Seperti yang kita ketahui, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi masyarakat dalam berbagai macam aspek, mulai dari segi kesehatan hingga segi perekonomian. Pandemi ini pun memberikan dampaknya kepada semua lapisan masyarakat tanpa pKamung bulu. Dari orang biasa sampai orang paling kaya di dunia pun merasakan efeknya.

Datangnya pandemi yang sangat tiba-tiba ini tentu terasa sangat mengejutkan, bahkan cukup menakutkan. Pandemi ini memberikan efek domino bagi kita semua. Perusahaan yang mengalami penurunan pendapatan harus terpaksa memberhentikan para pekerjanya atau memotong gaji karyawannya sehingga mereka pun akhirnya tidak dapat menafkahi keluarganya.

 

3 Cara Mengatur Finansial Dengan Tepat

Untuk menghadapi hal ini, tentunya kita harus dapat mengelola keuangan kita sebaik mungkin dan seefisien mungkin sehingga kita dapat bertahan melalui pandemi ini. Berikut akan kami berikan beberapa tips mengatur finansial yang dapat Kamu terapkan dalam kehidupan Kamu di masa pandemi ini.

1. Memiliki Polis Asuransi

Pandemi COVID-19 yang saat ini sedang menyerang seluruh dunia menyebabkan timbulnya rasa panik kepada setiap orang tanpa terkecuali. Pandemi ini membuat kita semua untuk harus selalu berhati-hati dalam beraktifitas agar kita terhindar dari virus COVID-19. Angka positif kasus COVID-19 yang kian meningkat menuntut kita untuk selalu cermat, baik ketika menjaga kesehatan maupun dalam mengelola keuangan. Di tengah kondisi pandemi yang sangat penuh dengan resiko ini, Kamu harus membuat jaring pengaman untuk menjaga keamanan Kamu pribadi maupun keluarga Kamu.

Jaring pengaman ini bisa Kamu miliki dengan menggunakan asuransi. Jika sebelumnya Kamu merasa bahwa asuransi bukan merupakan kebutuhan esensial, situasi pandemi ini menunjukkan bahwa Kamu salah. Datangnya resiko terkena penyakit atau risiko lainnya adalah sesuatu yang tidak bisa ditebak. Dengan asuransi inilah kita dapat mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi resiko yang tidak terduga ini.

Dalam memilih polis asuransi, tentunya Kamu juga harus cermat dan juga berhati-hati. Hal yang perlu Kamu pertimbangkan ketika memilih produk asuransi adalah apakah preminya sesuai dengan kemampuan Kamu? Kemudian, dengan premi yang Kamu keluarkan, apakah perlindungannya optimal? Kamu harus memilih polis asuransi yang dirasa paling menguntungkan dan memberikan perlindungan yang terbaik bagi Kamu.

Usahakan sebisa mungkin untuk mengalokasikan dana dari pemasukan bulanan Kamu, untuk kebutuhan proteksi.

2. Membuat Budget Plan

Jika mendengar kata-kata budget plan mungkin hal itu terkesan sederhana dan mudah untuk dilakukan, namun nyatanya jarang ada orang yang berhasil untuk berkomitmen menyelesaikan budget plan-nya. Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk berhenti mencatat pengeluaran-pengeluarannya baik karena malas maupun karena kelupaan.

Padahal, membuat budget plan dan mencatat pemasukan dan pengeluaran Kamu secara berkala akan sangat berpengaruh dalam mengelola keuangan Kamu secara lebih baik. Tidak dilakukannya pembuatan budget plan dan pencatatan keuangan akan membuat Kamu bingung kemana saja perginya uang-uang Kamu ketika pada akhir bulan Kamu kehabisan uang.

Tips membuat budget plan yang maksimal dapat Kamu lakukan dengan menerapkan sistem 40%, 30%, 20% dan 10%. Pembagian ini berarti 40% gaji Kamu alokasikan untuk kebutuhan dasar sehari-hari Kamu untuk waktu satu bulan seperti bayar tempat tinggal, bayar listrik, atau untuk makan. Kemudian, 30% gaji Kamu dapat Kamu tabung atau investasikan. Tabungan ini akan bermanfaat untuk Kamu dalam menghadapi terjadinya resiko-resiko tidak terduga, terutama dalam situasi pandemi seperti sekarang ini. Selanjutnya, gaji 20% ini dapat Kamu nikmati untuk kesenangan pribadi Kamu sendiri, seperti menonton bioskop, hangout dengan teman, dan sebagainya.

Usahakan untuk tidak mengotak-atik dana untuk kebutuhan utama Kamu. Terakhir, 10% dari pendapatan Kamu dapat Kamu salurkan untuk beramal atau membantu orang-orang di sekitar Kamu. Pembagian ini tentunya tidak mutlak. Kamu tentunya yang paling paham tentang manajemen keuangan pribadi Kamu. Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang Kamu miliki. Jadi, Kamu bisa mengubah persentase diatas sesuai kebutuhan Kamu.

3. Siapkan Dana Darurat

Sesuai namanya, dana darurat dapat Kamu manfaatkan untuk mengatasi keadaan darurat yang menimpa Kamu, salah satunya adalah pandemi COVID-19 ini. Dana darurat merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang. Selain untuk menghadapi pandemi, dana darurat dapat Kamu gunakan dalam keadaan mendesak lainnya. Memiliki dana darurat tentunya akan menyelamatkan stabilitas ekonomi Kamu dan keluarga jika terjadi hal-hal buruk yang tidak terduga.

Besaran dana darurat yang harus Kamu siapkan tentunya berbeda-beda sesuai pemasukan bulanan dan kebutuhan Kamu. Umumnya, dana darurat bagi Kamu yang belum menikah minimal enam kali dari pengeluaran bulanan. Jika Kamu sudah menikah tetapi belum memiliki anak, Kamu membutuhkan setidaknya sembilan kali pengeluaran bulanan Kamu. Dan ketika Kamu sudah menikah dan memiliki anak, di sarankan Kamu untuk menyiapkan dana setidaknya dua belas kali dari pengeluaran bulanan Kamu.  Dana darurat ini sebaiknya tersedia di masa yang penuh ketidakpastian ini untuk menanggung biaya-biaya tidak terduga untuk Kamu.

Sekian pelajaran finansial yang dapat Kamu terapkan untuk menghadapi situasi pandemi yang sedang terjadi saat ini. Mulai sekarang, Kamu harus pintar-pintar dalam mengelola finansial Kamu agar Kamu dapat tenang ketika menghadapi situasi seperti ini.

Bagikan
suka artikel ini :