Tahun kedua di pandemi Coronavirus COVID-19 sudah hampir selesai, dengan 2022 yang tinggal hitungan beberapa minggu saja. Pandemi ini telah mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh dunia, tak terkecuali cara orang bekerja.

Karena perekonomian haruslah tetap berlangsung, jutaan pekerja kantoran di seluruh penjuru bumi kemudian beralih metode, bila yang tadinya WFO (“Work From Office”), kini mayoritas perusahaan menerapkan WFH (“Work From Home”).

WFH / “Work From Home”, ideal bagi para pekerja kantoran atau malah menambah stres?

Banyak sekali sebetulnya keuntungan bagi seorang pekerja kantoran untuk dapat mengerjakan tugas-tugasnya dari rumah (atau dari mana saja yang bukan merupakan kantor resmi).

Salah satu benefit terbesar adalah soal waktu. Bila tadinya rata-rata pekerja di Jabodetabek menghabiskan waktu 90 hingga 150 menit dalam sehari untuk lakukan perjalanan berkomuter pulang dan pergi dari tempat tinggal ke kantor, maka waktu transportasi ini terpangkas total dengan sistem WFH.

Ditambah lagi, sembari bekerja, juga dapat menyelesaikan pekerjaan rumah tangga di sela-sela pekerjaan, sekaligus hemat karena makan siang pun bisa dimasak sendiri.

Ini artinya situasi WFH ideal untuk para pekerja, kan? Ternyata, tidak juga! 45 persen dari pekerja kantoran yang kini beralih WFH ternyata merasa lebih stres dan cenderung menganggap banyak hal malahan jadi lebih ribet saat WFH, karena hilangnya keseimbangan antara pekerjaan kantor dan kehidupan pribadi.

Memang, saat bekerja dari rumah, kadang sulit bagi kita untuk stop bekerja, bahkan sampai di luar jam kantor. Ranah pribadi dan ranah profesional jadi bercampur baur. Nah, untuk menghindari terkena gangguan sindrom ”burn out”, lakukan beberapa hal ini untuk menarik garis batas yang jelas antara pekerjaan dan waktu pribadi.

Tonton video Generali berikut ini, seputar bagaimana membatasi jam kantor dengan baik selama bekerja dari rumah.

 

Resolusi jelang tahun baru: WFH dengan lebih “smart” untuk keseimbangan jam ngantor dan waktu pribadi

Kunci supaya kita tetap konsisten, disiplin, “waras” dan tetap senang bekerja ketika WFH adalah dengan menjaga keseimbangan antara jam ngantor dan waktu pribadi.

Misalnya: selalu tepat waktu menjaga jadwal. Setiap hari, biasakan untuk mulai bekerja di jam 9 pagi, lalu istirahat siang jam 12 hingga jam 13 untuk lunch, bekerja lagi mulai jam 13 hingga 17 sore. Tepat jam 17 teng, sudahi pekerjaan, matikan laptop.

Kemudian, jangan lupa untuk selalu sisihkan waktu bersama keluarga tercinta, karena hadirnya mereka adalah salah satu elemen penting untuk cegah stres.

Jadikan kebiasaan untuk menyeimbangkan jam ngantor dengan waktu pribadi sebagai resolusi tahun baru ya, agar ke depannya, tetap sehat dan bahagia, juga semangat bekerja!

Apa resolusi tahun baru lainnya yang bisa kamu pertimbangkan juga?

Tahun baru, semangat baru. Tahun 2022 sudah di depan mata. Apa saja resolusi tahun baru lainnya yang bisa kamu pertimbangkan?

Berikut ini beberapa hal yang harus jadi perhatianmu di tahun yang baru:

  1. Mulai proteksi jiwa sekaligus investasi di masa depan.
  2. Melindungi kesehatan tubuh dan pikiran, karena sehat jasmani dan rohani adalah harta yang tak ternilai harganya.
  3. Rutin lakukan audit pada diri sendiri: sudah sampai manakah kamu punya perencanaan untuk kehidupan yang lebih baik dan terus maju?

Ada satu rencana yang bisa kamu mulai sekarang sebagai resolusi tahun barumu, yaitu mulai punya perencanaan yang SMART untuk dirimu sendiri. Jadilah orang SMART yang sadar akan pentingnya memberikan jaringan proteksi untuk melindungi diri dan keluarga dari hal apapun yang tak terduga, sehingga kamu bisa tenang menjalani hidup.

Di awal tahun 2022, Generali Indonesia meluncurkan BeSMART, produk keren dengan terobosan terbaru, yaitu unit link dengan premi kembali 100%. Sebagai unit link, BeSMART besutan Generali bisa ditambah dengan benefit atau manfaat ekstra, seperti pertanggungan kesehatan atau penyakit kritis. So, ini saatnya untuk melindungi diri sendiri dan keluarga, let's BeSMART from now!

Masih bingung? Kamu bisa berkonsultasi dengan Agen Generali yang terdekat di kotamu, lewat tautan berikut ini.

Bagikan
suka artikel ini :