Sebagian besar orang yang terinfeksi COVID-19 hanya memiliki gejala yang ringan dan tidak membahayakan nyawa. Beberapa orang bahkan tidak memiliki gejala. Apa yang dimaksud dengan gejala yang ringan? Gejala yang ringan adalah saat dimana gejala yang muncul dapat diatasi dengan perawatan di rumah dan dapat pulih sepenuhnya tanpa harus mendapatkan penanganan di rumah sakit. Gejala ringan dari COVID-19 ini biasanya membaik dalam 7 hingga 14 hari. Untuk gejala yang berat, gejala membutuhkan waktu sekitar 6 minggu atau lebih untuk membaik. Setelah sembuh dari COVID-19, Anda dianjurkan untuk tetap menerapkan gaya hidup sehat. Apa saja hal yang dapat dilakukan ketika sembuh dari COVID-19? Simak ulasan berikut.

Kapan Anda dikatakan telah sembuh dari COVID-19? Panduan yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seseorang dapat menghentikan isolasi mandiri setelah memenuhi kriteria dibawah ini:

  • Telah melewati 10 hari sejak gejala muncul
  • Sudah tidak demam selama lebih dari 24 jam tanpa mengonsumsi obat penurun panas
  • Gejala lain yang dikeluhkan telah membaik

Orang dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan positif COVID-19 namun tidak memiliki gejala, dapat menghentikan isolasi mandiri 10 hari setelah hasil pemeriksaan keluar tanpa perlu melakukan pemeriksaan ulang.

 

5 Hal Yang Sebaiknya Anda Lakukan Setelah Sembuh dari Covid-19

Garis pertahanan pertama Anda untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan memilih gaya hidup sehat. Hal yang dapat dilakukan ketika sembuh dari COVID-19:

1. Menerapkan Pola Makan yang Sehat

Pola makan yang sehat adalah dengan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok, ditambah dengan buah dan sayur. Selain itu konsumsi garam, lemak, minyak, dan gula harus dibatasi. Pada beberapa kasus, pasien COVID-19 dapat kehilangan selera makan. Apabila Anda mengalami hal ini, jangan paksa untuk makan seperti biasanya. Makanlah dengan porsi yang lebih sedikit namun sering.

2. Minum Cukup Cairan

Air merupakan unsur yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Direkomendasikan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8 hingga 10 gelas dalam satu hari. Batasi konsumsi minuman manis.

3. Tidur Cukup

CDC menyebutkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan gangguan fungsi sistem kekebalan tubuh dan dapat menjadi faktor resiko yang berkontribusi pada terjadinya berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memiliki waktu tidur yang cukup serta kualitas tidur yang baik setiap hari. Usahakan untuk dapat memiliki waktu tidur sekitar 6 hingga 8 jam dalam satu hari.

4. Olahraga Teratur

Olahraga merupakan salah satu pilar hidup sehat. Olahraga ikut berkontribusi untuk menjaga kondisi tubuh tetap dalam kondisi yang sehat. Anda dapat melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 20 hingga 30 menit setiap harinya.

5. Jangan Merokok

Merokok dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk memerangi penyakit. Sebaiknya, untuk tetap mempertahankan daya tahan tubuh, Anda dianjurkan untuk tidak merokok.

 

2 Hal Yang Dapat Anda Lakukan Untuk Mencegah Infeksi Covid-19 Kembali

Meski sudah pernah terinfeksi COVID-19, tidak menutup kemungkinan Anda bisa terinfeksi kembali. Hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya infeksi kembali:

1. Vaksinasi

Selama orang terinfeksi COVID-19, tubuh telah membuat antibodi terhadap virus ini. Namun, antibodi tersebut tidak dapat bertahan lama. Kekebalan alami hanya berlangsung selama sekitar 3 hingga 8 bulan. Oleh karena itu, jika Anda adalah penyintas COVID-19, Anda tetap dianjurkan untuk melakukan vaksinasi. Penyintas COVID-19 boleh mendapatkan vaksinasi setelah 3 bulan sembuh dari infeksi COVID-19. Penyintas COVID-19 akan mendapatkan dua dosis vaksin, sama seperti kelompok lainnya. Dosis kedua akan diberikan dengan selang waktu dua minggu dari dosis pertama. Vaksin tidak dapat menjamin Anda untuk 100 persen terbebas dari infeksi berulang. Namun, vaksin dapat menurunkan resiko terjadinya infeksi dan memberikan perlindungan yang diharapkan dapat meringankan gejala yang akan muncul jika terinfeksi virus ini kembali. Walaupun telah mendapatkan vaksin, Anda tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

2. Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

Sampai saat ini, penelitian menyebutkan bahwa terdapat kemungkinan untuk terjadi infeksi berulang oleh virus ini, walaupun kejadiannya masih jarang. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi adalah dengan tetap terapkan protokol kesehatan. Pastikan Anda selalu memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan tetap menjaga jarak dengan orang lain.

 

Generali, Produk Asuransi Kesehatan Yang Melindungi Anda dari Covid-19

Pandemi COVID-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun dan telah memberikan dampak yang sangat signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Sampai saat ini, pandemi COVID-19 belum dapat diprediksi kapan akan berakhir. Oleh karena itu, Anda harus tetap menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, Anda dapat memiliki proteksi melalui asuransi kesehatan. Kenapa asuransi kesehatan? Asuransi kesehatan dapat membantu meringankan beban Anda apabila Anda membutuhkan penanganan medis saat terinfeksi COVID-19. Generali berkomitmen untuk memberikan perlindungan jiwa dan kesehatan Generali bagi nasabah yang terinfeksi virus COVID-19. Generali telah bekerja sama dengan lebih dari 1.800 jaringan layanan kesehatan se-Indonesia agar mempermudah pelayanan kepada nasabah.

Tracking Tips Gaya Hidup Sehat Bagi Penyintas COVID-19, Apa Saja?
Bagikan
suka artikel ini :