Tidur telah menjadi kebutuhan primer setiap manusia. Faktanya, tidur menjadi satu-satunya bentuk istirahat yang paling baik bagi manusia karena ketika tidur tubuh kita akan melakukan recharge energi dan tubuh pun akan kembali segar keesokan harinya. Tetapi bagaimana jika kamu tidak mendapatkan tidur yang cukup dalam satu malam?
5 Jam Tidur Apa Sudah Cukup?
Manusia disarankan untuk tidur setidaknya 7 sampai 9 jam per harinya. Jika kurang, satu hal yang paling signifikan terlihat besoknya yaitu kamu akan merasa pening, lelah, dan bahkan mood kamu jadi buruk dan akan lebih mudah marah. Dalam jangka panjang, kekurangan tidur memberikan efek yang cukup mengerikan.
Hal ini dapat menguras kemampuan mental dan juga dapat mengancam kesehatan fisik kamu. Orang yang kekurangan tidur ini dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, mulai dari kenaikan berat badan dan juga melemahnya sistem imun.
Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang menyebabkan kekurangan tidur dan bagaimana dampaknya pada sistem dan fungsi tubuh manusia!
Penyebab Kurang Tidur
Secara garis besar, kekurangan tidur ini disebabkan oleh berkurangnya kualitas tidur. Memiliki jam tidur yang kurang dari 7 jam per harinya tentu dapat menimbulkan konsekuensi yang akan berdampak pada kesehatan tubuh kamu.
Manusia membutuhkan tidur sama dengan bagaimana manusia membutuhkan makan dan oksigen dalam hidupnya. Ketika tidur, tubuh kamu akan memulihkan keseimbangan dalam tubuh. Selain itu, otak kamu juga akan membentuk hal-hal yang dapat membantu dalam penyimpanan memori.
Jika kurang tidur, sistem tubuh dan juga otak kamu tidak akan bisa bekerja secara normal. Hal ini pun menyebabkan menurunnya kualitas hidup dan akan meningkatkan risiko kematian dini.
Apa Efek Dari Kurang Tidur?
Kekurangan tidur kronik dapat mengganggu sistem internal tubuh kamu dan dapat menyebabkan beberapa tanda-tanda dan gejala berikut:
Sistem saraf
Sistem saraf pusat merupakan jalur informasi utama dalam tubuh kamu dan tidur yang cukup merupakan suatu kebutuhan untuk membuat sistem saraf ini bekerja sebagaimana mestinya.
Ketika kamu kurang tidur, sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh otak ke tubuh akan tertunda, hal ini menyebabkan kurangnya koordinasi pada tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Beberapa risiko psikologis yang dapat muncul ketika kamu kekurangan tidur yaitu halusinasi, cemas, depresi, paranoid, dan lain-lain.
Kamu juga dapat mengalami microsleep, dimana kamu tertidur tanpa sadar. Hal ini tentunya berbahaya ketika kamu sedang dalam kondisi menyetir atau jika kamu bekerja dengan peralatan mesin dan sebagainya.
Sistem Imun
Ketika kamu tidur, sistem imun akan memproduksi zat pelindung seperti antibodi dan sitokin. Jika kamu kurang tidur, hal ini kan mencegah sistem imun kamu untuk memproduksi zat-zat pelindung tersebut.
Dampaknya? Kamu akan lebih rentan terkena penyakit. Kamu juga akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Selain itu, kurang tidur dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko kamu terkena penyakit kronis. Contohnya diabetes dan penyakit jantung.
Sistem pencernaan
Selain makan banyak dan malas olahraga, kurang tidur menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya obesitas. Ketika tidur, tubuh akan memproduksi hormon leptin (hormon kenyang) dan ghrelin (hormon lapar).
Jika kamu kurang tidur, otak akan mengurangi leptin dan meningkatkan ghrelin. Ini juga yang menjadi penyebab kenapa kamu suka merasakan lapar tengah malam. Selain itu, kurang tidur juga dapat mengurangi toleransi tubuh kamu terhadap glukosa yang berkaitan dengan resistensi insulin. Hal ini dapat menyebabkan diabetes mellitus dan juga obesitas.
Sistem kardiovaskuler
Tidur akan membantu tubuh untuk menjaga jantung dan pembuluh darah agar tetap sehat. Sehingga ketika kamu kekurangan tidur, ini akan meningkatkan risiko kamu terkena penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan struk.
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Kita Kurang Tidur?
Cara yang paling sederhana untuk mengatasi kurang tidur adalah dengan mendapatkan 7 sampai 9 jam waktu tidur di malam hari. Tapi memang, tidak semudah itu untuk melakukan hal ini. Jika kamu memiliki gangguan tidur, maka akan lebih sulit bagi kamu untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Jika diperlukan, kamu dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mengatasi hal ini. Mereka dapat meresepkan kamu obat yang dapat membantu kamu mendapatkan tidur yang berkualitas.
Bagaimana Cara Agar Cepat Tidur?
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk memiliki jam tidur yang normal, yaitu:
- Batasi atau jika mungkin untuk menghindari tidur siang
- Hindari konsumsi kafein setelah sore atau beberapa jam sebelum jam tidur
- Lakukan aktivitas santai sebelum tidur seperti membaca, mandi, menyalakan aromaterapi, dan sebagainya
- Hindari konsumsi makanan berat beberapa jam sebelum jam tidur
- Hindari menggunakan alat elektronik sebelum tidur
- Olahraga rutin (hindari olahraga pada waktu yang mendekati jam tidur)
- Kurangi konsumsi alkohol
Itulah penjelasan lengkap mengenai penyebab, dampak, dan cara mencegah kurang tidur. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam untuk menghindari risiko di atas!
