Walaupun berukuran kecil, ginjal memiliki peran yang krusial di dalam tubuh. Organ tubuh satu ini bertanggung jawab untuk menyaring zat-zat sisa dan sisa cairan dari dalam darah. Nantinya, zat-zat sisa tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk urin. Ginjal juga membantu mengontrol tekanan darah dan memproduksi sel darah merah. 

Sekarang, bayangkan jika ginjal yang krusial sifatnya tersebut tiba-tiba berhenti berfungsi. Kondisi yang disebut dengan gagal ginjal akut tersebut akan menyebabkan penderitanya harus melakukan cuci darah atau hemodialisis, agar fungsi ginjalnya bisa digantikan. Cari tahu penyebab terjadinya gagal ginjal akut tersebut, berikut dengan cara pencegahannya di bawah ini.

Apa Itu Gagal Ginjal Akut?

Gagal ginjal akut atau acute kidney failure merupakan kondisi di mana organ ginjal tiba-tiba saja berhenti bekerja alias tidak mampu lagi menyaring zat-zat sisa metabolisme tubuh yang berada di dalam darah. Pada kondisi seperti ini, zat-zat sisa tersebut akan menumpuk, sehingga membuat keseimbangan komponen di dalam darah menjadi terganggu.

Gagal ginjal akut bisa terjadi dalam kurun waktu yang sangat cepat, bahkan bisa dalam waktu beberapa jam atau hari saja. Saat kondisi ginjal terganggu, organ lain seperti otak, jantung, dan paru-paru pun bisa merasakan efeknya. Gagal ginjal akut ini umumnya dialami oleh orang yang sudah menderita sakit kritis sebelumnya, sehingga butuh perawatan intensif.

Baca Juga: Waktu Tepat Mendapatkan Vitamin D

Gejala Gagal Ginjal Akut

Deteksi dini gagal ginjal akut bisa dilakukan dengan mengenali gejala yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut. Makanya, sangat penting untuk mengetahui apa saja gejala yang muncul saat seseorang menderita gagal ginjal akut tersebut. Simak berikut ini beberapa gejala yang umum ditunjukkan oleh penderita gagal ginjal akut tersebut.

  1. Urin menjadi lebih sedikit
  2. Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki
  3. Kelelahan
  4. Napas pendek
  5. Mual
  6. Lemas
  7. Detak jantung yang tidak beraturan
  8. Nyeri dada
  9. Kebingungan
  10. Kejang atau koma dalam kasus gagal ginjal akut yang parah

Perlu dipahami bahwa tidak semua kasus gagal ginjal akut akan menunjukkan gejala yang sama alias bisa berbeda antara kasus satu dengan yang lainnya. Bahkan, ada kasus gagal ginjal akut yang sama sekali tidak menunjukkan gejala apa pun dan akhirnya diketahui dari hasil laboratorium untuk kepentingan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sesak Nafas

Penyebab Gagal Ginjal Akut

  1. Berkurangnya aliran darah disebabkan oleh beberapa kondisi seperti tekanan darah rendah, pendarahan, serangan jantung, gagal jantung, gagal hati reaksi alergi parah, dan dehidrasi parah
  2. Kerusakan langsung pada ginjal yang disebabkan oleh beberapa kondisi seperti sepsis, lupus, pembekuan darah pada vena dan arteri di dalam dan sekitar ginjal, peradangan pada organ penyaring kecil di ginjal, dan kondisi yang memicu peradangan pada tubulus ginjal
  3. Penyumbatan atau terhalangnya sistem urinaria oleh beberapa kondisi seperti kanker kandung kemih, pembekuan darah di sistem urinaria, kanker serviks, kanker usus besar, batu ginjal, dan kanker prostat

Faktor yang Meningkatkan Risiko Menderita Gagal Ginjal Akut

Selain karena penyebab utama gagal ginjal akut tersebut, juga ada beberapa faktor yang membuat risiko seseorang menderita gagal ginjal akut menjadi meningkat. Umumnya, faktor-faktor tersebut berhubungan dengan gangguan kesehatan yang sebelumnya sudah diderita orang tersebut sebelumnya. Simak berikut ini faktor yang meningkatkan risiko gagal ginjal akut tersebut.

  1. Orang yang tengah dirawat karena gangguan kesehatan yang serius dan membutuhkan perawatan intensif
  2. Usia yang sudah lanjut
  3. Penyumbatan pada pembuluh darah di lengan dan kaki
  4. Diabetes
  5. Tekanan darah tinggi
  6. Gagal jantung
  7. Penyakit hati atau lever
  8. Penyakit kanker tertentu dan bentuk pengobatan yang diberikan

Baca Juga: Penyebab Sakit Dada Bagian Tengah

Cara Pencegahan Gagal Ginjal Akut

1. Cek Dahulu Label Obat Sebelum Dikonsumsi

Kamu harus tahu bahwa obat-obatan yang kamu konsumsi bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal. Maka dari itu, biasakan untuk mengecek terlebih dahulu label obat-obatan sebelum mengonsumsinya, terkhusus untuk obat bebas yang bisa kamu beli dengan mudah di apotek atau toko obat.

Obat bebas seperti aspirin, asetaminofen atau parasetamol, dan ibuprofen merupakan beberapa obat yang jika dikonsumsi terlalu banyak, akan bisa meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal. Risiko kerusakan pada ginjal tersebut akan makin memburuk jika menderita penyakit ginjal, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

2. Menjalankan Pola Hidup Sehat

Menjalankan pola hidup yang sehat sudah menjadi kunci untuk bisa terhindar atau setidaknya menurunkan risiko menderita penyakit. Gak hanya akan bisa mencegah penyakit gagal ginjal akut, namun pola hidup sehat yang kamu lakukan juga akan menjaga kesehatan ginjal, sehingga fungsi ginjal bisa berjalan dengan baik.

Pola hidup sehat bisa kamu mulai dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, berhenti merokok, mengindari minuman beralkohol, dan tidur yang cukup. Dengan menjalankan cara hidup yang sehat seperti ini, penyakit selain gagal ginjal akut pun akan bisa kamu cegah.

3. Minta Rekomendasi dari Dokter

Bagi kamu dengan penyakit yang bisa meningkatkan risiko gagal ginjal akut, berkonsultasi dengan dokter merupakan jalan terbaik untuk bisa mencegah penyakit tersebut. Konsultasi dengan dokter akan memberikanmu pencerahan tentang bagaimana harus mengelola dan menjaga kondisi tubuh, agar gagal ginjal akut bisa dihindari.

Gagal ginjal akut merupakan kondisi yang ditandai dengan berhentinya kerja ginjal sepenuhnya, yang disebabkan oleh beberapa kemungkinan seperti kerusakan ginjal, berkurangnya aliran darah, dan penyumbatan sistem urinaria. Pencegahan atas penyakit ini bisa dilakukan di antaranya dengan menjalankan pola hidup sehat dan memiliki asuransi penyakit kritis.

Bagikan
suka artikel ini :