Kita tentunya mengharapkan untuk selalu sehat tetapi risiko sakit bisa terjadi kapan saja. Biaya pengobatan rumah sakit yang mahal terkadang menyebabkan kesulitan finansial. Di sinilah asuransi kesehatan berperan penting untuk memberikan proteksi dari risiko-risiko finansial di masa depan.

Namun tidak sedikit masyarakat yang masih ragu hingga memilih untuk menunda membeli asuransi. Jika kamu menunda-nunda pembelian asuransi, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi. Apa saja? Berikut beberapa hal yang akan didapat apabila menunda untuk memiliki asuransi.

Sebagian orang baru kepikiran memiliki asuransi setelah penyakit datang. Jika demikian, ini beberapa risiko menunda beli asuransi terhadap keuanganmu.

1. Premi asuransi yang semakin mahal

Kamu akan melewatkan kesempatan untuk mendapatkan premi asuransi yang lebih murah jika menunda-nunda pembelian asuransi. Premi adalah kewajiban tertanggung yang harus dibayar secara rutin untuk bisa mendapatkan manfaat asuransi.

Besaran premi ditentukan oleh perusahaan asuransi dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti usia, kondisi kesehatan, dan kompleksitas manfaat asuransi. Jadi semakin tua usia pemohon akan semakin tinggi harga premi yang ditetapkan. Hal ini karena perusahaan asuransi akan menilai orang yang lebih tua memiliki risiko yang lebih besar dibanding yang masih muda.

Jika premi sudah mahal, rasanya terlalu berat untuk beli asuransi kan? Nah, untuk mengantisipasi harga premi terlalu mahal, kamu sebaiknya membeli asuransi sejak masih muda. Risiko terserang penyakit untuk orang muda dianggap lebih kecil sehingga premi asuransi lebih murah.

Harga premi yang ditetapkan nanti juga dengan melihat rekam medis pemohon. Apakah memiliki riwayat penyakit kritis atau tidak, perokok atau bukan, dan lain sebagainya.

2. Tabungan dan investasi habis

Saat kita tidak memiliki asuransi, maka alternatif untuk jalur pembiayaan rumah sakit adalah dari dana di tabungan dan investasi. Tentunya sangat disayangkan jika dana yang sudah susah payah dikumpulkan terpaksa harus dicairkan.

Investasi atau rencana menabung untuk masa depan pun terancam terganggu. Bandingkan jika kita sudah memiliki proteksi kesehatan, investasi dan tabungan pastinya akan aman. Oleh sebab itu, disarankan untuk membeli asuransi sedini mungkin selagi masih produktif dan sehat.

Tidak harus yang mahal tetapi cukup yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Jika ingin manfaat yang lebih, kamu bisa menggunakan asuransi tambahan yang disediakan perusahaan asuransi.

3. Kemungkinan berhutang

Sejatinya memiliki asuransi dapat membantu kita untuk mengantisipasi pengeluaran yang tidak terduga seperti biaya rumah sakit. Terkadang pengobatan atau pelayanan kesehatan yang diperlukan membutuhkan biaya yang mahal. Tanpa asuransi, kamu harus menanggung semua biaya dari kantong sendiri.

Apabila keuangan pribadi dirasa sudah tidak sanggup membayar biaya rumah sakit, celah untuk berhutang pun terbuka. Utang bisa saja menumpuk karena membutuhkan dana cepat untuk biaya rumah sakit yang mahal demi kesembuhan. Saat sudah terlalu menumpuk, utang akan semakin susah untuk dilunasi dan ditambah lagi bunga yang harus dibayar.

4. Keuangan terganggu

Asuransi adalah salah satu cara mengelola keuangan untuk melindungi dari risiko-risiko yang tidak diharapkan. Jika menunda-nunda untuk memiliki asuransi, siap-siap menanggung risiko pada keuanganmu yang akan terganggu.

Kita bisa lihat dari kasus-kasus pasien yang menghabiskan seluruh asetnya demi mendapatkan kesembuhan. Hal ini terjadi karena semua biaya rumah sakit atau pengobatan yang ditanggung oleh keuangan pribadi.

Berbeda halnya jika memiliki proteksi kesehatan yang dapat mengcover biaya rumah sakit atau pelayanan kesehatan. Perusahaan asuransi yang akan memberikan pertanggungan sehingga kamu tidak perlu cemas memikirkan biaya dokter, obat-obatan, atau biaya pemeriksaan kesehatan.

Selama belum melebihi limit tahunan, kita bisa dirawat di rumah sakit sampai sembuh tanpa merogoh kocek sendiri. Semua biaya yang masuk dalam manfaat asuransi akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

5. Masa tua kurang terjamin

Masalah finansial yang dihadapi saat masih muda dapat mengacaukan impian memiliki masa tua yang tenang dan bahagia. Aset habis atau bahkan utang menumpuk, kehidupan masa tua akan menjadi sengsara.

Bukan hanya kita yang susah, orang-orang di sekitar kita mungkin juga ikut terkena dampaknya terutama anak dan keluarga. Ketidakmampuan mengelola finansial di masa muda dapat menyusahkan anak dan keluarga kita di masa depan.

Padahal jika kita sudah memiliki asuransi, masa depan keuangan kita akan lebih aman.  Memiliki proteksi kesehatan dapat menjadi pengaman finansial kita, bukan hanya untuk jangka pendek, melainkan manfaat jangka panjang.

Inilah alasan mengapa sebaiknya kita memiliki asuransi sedini mungkin. Mulai dari perlidungan terhadap kesehatan dulu yang penting seperti asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis, baru asuransi yang lain. Mumpung masih muda dan sehat, kita beli proteksi kesehatan untuk pengaman keuangan jika sewaktu-waktu jatuh sakit.

Generali Medical Solution dapat dipilih untuk merencanakan perlindungan kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga tercinta. Kamu akan memperoleh berbagai manfaat seperti biaya perawatan sesuai tagihan, biaya rawat inap, biaya pembedahan, biaya dokter umum dan spesial, biaya pemeriksaan laboratorium, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa risiko yang perlu diperhatikan jika kamu menunda-nunda untuk membeli asuransi kesehatan yang sebenarnya sangat bermanfaat. Kamu sudah punya asuransi belum? Jangan tunggu sakit baru kepikiran untuk beli asuransi.

Bagikan
suka artikel ini :