Sandwich Generation: rencanakan masa tua yang bahagia dan sejahtera, dari sekarang!
Pensiun dan menjalani hari tua yang sehat, bahagia dan sejahtera adalah impian semua orang. Siapa sih yang nggak mau bebas keharusan ngantor, lantas punya uang yang cukup untuk dipakai liburan keliling dunia bersama pasangan, menikmati waktu dan momen berharga bersama keluarga tercinta.
Sandwich Generation: disebabkan gagalnya persiapan finansial masa pensiun
Sayangnya, di Indonesia, semakin banyak orang lanjut usia yang ternyata gagal mempersiapkan perencanaan finansial dan tidak dapat mandiri saat sudah pensiun. Tak lagi di usia produktif, lansia-lansia ini tak punya lagi penghasilan apapun.
Kemudian, mereka lantas menggantungkan beban hidup dan biaya sehari-hari kepada anak-anak mereka yang sudah dewasa dan bekerja. Anak-anak mereka, yang menanggung biaya hidup orangtua mereka sekaligus biaya hidup keluarga kecil mereka sendiri, disebut “Sandwich Generation”.
Sandwich Generation: bagaimana cara memutus rantainya?
Memutus mata rantai Sandwich Generation tidak mudah. Tapi, dengan persiapan yang tepat dan rencana yang teratur, konsistensi dan disiplin, semua orang bisa merancang masa depan mereka sendiri dengan baik.
Sehingga, ketika tiba waktunya mereka pensiun dan tidak bekerja lagi, mereka tetap punya penghasilan pasif untuk mandiri membiayai hidup mereka sendiri, bukannya malah bergantung dan memberatkan anak mereka sendiri.
Masa tua yang bahagia, tergantung tekad kamu sendiri!
Sebagai orangtua, kita tentu selalu menginginkan yang terbaik bagi anak. Karena itu, kita sendirilah yang harus bertekad untuk menjadi orangtua yang baik dan lansia yang mandiri kelak. Nasib sebagai Sandwich Generation cukup berakhir di kita saja, di anak jangan sampai! Putuskan rantainya dengan perencanaan finansial yang baik dan benar.
Ini 5 elemen yang harus kamu perhitungkan saat merancang masa depan yang cerah:
1. Mulai disiplin soal keuangan sejak muda
Sejak muda, kamu sudah harus mulai disiplin soal keuangan. Meski gaji kamu besar, tapi bila kamu tidak bisa mengelolanya dengan baik, maka kamu tetap akan mendapat kesulitan di masa depan. Sebab, kamu tidak akan selamanya bekerja.
2. Atur pengeluaran dan pemasukan
Atur pengeluaran dan pemasukan sedemikian rupa, sehingga pengeluaran LEBIH KECIL dari pemasukan. Jangan besar pasak dari tiangnya. Pastikan pemasukan masih tersisa untuk disisihkan ke nomor 3, 4 dan 5 di bawah ini yang pentiiiiiiing sekali.
3. Tabungan darurat dan tabungan lain untuk keperluan besar
Tabungan darurat bisa menanggung biaya hidup kamu bila sewaktu-waktu kehilangan pekerjaan atau tidak dapat bekerja karena sakit, atau kena kecelakaan / sakit mendadak. Idealnya, besar tabungan darurat adalah 12 kali biaya hidupmu setiap bulan bila masih lajang, dan 36 kali biaya hidupmu setiap bulan bila sudah berkeluarga dan punya anak.
Kemudian, tabungan untuk keperluan besar seperti biaya menikah, membeli mobil / motor, DP rumah dan lain-lain, harus dimulai SEJAK AWAL kamu bekerja.
Sisihkan penghasilanmu, sebisa kamu, berapapun itu – asalkan kamu konsisten – setiap bulannya, ke dalam 2 tabungan ini.
4. Asuransi
Lindungi tabungan masa depanmu dengan memulai polis asuransi kesehatan dan asuransi jiwa milikmu sendiri sejak muda. Asuransi akan melindungi kamu dalam setiap masalah hidup yang mungkin akan menggerus si tabungan.
5. Investasi di instrumen yang tepat
Investasi di instrumen yang tepat dan mulailah sejak muda. Kombinasikan portfolio investasimu, antara yang berisiko tinggi tapi imbal besar, dengan risiko rendah dan imbal kecil atau dalam jangka waktu lama.
Kamu bisa baca selengkapnya mengenai beberapa instrumen investasi di artikel berikut ini: 5 Instrumen Investasi yang aman dan terbaik untuk kamu mulai hari ini.
Setelah membaca artikel Generali ini, dijamin deh, kamu akan langsung paham bahwa masa tua yang bahagia dan sejahtera ya tergantung oleh kita sendiri. Seperti kata para filsafat, “You make your own destiny.” Semua orang tidak bisa memilih bagaimana ia terlahir, tapi merubah nasib dan situasi hidup merupakan keputusan dan usaha yang berada di tangan kita sendiri. Setuju?
Bagaimana cara untuk merencanakan masa depan yang cerah untuk si Sandwich Generation?
Mau kan, merencanakan masa depan yang cerah? Yuk, gabung dengan #AntiMadesuClub dan mulai membuat financial planning yang tepat.
Dalam pengaturan finansial, ada yang namanya jaring pengaman – untuk segala sesuatu yang tidak terelakkan, karena hidup memang serba tak pasti. Buat jaring pengamanmu sendiri saat merencanakan masa depan, sehingga kamu bisa fokus membangun hidupmu tanpa merasa kuatir akan musibah yang bisa terjadi kapan saja.
Salah satu caranya adalah dengan memiliki penghasilan pasif yang didapat lewat produk investasi. Produk investasi yang terkait asuransi mungkin bisa jadi pilihan untuk menciptakan penghasilan pasif dengan cara yang aman, mudah dan terpercaya.
Di Generali Indonesia, kami punya berbagai produk investasi yang bisa dipilih oleh nasabah. Solusinya pun tidak generik, tapi disesuaikan dengan profil nasabah: situasi keluarga, keadaan finansial, gaji bulanan hingga cita-cita yang ingin dicapai.
Generali Indonesia juga punya produk keren yang namanya BRAVO. Bagi kamu, perintis masa depan yang ingin kelola pendapatan secara optimal, BRAVO hadir untuk memperkenalkan cara baru dalam menabung dan berinvestasi. Dengan keunggulan tax benefit, kamu dapat menerima manfaat sebesar-besarnya dari setiap penghasilan yang kamu terima, sekaligus bisa menikmati berbagai kemudahan transaksi secara digital.
Yuk, lanjut cari tahu lebih lanjut mengenai program investasi apa yang cocok untukmu lewat tautan ini!