Salah satu penyebab seringnya para pekerja mengalami stres adalah karena tak idealnya manajemen waktu kerja. Akibatnya, pekerjaan jadi menumpuk dan harus diselesaikan dalam satu waktu, sehingga memicu timbulnya tekanan dan stres. Dalam rangka menjaga kesehatan mental saat bekerja, simak berikut ini cara mengelola waktu kerja yang efektif agar tidak mudah stress.   

Waktu Efektif untuk Bekerja

Jika ditanya kapan waktu yang efektif untuk bekerja, maka sebenarnya tergantung dengan jenis pekerjaannya. Jika kamu bekerja offline di kantoran dan full time, sudah jelas, jam kerja kamu mau tidak mau harus mengikuti jam kerja kantor. waktu kerja efektif kalian mungkin di pagi hari. Namun, jangan langsung mengerjakan pekerjaan yang kompleks. 

Mulai pagi dengan tugas yang lebih ringan dulu, lalu pas menjelang siang, susul dengan kerjaan yang lebih kompleks dan urgen. Usahakan selesaikan sebelum sore hari. Karena tentu kamu tidak mau lembur tanpa uang tambahan, kan? Usahakan ketika menjelang sore hari, tersisa pekerjaan yang ringan saja dan tidak urgen.

Kalau kamu bekerja remote, biasanya jam kerja lebih luwes asalkan jam kerja hariannya tetap terpenuhi. Sedangkan freelance sendiri jauh lebih bebas lagi. Nah untuk remote dan freelance, kamu bisa siasati dengan istirahat 15 menit setiap 2 jam sekali supaya tidak overwork. Kamu juga bisa menyesuaikan waktu kerja dengan habit kamu. Kerja di pagi hari untuk si morning person dan malam hari untuk si night owl. 

Di kondisi manapun kamu, ingat satu hal, break! Jangan pernah lewatkan jam istirahat apalagi untuk makan siang. Usahakan tidur di siang hari tidak lebih dari 15 menit agar pikiran dan badanmu refresh lagi.

Tips agar Tidak Mudah Stres Saat Bekerja

  1. Susun To-Do-List untuk Setiap Hari 

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghindari stres saat bekerja adalah dengan menyusun to-do-list atau daftar pekerjaan yang harus diselesaikan. Pada daftar tersebut, tuliskan apa saja pekerjaan yang ingin kamu selesaikan di hari tersebut. Kuncinya adalah, sesuaikan jumlah pekerjaan yang akan diselesaikan sesuai dengan kemampuan dan waktu kerjamu. 

Saat menyusun to-do-list ini, hal yang harus kamu hindari adalah memasukkan sebanyak-banyaknya pekerjaan untuk diselesaikan pada hari tersebut. Padahal, dengan melakukan kesalahan seperti ini, kamu nantinya hanya akan kecewa karena merasa gagal menyelesaikan semua pekerjaan tersebut. Jadi, buatlah daftar pekerjaan yang simpel dan singkat, sesuai kemampuan.  

Adanya daftar pekerjaan ini akan memberikan kepuasan pada dirimu, karena kamu akan merasakan adanya progres pada pekerjaaan yang kamu kerjakan. Jika perlu, bubuhkan tanda checklist atau tanda lain sesuai keinginanmu pada pekerjaan yang telah diselesaikan, untuk memotivasi kamu menyelesaikan pekerjaan lain yang masih tersisa. 

  1. Tempatkan Pekerjaan Paling Prioritas di Daftar Teratas 

Saat menyusun to-do-list atau daftar pekerjaan ini, tempatkanlah pekerjaan yang paling penting atau paling diprioritaskan untuk diselesaikan. Urutkanlah pekerjaan di daftar tersebut mulai dari yang paling diprioritaskan atau yang paling mendesak, hingga ke pekerjaaan yang sifatnya kurang begitu mendesak. 

Dengan membuat susunan daftar pekerjaan seperti ini, maka kamu nantinya tak akan dikejar waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya memang harus diserahkan lebih cepat. Kamu tak akan berleha-leha dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang telah dituliskan pada daftar pekerjaan atau to-do-list tersebut. 

  1. Tetapkan Durasi Waktu untuk Bekerja 

Agar bisa mewujudkan waktu kerja efektif, kamu harus mengatur durasi waktu untuk bekerja dan istirahat. Meskipun waktu kerjamu misalnya selama 8 jam sehari, pastikan kamu meluangkan waktu untuk break atau rehat sejenak pada durasi waktu selama 8 jam tersebut. Jika memaksakan diri untuk terus bekerja tanpa break, percaya saja, konsentrasi akan sulit didapat. 

Jika kesulitan dalam menentukan durasi waktu kerja dan istirahat, kamu bisa aplikasikan manajemen waktu kerja ala Teknik Podomoro. Menurut Teknik Podomoro ini, seseorang baiknya meluangkan waktu untuk istirahat selama 5 menit, setelah bekerja selama 25 menit. Jika total waktu kerja sudah sampai 1 jam, luangkan waktu selama 15 hingga 20 menit untuk istirahat. 

Dengan menerapkan manajemen waktu kerja yang seperti dijelaskan di atas, maka kamu akan bisa memaksimalkan setiap waktu sebelum break untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Selain itu, kamu juga akan bisa terhindar dari burn out, karena terlalu fokus untuk bekerja sehingga lupa untuk beristirahat barang sejenak. 

  1. Hindari Multitasking 

Agar bisa mewujudkan waktu kerja yang efektif agar tidak mudah stress, kamu juga bisa menghindari multitasking atau melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan. Multitasking memang terdengar bisa lebih cepat membuat pekerjaan selesai, namun tak jarang tindakan ini malah membuat pekerjaan jadi keteteran dan satupun optimal dikerjakan. 

Daripada melakukan multitasking, sebaiknya kamu fokus menyelesaikan satu demi satu pekerjaan, agar kamu bisa lebih fokus dan optimal dalam mengerjakannya. Misalnya saja, saat pekerjaan menuntutmu untuk membalas email dan melakukan panggilan telepon, kamu bisa balas dahulu semua email yang masuk, kemudian setelah selesai baru melakukan panggilan telepon tersebut.   

  1. Pasang Lagu Favorit Sambil Bekerja 

Tak sedikit orang yang merasa lebih bersemangat dan produktif, jika bekerja sambil mendengarkan musik favoritnya. Jadi, jika musik juga merupakan moodbooster bagi kamu, maka tak ada salahnya juga kamu melakukan hal ini agar waktu kerja efektif bisa kamu wujudkan. Jika perlu, simpan playlist lagu yang kamu anggap bisa meningkatkan produktivitas saat bekerja. 

Namun, perlu diingat ya, gunakan earphones atau headphones ketika mendengarkan musik saat bekerja, agar malah tak mengganggu para pekerja lainnya. Musik yang kamu putar juga jangan sampai membuatnya terlena, sehingga malah membuat pikiranmu hanyut dalam musiknya, namun pekerjaan malah jadi terabaikan. 

Nah, itulah tadi 5 cara mewujudkan waktu kerja yang efektif agar tidak mudah stress. Dari membuat skala prioritas pekerjaan hingga menciptakan suasana kerja yang nyaman bisa kamu lakukan, agar kamu bisa mengoptimalkan waktu kerja yang kamu miliki. Jika sudah begini, secara otomatis produktivitas akan bisa meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Bagikan
suka artikel ini :