisa Bunda berikan pada usia 1-5 tahun. Selain menyiapkan mainan edukasi, jangan lupa menyiapkan dana pendidikan, apalagi faktanya di masa mendatang biaya pendidikan akan semakin melambung. Pilih asuransi pendidikan dari Generali Indonesia yang akan membantu Bunda menyiapkan dana pendidikan bahkan ketika masuk usia sekolah hingga perguruan tinggi.

Bagikan
suka artikel ini :