Hi moms, Generali kembali lagi dengan tips parenting yang kali ini akan membahas bagaimana cara memberi jaring pengamanan saat anak bermain internet lewat gadget mereka.

Sekarang ini, rata-rata anak kita sudah pintar menggunakan internet untuk belajar dan bermain, bahkan sejak usia dini. Sayangnya, bukan berarti internet bebas risiko. Banyak cara supaya anak kita selalu aman di dunia maya - simak tips-tips berikut ini agar seluruh keluarga kita terhindar dari bahaya di dunia maya.

Lawan kekerasan dan gangguan di dunia maya 

Banyak kejahatan yang terjadi di dunia maya. Memang, kita inginnya anak kita aman dan selalu senang saat browsing di media sosial, tapi terkadang kita tidak bisa menghindari kekerasan dan gangguan yang terjadi pada anak di dunia maya. Tanda-tanda anak kita sudah jadi korban kekerasan di dunia maya, misalnya anak bisa tiba-tiba jadi pemarah setelah main internet, dan tidak mau lagi melakukan hal yang biasanya mereka sukai. Kalau anak tiba-tiba berlaku seperti ini, coba bicarakan dengan mereka apa masalah yang sebenarnya terjadi, dengarkan keluh kesah mereka. Simpan semua bukti dan bila perlu, laporkan ke situs dimana kekerasan terjadi, atau bila yang mengganggu anak adalah teman sekolah, laporkan ke sekolah yang bersangkutan. 

Hati-hati dengan orang tak dikenal

Media sosial membuka kesempatan bagus untuk anak agar bisa berkenalan dengan orang dari seluruh dunia. Tapi, apakah mereka mengerti risikonya kenalan dengan orang di internet? Selalu ingatkan dan pastikan anak untuk tidak menerima permintaan pertemanan dari orang yang tak dikenal secara nyata, dan jangan sekali-kali memberikan info pribadi di medsos - contoh info pribadi termasuk nama, umur, alamat, nomor telepon dan nama sekolah. Juga, beri pengertian kepada anak bahwa mereka tidak boleh bertemu dengan orang yang hanya dikenal lewat internet saja.

Lindungi privasi

Anak kita memang lahir ke dunia dimana internet adalah hal yang lazim - tapi, yang jelas, jangan sampai mereka memberikan terlalu banyak keterangan tentang mereka sendiri. Berikan kata sandi yang aman untuk anak (jangan berikan kata sandi yang terlalu mudah diingat seperti 123456 atau abcdef misalnya), dan rajin-rajin keluar dari semua perangkat genggam yang dimiliki anak. Pastikan bahwa kita dan anak kita juga mengerti untuk menyetel pengaturan privasi di medsos ke level yang maksimum. 

Hati-hati penipu di internet

Penipu yang berkeliaran di dunia maya, saat ini semakin banyak dan semakin licik. Ajari anak kita untuk tidak pernah membuka email, pesan atau tautan situs dari orang tak dikenal, karena mungkin saja mengandung virus yang bisa mencuri data pribadi. Juga, jangan berikan kartu kredit atau data akun bank kepada anak.

Berikan batasan

Satu hal paling penting yang bisa kita lakukan untuk mengurangi semua risiko di atas...sebenarnya sangat sederhana: kurangi waktu anak bermain internet! Batasi penggunaan internet di rumah (misalnya, setelah jam 6 sore, anak tak diizinkan lagi untuk browsing online) dan jangan biarkan anak tidur dengan perangkat genggam turut berada di kamar mereka. Paling tidak, supaya anak bisa tidur lebih nyenyak tanpa terganggu.

 

Untuk memberikan tambahan perlindungan yang bisa membuat kita sebagai orangtua selalu merasa aman setiap saat, moms bisa mulai berikan proteksi asuransi bagi si buah hati, lewat iPlan - solusi yang paling lengkap dari Generali.

 

Untuk tips merawat anak dan berbagai artikel parenting lainnya, moms bisa ikuti artikel-artikel berikut:

Yuk, ajak anak untuk olahraga lari supaya lebih sehat dan aktif

Tips agar anak tak rewel di perjalanan saat mudik Lebaran

Cara mudah membantu anak sukses ulangan di sekolah

Tabungan Terbaik untuk Anak: Kenali Fitur-fiturnya

Penting untuk kita orangtua: waspada benturan kepala pada anak

Bagikan
suka artikel ini :